Pelit atau hemat, dua hal berbeda ini seringkali membuat banyak orang keliru. Tak jarang seseorang yang hemat dikatakan pelit karena terlalu perhitungan soal keuangan. Sebaliknya, orang pelit terkadang berlindung dibalik kata “hemat” untuk menyangkal kepelitannya.
Ada juga orang-orang yang menerapkan hidup hemat berlebihan hingga menjadi pelit bahkan bagi dirinya sendiri. Misalnya ketika seseorang memiliki cukup uang untuk makan, namun seseorang tersebut memilih untuk tidak makan dan menahan rasa laparnya.
Apakah hal seperti ini masih dapat dikatakan sebagai hemat?
Coach Yungky Setiawan dari Jawaban Marketplace mengatakan, “Saya pernah membaca buku mengenai frugal living dan dikatakan tentang hidup hemat. Hidup hemat bukan berarti hidup pelit,” jelasnya dalam Jawaban Marketplace episode 2.
“Misalnya ketika diperhadapkan dengan dua sepatu merk yang berbeda dan harga yang terpaut cukup jauh. Sepatu A harganya murah, sedangkan sepatu B harganya dua kali lipat dari sepatu A. Namun sepatu A terkenal/terbukti bahwa kalau dipakai hanya dapat bertahan 1 tahun lalu rusak. Sedangkan sepatu B yang dipakai selama 3 tahun pun masih belum rusak,” jelasnya.
Ingin tahu tentang frugal living lebih lanjut? Saksikan Jawaban Marketplace episode 2 berikut ini:
BACA JUGA: Apakah Menjadi Karyawan Kita Bisa Sukses? Begini Kata Coach Yungky Setiawan
Sumber : jawaban.com