Jadi Status Darurat Kesehatan Global, Ini 10 Fakta Tentang Cacar Monyet
Sumber: nursery world

Health / 25 July 2022

Kalangan Sendiri

Jadi Status Darurat Kesehatan Global, Ini 10 Fakta Tentang Cacar Monyet

Lori Official Writer
3437

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan global dengan level alarm tertinggi pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Monkeypox sendiri merupakan sebuah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox atau bagian keluarga virus penyebab cacar pada manusia. Bahkan gejala yang ditimbulkan tergolong sama dengan cacar pada umumnya. Meskipun tergolong ringan dan tidak berakibat fatal, namun penyebaran cacar monyet perlu dicegah sedini mungkin.

Namun berdasarkan studi dari New England Journal of Medicine, banyak pasien cacar monyet yang mengalami gejala yang tidak biasa diantaranya:

  • Lesi genital tunggal atau mirip dengan infeksi menular seksual (IMS) 
  • Luka di bagian mulut 
  • Luka di bagian anus

Berikut 10 fakta tentang cacar monyet.

Fakta 1: Cacar monyet pertama kali diidentifikasi terinfeksi pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. 

Belakangan ini cacar monyet kembali muncul sejak Mei 2021 dan 2022 di Singapura dan menyebar luas ke Amerika Serikat.

 

Baca Juga: Lagi Mewabah di Singapura, Begini Cara Penularan dan Pencegahan Monkeypox Pada Manusia

 

Fakta 2: Cacar monyet disebabkan oleh virus dari genus Orthopoxvirus dari keluarga Poxviridae.

 

Fakta 3: Cacar monyet akan sembuh sendiri dengan gejala yang bisa berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. 

Jumlah kematian akibat penyakit ini pun hanya berkisar 3-6% saja.

 

Fakta 4: Cacar monyet ditularkan dari manusia melalui kontak dekat dengan saluran pernapasan, sentuhan dengan kulit orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi dengan penderita.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Fakta 5: Masa inkubasi virus cacar monyet terjadi sejak hari ke 6 hingga hari ke 13. 

Namun proses ini bisa berlangsung selama 5-21 hari. Infeksi terdiri dari 2 periode yaitu periode invasi (0-5 hari) yang ditandai dengan demam, sakit kepala, limfadenopati, nyeri punggung, myalgia dan estenia hebat (kekurangan energi). Kedua, periode erupsi kulit dalam 1-3 hari setelah demam.

 

Fakta 6: Kasus yang parah lebih sering dialami anak-anak. 

 

Fakta 7: Vaksin cacar di masa kecil dianggap bisa memberikan perlindungan terhadap cacar monyet. 

Namun perlindungan ini dinilai sudah kurang efektif terhadap mereka yang sudah berusia di atas 40-50 tahun. 

 

Baca Juga: 10 Penyakit Langka Ini Muncul di Berbagai Negara, Benarkah Pertanda Kiamat? (Bagian 1)

 

Fakta 8: Cacar monyet bisa menyebabkan komplikasi kesehatan seperti infeksi paru, bronkopneumonia, sepsis, ensefalitis dan infeksi kornea yang ditandai dengan kehilangan indra penglihatan.

 

Fakta 9: Para peneliti masih melakukan pengembangan untuk menciptakan vaksin cacar monyet sesegera mungkin.

 

Fakta 10: Tecovirimat adalah satu-satunya antivirus untuk cacar monyet yang sudah mendapat license dari European midicines Agency (EMA) pada tahun 2022. Namun obat ini masih belum tersedia secara luas.

Yuk lebih waspada ya. Tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan supaya kita semua terbebas dari penyakit yang satu ini. Jangan lupa, Anda juga bisa memperkatakan ayat Mazmur 91 untuk perlindungan Anda dan seluruh keluarga.

Sumber : who.int
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami