Bangun Hubungan yang Sehat dengan Orang di Sekeliling Anda Lewat 4 Kebiasaan Ini
Sumber: Cara Investasi Bisnis

Relationship / 24 March 2022

Kalangan Sendiri

Bangun Hubungan yang Sehat dengan Orang di Sekeliling Anda Lewat 4 Kebiasaan Ini

Claudia Jessica Official Writer
3413

Hubungan yang kuat adalah kunci dari kehidupan yang bahagia. Faktanya ada beragam jenis manusia dengan sifat dan karakternya, namun yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengasihi mereka seperti yang Yesus ajarkan.

Paulus memahami hal ini. Ketika dia menulis suratnya dalam kita Filipi, dia memberikan contoh empat kebiasaan rasional yang akan membuat hubungan kita lebih bahagia dan menyenangkan.

 

#1 Kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang ada di dalam hidup kita

Studi demi studi menunjukkan bahwa rasa syukur terkait dengan kebahagiaan. Hubungan yang sehat dan bahagia dimulai dengan rasa syukur. Kendati demikian, rasa syukur tidak datang begitu saja.

Biasanya kita cenderung berpikir apa yang bisa dilakukan orang lain untuk kita. Tetapi hal itu bukanlah yang Paulus contohkan. Dalam Filipi 1:3 dia menulis, “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu” (TB).

Paulus melewati berbagai proses ketika merintis gereja di Filipi. Faktanya Paulus mengalami dicambuk, dipermalukan, ditangkap secara paksa, hingga dijebloskan kedalam penjara saat merintis gereja di Filipi. Para pemimpin kota dengan sopan memintanya untuk meninggalkan kota.

Namun Paulus tidak menyebutkan semua itu. Sebaliknya, dia memilih untuk bersyukur atas hubungannya di Filipi. Dalam banyak hubungan yang kita jalin, kita perlu selektif untuk mengingat yang terbaik dan melupakan sisanya.

 

BACA JUGA: Prinsip Mempertahankan Pernikahan yang Harus Kamu Ketahui Sejak Pacaran

 

#2 Berdoa dengan sukacita bagi orang-orang dalam hidup kita

“Setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita,” Filipi 1: 4 (TB).

Hampir dalam setiap hubungan, ada sesuatu yang ingin kita ubah dari orang lain. Sebenarnya, kita tidak bisa mengubah orang lain, tetapi kita bisa berdoa untuk mereka. Semua pemikiran positif di dunia tidak dapat mengubah orang lain. Hanya Tuhan yang bisa mengubah mereka. Cara tercepat untuk mengubah hubungan yang buruk menjadi baik adalah dengan berdoa untuk orang lain. Tidak hanya mengubah Anda, doa juga dapat mengubah mereka.

Paulus memberi kita 4 cara untuk beroda bagi hubungan kita dalam Filipi 1:

Berdoalah agar mereka tumbuh dalam cinta. (ayat 9)

Berdoalah agar mereka membuat pilihan yang bijaksana. (ayat 9-10)

Berdoalah agar mereka hidup dengan integritas. (ayat 11)

Berdoalah agar mereka menjadi lebih seperti Yesus. (ayat 11)

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

#3 Berharap yang terbaik dari orang-orang dalam hidup kita

“Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus” Filipi 1:6 (TB).

Kedagingan kita biasanya tidak pernah berharap orang lain akan mendapatkan yang terbaik. Namun di sisi lain, Paulus yakin bahwa Tuhan akan menyelesaikan pekerjaannya di dalam orang-orang Kristen Filipi.

Dalam ayat ini, Paulus menunjukkan kepada kita bagaimana dia mengeluarkan yang terbaik dari orang lain:

> Paulus percaya pada manusia. Dia memberi mereka kepercayaan diri.

> Paulus memberi orang visi. Dia melukiskan gambaran pertumbuhan masa depan mereka.

> Paulus sabar dengan kemajuan orang. Dia tidak mengharapkan kesempurnaan; dia mengharapkan pertumbuhan.

 

#4 Kita harus mengasihi orang-orang dalam hidup kita seperti yang Yesus lakukan

“Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian,” Filipi 1:8 (TB).

Paulus dengan jelas mengasihi orang-orang di Filipi dengan belas kasihan Yesus. Saya harap itu adalah sesuatu yang kita coba lakukan. Yesus menunjukkan kepada kita gambaran tentang apa itu cinta sejati, dan jenis cinta yang harus kita perjuangkan dalam semua hubungan kita.

1 Yohanes 3:16 mengatakan, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita,” (TB).

Jika kita mengembangkan 4 kebiasaan ini, fokus kita akan berpaling dari diri kita sendiri dan orang lain, serta Tuhan akan memberkati kehidupan kita.

 

Sumber : pastors.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami