Teruntuk Pengikut Tuhan Yesus, Inilah 7 Janji Tuhan untuk Anda
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 15 March 2022

Kalangan Sendiri

Teruntuk Pengikut Tuhan Yesus, Inilah 7 Janji Tuhan untuk Anda

Claudia Jessica Official Writer
23227

Alkitab menuliskan janji-janji Allah. Janji-janji ini sangat penting untuk membantu kita tetap membumi dan memberi harapan di masa-masa sulit yang kita lalui. Sebenarnya, kita harus membangun hidup kita di atas janji-janji Tuhan.

Alkitab adalah kebenaran dan Tuhan setia untuk memenuhi semua janji yang telah Dia berikan kepada kita. Kamu juga bisa mengklaim semua janji Tuhan ini ke dalam doamu.

Ini adalah 7 janji Tuhan bagi mereka yang memilih untuk mengikut Yesus:

1. Hidup sepenuhnya

Yohanes 10:10

“Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Yesus menawarkan kehidupan, tetapi Anda harus percaya dan menerima-Nya. Jika kita tinggal di dalam Dia, maka kita akan berbuah (Yohanes 15). Kehidupan yang dijanjikan Yesus akan segera terjadi ketika kita menjadikan Dia TUHAN atas hidup kita dan bertobat dari dosa (metanoia).

Namun janji “hidup sepenuhnya” tidak ada hubungannya dengan menjadi kaya atau hidup bebas dari masalah. Melainkan memiliki sukacita dan kedamaian. Bagaimanapun juga, selama kita hidup di dunia, masih ada kemungkinan kita akan menghadapi kesengsaraan. Tapi inilah janji Tuhan, Dia tidak akan meninggalkan kita meski hanya satu detik pun.

 

2. Penerimaan

Yohanes 6:37

“Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.”

Dalam ayat ini kita menemukan jaminan bahwa Kristus tidak mengusir orang-orang yang datang kepada-Nya. Jika kita datang kepada-Nya, kita akan mendapati Dia sedang menunggu dengan tangan terbuka (Yeremia 29:12).

Undangan Kristus terbuka untuk semua orang tanpa memandang status sosial, ras, pria atau wanita, anak-anak atau orang dewasa. Tuhan tidak melihat masa lalu Anda, tetapi Dia melihat Anda sebagai ‘ciptaan baru’ melalui Kristus Yesus (2 Korintus 5:17).

Satu hal yang perlu digarisbawahi, tinggal di dalam Kristus artinya Anda bersedia meninggalkan gaya hidup berdoa yang pernah Anda lakukan. Pertobatan dan iman harus berjalan beriringan.

 

BACA JUGA: Klaim Janji Tuhan Atas Kesehatanmu Setiap Hari Dengan 10 Ayat Alkitab Ini

 

3. Hadiah

Markus 10: 29-31

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”

Seperti yang disebutkan pada poin dua, mengikut Yesus artinya meninggalkan semua kebiasaan buruk yang tidak menyenangkan Allah.

Di surga nanti, kita akan menerima Mahkota Kemuliaan (1 Petrus 5:4), Mahkota Kebenaran (2 Timotius 4:8), Mahkota Kehidupan (Yakobus 1:12).

Namun selama di bumi, Tuhan akan memberikan balasan bagi semua manusia sesuai dengan perbuatannya (Roma 2:6). Kita menuai apa yang kita tabor (Galatia 6:7-9), dan jika kita menggunakan talenta kita untuk kemuliaan Tuhan, Dia akan memberi upah kepada kita.

 

4. Wahyu

Yohanes 14:21

“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

Hal-hal rahasia adalah milik Allah (Ulangan 29:29), tetapi melalui iman di dalam Kristus, Dia mengutus Roh Kudus, yang mengungkapkan misteri, hikmat, dan pewahyuan.

Yesus memanifestasikan dirinya kepada mereka yang menaati Firman-Nya dan memberkati orang yang memiliki hati yang suci, karena mereka akan melihat Allah (Matius 5:8).

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA -->

 

5. Persahabatan

Yohanes 15:14-15

“Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.”

Persahabatan memiliki musimnya, teman dapat datang dan pergi. Bahkan keluarga dapat mengecewakan kita karena manusia adalah makhluk berdosa (Roba 5:12). Tetapi Kristus setia. Tidak hanya menjadi penyelamat kita, Dia juga menjadi sahabat yang kita miliki di dalam Yesus.

 

6. Sukacita dan kedamaian sejati

Yohanes 15:9-11

“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”

 Ada sukacita ketika kita menaati dan menjalankan perintah Tuhan, kita tinggal di dalam kasih-Nya (Yohanes 15:9). Yesus tidak menjanjikan ketenaran, maupun kekayaan. Tetapi Dia menawarkan sukacita, damai sejahtera, dan pengertian.

 

7. Ujian iman

Matius 16:24-25

“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”

Tuhan mengizinkan masalah seperti masalah keuangan, suatu tragedy, penyakit atau kondisi yang membuat kita merasa lemah untuk menguji iman kita. Faktanya, setiap orang yang ingin hidup saleh di dalam Yesus akan dianiaya (2 Timotius 3:12).

Semua anak Tuhan akan mengalami pencobaan iman karena Tuhan hendak mendisiplin orang yang dikasihi oleh-Nya. Ia menyesah setiap anak yang Ia terima (Ibrani 12:6). Ujian hanya sebentar (1 Petrus 1:6).

Ketika Yesus kembali, Dia akan membawa orang-orang yang menjadi milik-Nya ke surga, di mana tidak ada lagi rasa sakit atau kematian (Wahyu 2:14).

 

Sumber : john15.rocks
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami