Kata-kata yang kita ucapkan memiliki kekuatan yang luar biasa. Kata-kata dapat menyampaikan gambaran, dan emosi yang kuat.
Cara utama manusia berkomunikasi adalah melalui kata-kata. Kata-kata memiliki arti khusus, dan kita harus menggunakannya dengan benar. Carl Sandburg, seorang penyair Amerika mengatakan, “Be careful with your words, once they are are said, they can only be forgiven, not forgotten,” atau yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti, “Hati-hati dengan kata-katamu. Begitu dikatakan, mereka hanya bisa dimaafkan, bukan dilupakan.”
Saking kuatnya dampak kata-kata, ia bisa melukai orang lain dan meninggalkan bekas luka yang kekal atau sebaliknya.
Tak heran Alkitab juga mengatakan beberapa hal berikut berikut agar kita menjadi bijak dalam berkata-kata:
Ayat-ayat Alkitab yang mengungukapkan betapa kuatnya kata-kata
Amsal 11:9
Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
Amsal 15:4
Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
Amsal 16:24
Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Amsal 18:21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
BACA JUGA: Apa yang Alkitab Ajarkan Kepada Kita tentang Fitnah dan Perkataan?
Saling membangun dengan kata-kata
Amsal 18:4
Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
Amsal 12:18
Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
Menjaga mulut dan perkataan
Amsal 21:23
Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
Yakobus 3:5
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Yakobus 1:26
Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.
Titus 3:2
Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
Firman Tuhan
Matius 4:4
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Mazmur 119:105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Matius 24:35
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
1 Korintus 1:18
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
Hari penghakiman tentang kata-kata
Roma 14:12
Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Matius 12:36
Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, ia pun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
2 Korintus 5:10
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
Kata-kata itu tidak kosong. Bahkan Alkitab sendiri memerintahkan kita untuk tidak menggunakan kata-kata dengan sesukanya, tetapi memastikan bahwa kata-kata itu mencerminkan Roh Kudus yang tinggal di dalam kita. Kita harus menjadi terang bagi dunia, dan salah satu cara kita melakukannya adalah dengan tidak menggunakan bahasa kasar seperti yang dunia lakukan.
Sumber : biblereasons.com