Ini 5 Tahapan Karir yang Akan Dilalui Semua Orang, Anda Diposisi Mana?
Sumber: Akhansa Bargansi

Finance / 1 July 2022

Kalangan Sendiri

Ini 5 Tahapan Karir yang Akan Dilalui Semua Orang, Anda Diposisi Mana?

Lori Official Writer
2783

Sudah berapa lama Anda meniti karir dan sudah diposisi mana Anda saat ini? 

Dengan mengetahui 5 tahapan karir, Anda bisa mengetahui diposisi apa karir Anda saat ini. Hal ini bisa membantu Anda untuk terus bertumbuh dan tidak mudah puas dengan apa yang sudah Anda capai saat ini.

Berikut 5 tahap karir yang perlu Anda ketahui:

Tahap 1: Exploration (usia 21-25 tahun)

Ini adalah tahapan pengembangan karir sebelum mendapatkan pekerjaan tetap. Biasanya posisi ini banyak diisi oleh para freshgraduate yang mulai meniti karir setelah lulus kuliah. Biasanya mereka masih mencari jati dirinya dalam berkarir. Lalu mereka akan terus mencoba untuk mencari jenis pekerjaan yang cocok. Dan setelah menemukan pekerjaan yang tepat, mereka akan mencoba untuk menggeluti pekerjaan tersebut.

Tahapan karir ini bisa dimulai dengan:

- Mulai mencoba internship (magang), kerja part-time dan jadi volunteer

- Ikuti beragam kursus yang menunjang minat dan skill.

- Cari peluang kerja yang sesuai dengan bidang yang diminati

 

Tahap 2: Establishment (usia 25-35 tahun)

Tahap establishment atau pengembangan karir adalah proses seseorang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan yang diinginkan. Namun ditahap ini, biasanya tanggung jawab yang diberikan masih relatif ringan atau kecil.

Namun diposisi inilah seseorang perlu banyak belajar untuk menguasai pekerjaan dan mengembangkan keterampilan pribadi.

Perlu dipahami, kinerja dan potensi yang dikerahkan di posisi ini sangat menentukan apakah karir menanjak naik atau justru stagnan.

Untuk itu selalu kembangkan diri dengan:

- Terus belajar dan meningkatkan skill baik melalui seminar dan pelatihan pendidikan berkelanjutan

- Belajar dari senior atau pemimpin yang sudah berpengalaman

- Dapatkan sertifikasi atau lisensi yang menunjang karir

 

Tahap 3: Mid-Career (usia 35-45)

Di tahap ini, seseorang akan mengalami stabilitas dan kemajuan karir atau transisi menuju profesi yang baru. Setelah mengakhiri karir sebelumnya, seseorang bisa memutuskan untuk beralih profesi yang baru. Di tahap inilah tingkat produktivitas yang dihasilkan sangat tinggi karena tujuan yang dicapai lebih jelas dan terarah.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Seperti banyak professional mid-career lainnya, ditahapan ini seseorang akan menghadapi pilihan antara mencapai kesuksesan yang lebih besar atau transisi ke posisi yang baru.

Untuk bisa berhasil di tahap ini, lakukan:

- Evaluasi kerja

- Terbuka kepada atasan tentang peluang yang mungkin bisa diisi

- Temukan tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar.

- Selalu pantau peluang posisi baru yang mungkin ditawarkan oleh perusahaan lain yang lebih baik

 

Tahap 4: Late-Career (usia 45-55 tahun)

Di tahap ini, secara posisi seseorang mungkin sudah memiliki sedikit peluang untuk naik dalam karirnya. Namun di tahap ini, seseorang bisa menikmati tugas seperti membimbing karyawan-karyawan baru. 

Di tahap inilah seseorang juga akan mulai memikirkan rencana pensiun dan pilihan kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu.

Jadi, mulailah melakukan persiapan pensiun di usia ini dengan:

- Mengembangkan minat di luar pekerjaan seperti berkebun, bersepeda atau usaha

- Mempersiapkan dana pensiun 

- Menyalurkan kemampuan melalui bimbingan atau kursus, seperti menjadi speaker atau menulis buku

 

Tahap 5: Decline (55-65)

Ini adalah tahap persiapan menuju pensiun. Rencana pensiun pun harus sudah ada gambaran dan tujuan. Misalnya ingin menghabiskan masa pensiun bersama keluarga atau terus bekerja menggali keterampilan baru.

Jika ternyata dana pensiun tidak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari, maka pilihan untuk menemukan pekerjaan baru perlu dipikirankan. Entah itu usaha, part-time atau freelance.

Tips mempersiapkan diri menuju masa pensiun:

- Kembangkan keterampilan lain seperti melukis, menulis atau membaca.

- Bangun komunitas baik dengan teman lama atau sesama pensiunan 

Setelah mengetahui tahapan ini, Anda pasti akan terdorong untuk lebih merencanakan karir masa depan. Alkitab sendiri bahkan mengingatkan kita untuk melakukan perencanaan hidup dengan baik. 

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” (Mazmur 90: 12)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami