Belajar Leadership Dari Nehemia, Ini Lho 4 Karakter yang Harus Anda Miliki

Jika Anda adalah seorang pemimpin di gereja, komsel, ataupun seorang pemimpin yang beragama Kristen, maka Anda memiliki tugas yang lebih besar daripada yang bisa Anda tangani seorang diri. Kitab Nehemia, menunjukkan pentingnya kepemimpinan yang baik dalam menyelesaikan suatu proyek.

Dengan kepemimpinan yang tepat, orang Israel dapat menyelesaikan sebuah proyek selama 52 hari, proyek lain selama 80 tahun, yang orang lain bilang bahwa proyek tersebut tidak dapat diselesaikan. Ketika Anda memiliki kepemimpinan yang hebat, proyek-proyek penting bisa diselesaikan.

Pemimpin seperti apa yang dibutuhkan oleh gereja dan komunitas Anda? Nehemia menunjukkan kepada kita mengenai 4 ciri dari seorang pemimpin yang hebat.

 

1. Memiliki visi yang jelas

Anda membutuhkan visi yang jelas untuk bisa mendorong Anda terus maju, dan Nehemia memiliki hal itu. Ketika beberapa musuh Nehemia mencoba membujuknya untuk meninggalkan pekerjaanya, dia menjawab, “Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar,” (Nehemia 6:3). Nehemia sangat bertekad. Dia berkomitmen pada panggilannya karena dia menyadari bahwa dia melakukan sesuatu yang penting.

Kehidupan yang hebat datang ketika Anda berkomitmen untuk tujuan yang besar, yaitu tujuan terbesar yakni Kerajaan Allah.

Banyak pemimpin yang mudah teralihkan oleh hal-hal sepele. Jika Anda ingin memimpin gereja Anda untuk menyelesaikan tugas yang benar, mulailah dengan menjadikan Kerajaan Allah sebagai prioritas utama Anda. Meninggalkan segala sesuatu yang lain di belakang.

 

2. Kepekaan

Anda harus bisa melihat masalah di depan Anda. Sebagai seorang pemimpin, setiap kali Anda mencoba sesuatu yang besar, masalah akan menghampiri Anda. Nehemia memiliki kepekaan yang luar biasa. Setiap kali jebakan muncul, dia dapat merasakannya. Misalnya ketika dia tahu apa yang direncanakan oleh musuh, “mereka berniat mencelakakan aku,” (Nehemia 6:2). Ketika orang-orang ini menempatkannya sebagai raja dengan tujuan untuk memberontak dan melawan raja Persia, Artahsasta, Nehemia berkata, “mereka semua mau menakut-nakutkan kami,” (Nehemia 6:9).

Bagaimana Nehemia mengetahui hal ini? Dari kepekaannya.

Anda membutuhkan kepekaan seperti ini sebagai seorang pemimpin, dan Anda hanya bisa mendapatkannya dengan satu cara. Yakobus 1:5 berkata, “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah.”

Ketika Anda menghabiskan waktu dalam Firman Tuhan, Anda mulai berpikir dengan mindset Kristus dan menjadi pemimpin yang lebih peka.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

3. Doa

 Nehemia adalah seorang pecandu doa. Apapun yang terjadi, doa selalu menjadi respon pertama Nehemia. Perhatikan dalam Nehemia 6 bahwa dia tidak bersikap defensive. Dia juga tidak membalas ketika para kritikus membuat tuduhan palsu. Dia hanya mengatakan apa yang mereka katakan itu tidak beda, dan dia berdoa.

Itu saja yang perlu Anda lakukan. Jika orang salah menuduh Anda sebagai pemimpin, Anda tidak perlu pembelaan yang panjang. Katakan saja bahwa hal tersebut tidak bendar dan bawalah masalah tersebut kepada Tuhan dalam doa.

 

4. Kegigihan

Untuk menangani setiap proyek di komunitas gereja, Anda tidak boleh menyerah begitu saja. Terus lakukan apa yang Tuhan ingin Anda lakukan! Hanya karena Anda menunjukkan keberanian selama kesulitan, bukan berarti Anda tidak takut. Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut. Keberanian adalah berani bergerak maju meskipun Anda takut.

Dalam ayat 11, Nehemia berkata, “Apakah orang seperti aku akan melarikan diri?” (Nehemia 6:11 AYT). Tentu saja Nehemia merasa takut. Dia tahu hidupnya dalam bahaya, tapi Nehemia tahu dia sudah dekat dengan garis finis. Dia menolak untuk melarikan diri.

Tuhan tidak pernah berkehendak Anda untuk melarikan diri dari situasi sulit. Sebaliknya, Tuhan ingin Anda menghadapi masalah saat Anda mengejar yang terbaik dari Tuhan untuk gereja maupun komunitas Anda.

Lihatlah kisah Nehemia dan Anda akan melihat 4 karakteristik ini hadir dalam setiap pemimpin yang mencapai tujuan yang diberikan oleh Tuhan.

Refleksi:

Sekarang, coba tanyakan pada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan berikut:

1. Apakah Anda memiliki tujuan yang mampu mendorong Anda untuk maju?

2. Bagaimana kepekaan rohani Anda?

3. Apakah Anda berdoa untuk apa yang Tuhan panggil?

4. Apakah Anda gigih dalam melakukan kehendak Tuhan?

Sumber : pastors.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles