Walking tour atau wisata jalan kaki menjadi salah satu pilihan wisata yang diminati selama pandemi Covid-19, khususnya di Jakarta.
Walking tour adalah tur atau wisata jalan kaki ke situs budaya dan sejarah. Merupakan salah satu cara berwisata yang biasa dilakukan di lingkungan perkotaan dengan seorang pemandu wisata atau pendamping.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DKI Jakarta, Indra Diwangkara, mengatakan bahwa rata-rata jumlah pendaftar untuk walking tour Jakarta dalam satu minggu bisa mencapai 200 hingga 300 orang.
BACA JUGA: Traveling di Masa New Normal Aman Gak Ya?
Dilansir dari Kompas.com sesuai acara Musyawarah Nasional (Munas) VII HPI di Jakarta Barat pada Selasa (25/01/22) Indra mengatakan,"Tapi karena kami membatasi (dalam) masa PPKM Level 2, kami mengakomodasi 40 orang untuk sekali jalan. Pada masa pandemi ini. teman-teman (wisatawan) enggak bisa keluar kota, justru yang wisata cuma dua jam ini bisa jalan."
Adapun rute walking tour di Jakarta yang banyak diminati oleh wisatawan, diantaranya Kota Tua di Jakarta Barat, Sunda Kelapa di Jakarta Utara, Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, China Town di Jakarta Barat, Museum Taman Prasasti di Jakarta Pusat, dan Pasar Baru di Jakarta Pusat.
Sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti walking tour, sebaiknya Anda menyiapkan beberapa hal seperti:
Selain untuk wisata, berjalan kaki juga banyak manfaatnya untuk kesehatan apalagi bagi yang kesehariannya lebih banyak duduk dibalik komputer.
Jadi apakah walking tour Jakarta bisa menjadi pilihan untuk Anda? Atau masih memilih di rumah saja untuk saat-saat ini?
BACA JUGA: Lakukan 4 Hal Ini Biar Tetap Fit Selama Liburan
Sumber : Berbagai Sumber