Kebebasan untuk Bersyukur kepada Tuhan di Hari Kemerdekaan
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 17 August 2022

Kalangan Sendiri

Kebebasan untuk Bersyukur kepada Tuhan di Hari Kemerdekaan

Claudia Jessica Official Writer
2622

Kebebasan adalah salah satu definisi kemerdekaan, karena kemerdekaan adalah hasil dari pilihan yang kita buat dalam hidup kita. “Memilih” adalah salah satu kebebasan yang dimiliki oleh negara kita, seperti yang kita lihat dalam Amsal 2:6, “Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.”

Mari kita lihat 6 kebebasan yang harus kita rayakan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ini.

 

1. Kebebasan untuk percaya

Indonesia memiliki banyak hal dalam kebebasan. Misalnya masyarakat mendapatkan kesempatan untuk meraih impiannya. Banyak juga yang memimpikan untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, makanan yang enak, dan tempat tinggal untuk keluarga mereka. Tapi kita tidak boleh mengandalkan pemerintah sebagai satu-satunya sumber daya untuk menggantikan iman kita kepada Tuhan, “Melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati,” (1 Timotius 6:17).

 

BACA JUGA: 6 Ayat Alkitab yang Menuntun Anda Pada Kemerdekaan Dari Perbudakan Dosa

 

2. Kebebasan untuk menghidupi iman kita

Di beberapa negara, menaruh iman kepada Tuhan Yesus dan melayani-Nya dapat diartikan sebagai menantang negara dan sekaligus kematian. Namun tidak demikian dalam negara kita, Indonesia. Kita memiliki kebebasan untuk menghidupi iman kita.

Iman kita adalah yang paling penting dari semuanya, karena iman memberi kita dasar dan jaminan bahwa Tuhan memegang kendali atas dunia yang kacau ini. Ketika hidup tampak diluar kendali, carilah Sang Pencipta dunia, yaitu Tuhan. Dia akan memberikan kedamaian di tengah badai kehidupan Anda.

 

3. Kebebasan beribadah

Di negara kita tercinta Indonesia, kita diizinkan untuk beribadah dengan cara apapun yang kita inginkan selama sesuai dengan norma dan peraturan negara.

Tuhan menciptakan kita untuk persekutuan. Karunia pribadi kita menjadi lebih kuat ketika bersama dengan saudara kita di dalam Kristus.

 

BACA JUGA: Kita Telah Merdeka di Dalam Kristus!

 

4. Kebebasan dalam hal berdoa

Tuhan tidak pernah menciptakan teks untuk dipanjatkan dalam berdoa. Dia ingin kita memiliki kebebasan dalam berbicara dengan-Nya. Namun kita sering kali melupakannya. Kita terlalu percaya diri dengan kemampuan kita hingga lupa melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita. Tanpa sadar, kita telah menyembah dewa lain, yaitu dewa “AKU.”

Tetapi ketika kita memilih untuk menyerahkan permohonan kita kepada Tuhan dalam doa, kita telah membuat pilihan untuk menghidupi panggilan iman.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

5. Kebebasan bersuara di pemerintah

Bangsa kita ini didirikan oleh Tuhan, sudahkah kita memberikan tempat kekuasaan Tuhan untuk berdaulat melalui keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemerintah?

Sebagai orang percaya, kita harus berdiri bersatu untuk memberikan suara kita melalui hikmat dan pewahyuan dari Tuhan.

 

BACA JUGA: Tiga Area Dalam Hidup Orang Percaya yang Harus Dimerdekakan

 

6. Kebebasan untuk mengejar kebahagiaan

Galatia 5:22 mengatakan kita bisa mendapatkan sukacita sejati dalam hidup kita saat kita berjalan dalam Roh Kudus. Kita tidak harus mengejar kebahagiaan, melainkan kita dapat memilih untuk menghidupinya di dalam Roh. Hal ini memungkinkan kita untuk menerima apa yang kita layak dapatkan.

 

“Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.” 1 Petrus 4: 12-13.

 

 

BACA JUGA: Apa Kata Alkitab Tentang Kemerdekaan?

Sumber : countryliving.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami