Tanpa Sadar, Istri Sering Tidak Menghormati Suami Lewat Sikap Ini! Hindari Yuk
Sumber: pexels

Marriage / 14 March 2022

Kalangan Sendiri

Tanpa Sadar, Istri Sering Tidak Menghormati Suami Lewat Sikap Ini! Hindari Yuk

Contasia Christie Official Writer
3592

Perempuan sangat ingin merasa dicintai, tapi pria juga ingin merasa dihormati. Tapi kadang para istri saking ingin mendapatkan kasih sayang dan bantuan dari suami, malah jadinya berlebihan dan terkesan kurang menghormati peran suaminya sendiri.

Momin sendiri kadang suka begitu. Apalagi karakter momin itu dominan-cermat, sedangkan suami intim-stabil. Lengkaplah itu perasaan suka mengaturnya momin ke suami yang kelewat stabil dan terlalu easy going. Apalagi klo paksu (pak suami) sudah asik cerita panjang lebar sampai lupa kewajiban dia, wah momin paling ga sabar tuh buat ngomel.

Tapi setelah melewati beberapa tahun pernikahan ini, momin jadi sadar bahwa banyak sikap momin yang kurang menghormati status dan peranan paksu di rumah tangga. Supaya kita bisa bertumbuh bersama, momin sharingkan disini ya…

 

1. Pria sebenarnya tidak terlalu suka perannya dibawah istri

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.” (Efesus 5:33)

Satu hal yang akhirnya pernah paksu curhatkan adalah saat dia sedih memiliki penghasilan yang lebih sedikit dari momin karena terdampak pandemi. Awalnya dia tidak pernah cerita, tapi gayanya uring-uringan dan suka melamun. Dia merasa belum bisa menjadi suami dan ayah yang baik.

Daripada kita sebagai istri malah menuntut dan marah sama suami, ada baiknya jika kita menguatkan dan terus menyemangatinya. Karena peran mereka memanglah tulang punggung keluarga, sementara kita sebagai istri adalah support system untuk suami. Jadi seberapapun penghasilan istri, kita tetap menghormati perannya suami dan mendukung mereka.

 

2. Katakan dengan jelas dan jujur

“Kamu ngambek ya ma,”

“Nggak. Aku nggak kenapa-kenapa kok!”

“Yakin?”

“Situ aja nggak perhatian banget sih!”

Hayo ngaku ada yang pernah ngomong gini nggak sama suaminya? Kalau kita sedang tidak senang, katakanlah sejujur-jujurnya karena suami bukanlah cenayang. Mereka benar-benar harus menerima komunikasi yang baik dan jelas dari istrinya. Kalau sedih katakan sedih, marah katakan marah, dan lainnya.

 

3. Agresi

Agresi menurut KBBI adalah perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan kepada orang lain. Sikap ini kadang wanita gunakan saat kecewa pada suaminya. Saat suami menanggapi masalah dengan santai atau diam, kita malah makin marah dan merendahkannya. Tapi ketika mereka merespon dengan marah, kita malah mengatakan mereka sedang melakukan kekerasan.

Intinya sebenarnya sederhana. Tuhan sudah berpesan lewat Yakobus 1: 19-20, bunyinya ‘Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.’

 

4. Terbuka

Tetapkan aturan untuk TERBUKA satu dengan lainnya. Jadi nggak perlu ada tuh periksa-periksa HP istri atau suami, beri kabar kalau pulang terlambat karena apa dan dimana, serta hal lainnya. Kalau ada masalah apapun, curhatkan ke pasangan, apalagi yang ‘sensitif’ (misalnya tentang hubungan badan yang kurang), dan lainnya.

Jangan sampai pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan atau kecurigaan kita malah jadi mengekang dan membuat pasangan tidak nyaman. Pertama, berdoa untuk hatinya dan percayakan dia kepada Tuhan. Kedua, bicaralah dengan pasangan atau jika perlu konselor pernikahan yang bisa membantu Anda mengatasi kepercayaan dan komunikasi.

 

 

5. Terlalu banyak mengritik

Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk mengritik hal yang telah dilakukan pasangan Anda daripada memuji yang telah mereka lakukan dengan benar, kemungkinan mereka merasa seolah-olah mereka tidak akan pernah cukup baik untuk Anda. Tantang diri Anda setiap hari untuk menyuarakan sepuluh hal positif tentang suami Anda untuk setiap kritik yang Anda berikan.

 

‘Kata-kata yang baik menambah semangat, kata-kata yang menyakitkan melemahkan hasrat.Amsal 15:4 (BIS)

Sumber : dari berbagai sumber
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami