Parents! Ternyata Ini Alasan Anak Malas Ngobrol dengan Orang Tua dan Cara Mengatasinya
Sumber: unsplash

Parenting / 3 February 2022

Kalangan Sendiri

Parents! Ternyata Ini Alasan Anak Malas Ngobrol dengan Orang Tua dan Cara Mengatasinya

Contasia Christie Official Writer
2351

Kenapa ya banyak anak-anak yang lebih suka atau nyaman bercerita dengan teman dekatnya dibandingkan orang tuanya sendiri? Ternyata anak kadang sebal dan tidak suka dengan tanggapan orang tua saat mereka curhat lho! Memang tanggapan seperti apa yang biasanya tidak sengaja orang tua lakukan?

Tanggapan yang DILARANG orang tua lakukan saat anak bercerita

1. Menyindir anak

“Pintar ya, sudah berani bohong sama mama.” Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua malah menyindir disertai nada tajam. Hal ini bisa melukai hati anak lho!

2. Meremehkan anak

“Kamu tau apa, masih kecil juga!” Orang tua kadang menganggap anak masih terlalu kecil dan tidak mengerti atau mampu berbuat sesuatu. Jika sering diremehkan, anak bisa rusak harga dirinya lho!

3. Melabel anak

“Dasar penakut!”, “Cengeng amat sih jadi anak!” Labeling seperti ini tidak akan mengubah anak, justru membuat anak menghidupi label itu dan benar-benar menjadi anak yang seperti kita katakan.

4. Menasihati anak dengan panjang lebar

Maksud hari menasihati anak agar bisa lebih baik. Namun kalau terlalu sering apalagi saat anak bercerita dan membutuhkan orang tuanya, justru membuat mereka malas mendengar perkataan Parents.

5. Sering mengancam anak

“Kalau kamu melakukan itu lagi, nanti mama buang mainannya!” Jika terlalu sering melakukan ini, anak menjadi takut pada Parents dan malah jadinya tidak nyaman saat bersama Anda. Bisa juga malah mereka memilih untuk berbohong karena takut saat berbicara jujur dimarahi parents.

BACA SELANJUTNYA...

6. Membandingkan dengan anak lain

“Lihat tuh si Momoi, nilainya selalu bagus. Kamu kok ga bisa kayak dia?” Mungkin maksudnya orang tua ingin memotivasi anak agar tidak kalah dengan temannya, tapi sayangnya anak justru menjadi sebaliknya. Dia menjadi minder dan menganggap dia tidak bisa apa-apa.

7. Terlalu sering mengritik dan pelit pujian

Katanya kritik itu membangun, tapi ya jangan terus-terusan juga ya Parents. Mengritik tanpa memberikan solusi membuat anak menjadi sebal dan pusing sendiri. Apalagi saat mereka tidak pernah mendapatkan pujian! Kita saja sebagai orang dewasa membutuhkan pujian agar bisa lebih semangat.

Lalu bagaimana caranya agar anak mau dekat dan mendengarkan orang tuanya? Kita bisa mulai dengan latihan GESTUR TUBUH dulu yuk. Cara pertama adalah dengan memberikan gestur yang pas saat ngobrol dengan anak.

1. Sejajar atau eye level dengan anak, agar mereka tidak merasa terintimidasi.

2. Disertai gestur yang menunjukkan kasih sayang.

3. Fokus ke anak, jadi mereka merasa diperhatikan.

4. tunjukkan body language bahwa Parents memahami dan empati dengan kondisi anak.

5. Pergunakan tone suara yang adem di dengar anak.

6. Gunakan mimik benar-benar menggambarkan kalau kita memahami yang mereka rasakan sesuai cerita anak.

Untuk mengetahui kelanjutannya, Parents bisa melihat tips berikutnya dengan klik di bawah ini.

 

SAYA MAU

Sumber : smartparents dan parentalk
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami