Part 11 - Miskomunikasi
Sumber: canva

Renungan Harian 1 / 7 July 2022

Kalangan Sendiri

Part 11 - Miskomunikasi

Contasia Christie Official Writer
1138

Ayat Alkitab : Yakobus 1:19

“Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.”

Renungan

“Satu momen kesalahpahaman atau miskomunikasi itu sangat beracun, hal ini membuat kita melupakan ratusan momen indah bersama dalam semenit. “ (Khushithrone)

Ini benar! Anda dan saya pasti pernah mengalami ini bukan? Ini terjadi pada hubungan keluarga, hubungan bisnis, bahkan pelayanan. Seseorang pernah menulis, “Jika kamu ingin mengetahui sesuatu, bertanyalah dan jangan berasumsi. Itulah bagaimana drama dimulai.”

Apakah Anda tahu masalah terbesar kita? Kita berpikir kita tahu, dan untuk itulah kita tidak bertanya tapi berasumsi bahwa kita tahu apa yang sedang dibicarakan.  Dan untuk itulah, banyak hubungan baik dan manis berubah menjadi asam!

Firman Tuhan mengajarkan kita bagaimana caranya berkomunikasi dengan baik:

1. Cepat mendengar, lambat untuk berkata-kata (Yakobus 1:19)

2. Jangan seperti orang bebal yang tidak suka pengertian, dan hanya mau membeberkan isi hatinya (Amsal 18:2)

3. Yang banyak bicara, mudah berdosa. Tapi orang yang bisa mengontrol perkataannya, lebih bijaksana (Amsal 10:19). “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang” (Matius 15:11).

4. Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak (Amsal 12:15).

5. Telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian. (Amsal 2:2)

6. Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. (Efesus 4: 29)

Sahabat, mari kita belajar memakai hikmat TUHAN. Saya yakin, kita bisa terhindar dari banyak miskomunikasi dan salah paham.

 

Sumber : ditulis oleh Yungky Setiawan
Halaman :
1

Ikuti Kami