Inilah yang Akan Terjadi Saat Suami Gagal Memimpin dalam Pernikahannya
Sumber: pexels

Marriage / 17 March 2022

Kalangan Sendiri

Inilah yang Akan Terjadi Saat Suami Gagal Memimpin dalam Pernikahannya

Contasia Christie Official Writer
2098

Sebelum kita mengetahui tentang kepemimpinan rohani dalam pernikahan, ada baiknya kita mengetahui rancangan Allah untuk pernikahan kita. Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa pernikahan itu sendiri ditetapkan oleh Allah sejak awal ketika Dia menciptakan pria dan wanita pertama ( Kejadian 2:24 ). Jadi, Allah sendiri telah memberikan masing-masing kita peran dan fungsi dalam pernikahan.

 

Suami sebagai KEPALA

Dalam Kejadian 2:16 , Tuhan menempatkan manusia pertama di Taman Eden dan memberinya perintah pertama. Tindakan menyampaikan secara langsung hukum Allah kepada Adam inilah yang menempatkan tanggung jawab rohani sebagai kepala keluarga.

Setelah perintah ini, Allah memperhatikan bahwa Adam tidak memiliki pendamping untuk merawat dan memelihara taman. Kata Ibrani `ezer kenegdo yang digunakan dalam Kejadian 2:18 menunjukkan bahwa Tuhan menciptakan penolong yang sepadan untuk Adam, yaitu Hawa. Dia akan sama nilainya, tetapi dengan peran yang berbeda untuk melengkapi Adam, suami barunya.

Penting untuk dicatat bahwa tidak ada dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Tuhan memberikan perintah "untuk tidak makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat" ( Kejadian 2:17 ) langsung kepada Hawa. Karenanya, dapat diasumsikan bahwa Adam akan menggembalakan Hawa secara rohani dengan mengajarinya hukum yang telah Allah tetapkan.

Baca juga : Ingin Pernikahan Langgeng, Gunakan Rumus Interaksi Positif dan Negatif Pada Pasangan!

Kenapa? Karena kita percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diilhami, tidak dapat salah, dan tidak dapat salah ( 2 Timotius 3:16 ), maka ketika satu bagian Kitab Suci tampak kabur, kita harus melihat keseluruhan Firman Allah untuk mengerti bagian itu.

 

Saat suami gagal memimpin

Kita tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu dari Kejadian pasal 2 sampai pasal 3. Kita dapat berasumsi bahwa Adam setidaknya telah memberi tahu Hawa tentang satu-satunya aturan (Kejadian 2: 16). Di sinilah Adam gagal sebagai pemimpin spiritual. Pada Kejadian 3, saat ular menggoda Hawa untuk memakan buah itu apakah Adam angkat bicara? Tidak!

Baca selanjutnya -------------------------> 

Sumber : Christianity.com
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami