Spinal stenosis atau penyempitan sumsum tulang belakang merupakan kondisi terjadinya penyempitan di salah satu atau lebih ruang di dalam tulang belakang, sehingga saraf teriritasi, tertekan atau terjepit dan membuat bagian punggung sakit dan linu panggul.
Stenosis tulang belakang ini paling sering terjadi di punggung bagian bawah dan juga leher. Hal inilah yang dialami oleh presenter kondang Ruben Onsu belakangan ini. Dia didiagnosa menderita stenosis tulang belakang setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Singapura.
“Akhirnya kemarin ada salah satu yang dikasih sama dokter adanya penyempitan sumsum tulang belakang yang di mana darahnya jadi kayak kegencet gitu, jadi tidak berproduksi,” ungkap Ruben.
Penyebab Stenosis Tulang Belakang
Penyebab utama dari penyempitan sumsum tulang belakang ini adalah adanya perubahan keausan pada tulang belakang yang terkait dengan osteoarthritis.
Namun untuk beberapa kasus lainnya, penyempitan sumsum tulang belakang ini bisa disebabkan oleh:
1. Herniasi bantalan tulang belakang
Seiring bertambahnya usia, dinding dari bantalan tulang belakang akan semakin melemah. Seiring waktu, bantalan tulang belakang akan mulai menonjol sehingga menekan saraf tulang belakang.
Baca Juga: Kelumpuhan Bawa Joni Aereckson Alami Penyertaan Tuhan
2. Penebalan ligamen
Ligamen adalah pita serat yang menyatukan tulang belakang. Iritasi bisa menyebabkan ligament menebal dari waktu ke waktu dan menyebabkan tonjolan ke dalam bagian saraf tulang belakang.
3. Cedera tulang belakang
Terkilir atau jatuh bisa menyebabkan peradangan pada bagian sumsum tulang belakang. Akibatnya, rasa nyeri menyebabkan tekanan pada saraf tulang belakang.
4. Kista atau tumor sumsum tulang belakang
Tonjolan atua tumor yang tumbuh di bagian sumsum tulang belakang bisa mempersempit ruang dan memberi tekanan di sumsum tulang belakang dan bagian saraf.
Baca Juga: Meski Patah Tulang Belakang, Laura Aurelia Dinda Justru Bisa Raih Juara Dunia
5. Penyempitan tulang belakang bawaan
Ini adalah suatu kondisi dimana seseorang memang dilahirkan dengan bentuk sumsum tulang belakang yang kecil. Kondisi ini rentan menyebabkan seseorang mengalami stenosis tulang belakang.
BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->
Dalam kasus stenosis tulang belakang yang parah, dokter biasanya akan merekomendasikan operasi untuk menciptakan ruang tambahan untuk sumsum tulang belakang atau saraf.
Gejala Stenosis tulang belakang
Adapun gejala stenosis tulang belakang meliputi:
Baca Juga: Ini Dampak Cedera Sumsum Tulang Belakang Seperti yang Dialami Selebgram Laura Anna
Gejala penyempitan sumsum tulang belakang leher meliputi:
Gejala penyempitan sumsum tulang belakang perut, meliputi:
Kapan Harus ke Dokter?
Jika ternyata gejala di atas terjadi secara berulang, segeralah periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan secepatnya bisa mengurangi komplikasi yang lebih buruk.
Untuk mendiagnosa kondisi, dokter akan melakukan beberapa hal ini:
1. Rontgen, untuk mendeteksi ada tidaknya perubahan pada tulang belakang seperti adanya taji tulang yang mempersempit ruas tulang belakang.
2. MRI, untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada ligament atau batalan tulang belakang serta mendeteksi tumor dan bagian saraf tulang belakang yang mengalami tekanan.
3. CT myelogram, untuk melihat kondisi saraf tulang belakang secara detail, serta mencari tahu ada tidaknya kelainan bentuk pada tulang belakang.
Seperti pada kondisi Ruben Onsu, pastikan untuk mengikuti prosedur perawatan yang dianjurkan dokter. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami penyakit ini, tetap semangat dan pastikan untuk terus mengandalkan Tuhan di dalam doa.
Sumber : Jawaban.com