#FaktaAlkitab: Ini Orang-orang yang Alami Kebangkitan Dari Kematian Dalam Alkitab - Part 1
Sumber: Jawaban.com

Fakta Alkitab / 17 April 2022

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Ini Orang-orang yang Alami Kebangkitan Dari Kematian Dalam Alkitab - Part 1

Lori Official Writer
6192

Salah satu kisah agung dalam Alkitab adalah peristiwa Kebangkitan Kristus yang merupakan Tokoh Sentral dalam Injil. Namun rupanya, di sepanjang Alkitab ada sejumlah orang yang mengalami kebangkitan dari kematian. Siapa sih mereka?

 

1. Anak Janda di Sarfat

Kebangkitan pertama kali yang disebutkan dalam Alkitab adalah kebangkitan seorang anak janda yang berada di Sarfat. Kisahnya terdapat dalam 1 Raja-raja 17:7-24. 

Sarfat adalah salah satu kota yang masuk dalam wilayah Sidon, luar dari Israel. Di zaman modern saat ini, Sarfat terletak di negara Lebanon.

Karena kelaparan parah yang sedang melanda Israel maka Allah menyuruh nabi Elia pergi ke Sarfat dengan tujuan untuk memelihara nabi-Nya di sana.

Di Sarfat Elia bertemu dengan seorang janda yang miskin dan dalam keadaan kritis karena bencana kelaparan. Ia dan anaknya laki-laki hanya mempunyai sedikit tepung dan minyak sebagai bahan untuk membuat roti dalam bertahan hidup. Namun Elia meminta agar ia dibuatkan terlebih dahulu roti dari persediaan mereka. Ketika wanita itu taat, maka ajaibnya ia memiliki stok roti yang tak habis-habis selama musim kelaparan.

Tidak berapa lama, anak janda tersebut jatuh sakit dan meninggal. Elia lalu mendoakan anak tersebut dengan cara menelungkupkan badannya ke atas badan anak itu dan mendoakannya. Mujizat pun terjadi, anak tersebut bangkit kembali.

Kebangkitan anak itu merupakan bukti kasih dan kuasa Allah bagi janda dan anaknya melalui nabi Elia.

 

Baca Juga: #FaktaAlkitab: Asal Usul Kerudung Dalam Alkitab dan Tradisi Yahudi

 

2. Anak Perempuan di Sunem

Anak perempuan di Sunem adalah orang kedua yang dibangkitkan dalam Alkitab. Kisahnya terdapat dalam 2 Raja-raja 4: 8-37.

Kali ini nabi Tuhan yang membangkitknnya ialah Elisa, murid dari nabi Elia. Sama halnya dengan janda yang ada di Sarfat, nama anak dan perempuan yang ada di Sunem ini tidak disebutkan juga namanya. Sunem adalah nama tempat yang lokasinya masih berada di Israel. Dalam pembagian wilayah suku-suku Israel, Sunem menjadi milik pusaka Suku Isakhar (Yosua 19:18).

Alkitab mengisahkan bahwa perempuan Sunem ini adalah orang kaya yang murah hati. Ketika Elisa melakukan pelayanannya dan singgah di Sunem, perempuan ini dan suaminya sering mengundang Elisa makan dan menginap di rumah mereka dengan menyediakan kamar khusus. Sehingga kapanpun Elisa pergi ke Sunem ia boleh menginap di kamar tersebut. 

Namun rupanya, perempuan Sunem dan suaminya ini belum memiliki anak. Elisa pun berdoa dan bernubuat bahwa tahun depan perempuan tersebut akan melahirkan seorang anak. Dan ternyata benar, di tahun berikutnya perempuan Sunem dan suaminya akhirnya memiliki anak. 

Beberapa tahun kemudian anak tersebut sakit dan meninggal. Ketika Elisa tahu kabar tersebut maka ia kembali datang ke rumah perempuan Sunem itu dan mendoakan anaknya. 

Cara nabi Elisa membangkitkan anak itu cukup menarik, sama seperti cara gurunya membangkitkan anak janda yang ada di Sarfat, yakni dengan menindih anak tersebut lalu berdoa. Dan akhirnya anak itu pun hidup kembali. 

 

3. Anak Perempuan Yairus

Kisah kebangkitan berikutnya dituliskan dalam Markus 5: 21-43, yakni kebangkitan anak perempuan Yairus yang berusia 12 tahun.

Yairus adalah seorang kepala rumah ibadat Yahudi. Ia melaporkan kepada Tuhan Yesus bahwa anak perempuannya sedang sakit keras, dan memohon agar Yesus datang ke rumahnya untuk menyembuhkan sang anak. Yesus pun bersedia untuk datang ke rumah Yairus.

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA -->

Dalam perjalanan banyak orang yang berdesak-desakan mengikuti Yesus. Diantara keramaian itu ada seorang wanita yang sudah 12 tahun sakit pendarahan yang kemudian menyentuh jubah Yesus. Wanita itu berpikir bahwa, "Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh." Dan benar saja, pada saat itu juga penyakit wanita itu sembuh.Tetapi Yesus tahu bahwa ada orang yang sengaja menyentuh jubahNya untuk disembuhkan. Wanita itu pun mengakui perbuatannya, dan segera Yesus meneguhkan kesembuhannya.

Sementara hal ini terjadi salah seorang anggota keluarga Yairus datang memberitahukan bahwa anaknya telah meninggal. Namun Yesus berkata pada Yairus agar jangan takut melainkan percaya saja. Setibanya di rumah Yairus, Yesus mendapati bahwa sudah banyak orang yang menangis dan meratapi kematian anak perempuan Yairus.

Yesus kemudian memegang tangan anak itu dan berkata dalam bahasa Aram, “Talita kum!” yang artinya, "Hai Anak, bangunlah!" Anak itu pun bangkit dan hidup kembali!

 

Baca Juga: #FaktaAlkitab: Banyak Keturunan Ismael Percaya Yesus?

 

4. Anak Janda di Nain

Lukas 7: 11-17 menceritakan kisah kebangkitan berikutnya. Suatu ketika Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya memasuki suatu kota yang bernama Nain.

Seperti biasanya banyak orang yang berbondong-bondong mengikuti pelayanan Yesus. Saat mendekati pintu gerbang kota, Yesus melihat orang-orang membawa tandu jenazah yang hendak dimakamkan. Jenazah dalam tandu tersebut rupanya seorang anak muda, anak tunggal dari seorang janda. Alkitab tidak menulis nama janda dan anaknya.

Janda itu menangisi kematian anaknya. Ia disertai oleh banyak orang dari kota Nain yang mengiringi jenazah itu. 

Belas kasih Yesus muncul melihat hal itu, hatiNya sangat tersentuh. Kepada janda itu la berkata, "Jangan menangis!" Tuhan Yesus lalu menghampiri usungan jenazah itu dan menyentuhnya, sementara para pengusungnya berhenti.

Yesus berkata kepada jenazah anak itu, "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah! Anak itu pun kemudian bangkit dan hidup kembali. la mulai duduk dan berkata-kata. Lalu Tuhan Yesus menyerahkan anak itu kepada ibunya.

Hal ini membuat orang-orang yang ada di sekitar Yesus heran, dan mereka memuliakan Allah. Peristiwa ini membuat nama Tuhan Yesus makin tersiar di seluruh Yudea dan di seluruh wilayah sekitarnya (Lukas 7:17).

Jadi jika Tuhan bisa membangkitkan mereka, dalam kedaulatan kuasa-Nya,  maka Dia bisa berkarya dalam hidup kita juga. Percayalah bahwa Tuhan sanggup memberikan kesembuhan. Kalau Anda butuh didoakan saat menghadapi pergumulan Anda, hubungi tim doa kami yang siap 24 jam mendoakan semua permasalahanmu di Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link berikut: https://bit.ly/InginDidoakan

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami