3 Sebutan yang Disematkan Kepada Bayi yang Lahir di Betlehem

Menurut Injil Matius, setelah Yesus lahir di Betlehem, beberapa orang majus dari Timur (kemungkinan orang Persia dan sekarang Iran) datang ke Yerusalem, Israel untuk menemui Raja orang Yahudi yang dikabarkan lahir (Matius 2: 1-12).

Orang-orang itu mengaku telah melihat bintang terang dari Timur dan menuntun mereka sampai ke tempat Yesus berada.

Sementara Raja Herodes, orang non-Yahudi yang berasal dari Edom, pada saat ini sedang memerintah atas Yudea dan Roma. Karena itu kedatangan orang majus tersebut sampai kepada Raja Herodes. Dia bahkan mengumpulkan imam kepala dan ahli Taurat untuk mencari tahu dimana keberadaan raja Israel yang lahir tersebut. 

Mereka meyakini bahwa lokasi kelahiran Yesus berada di Betlehem, Yudea, seperti yang dinubuatkan oleh Nabi Mikha.

“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (Mikha 5: 2) 

Siapa bayi Yesus ini sebenarnya dan mengapa Dia disembah?

1# Mesias Orang Yahudi

Sosok Mesias tidak hanya menghubungkan Betlehem dengan penguasa masa depan atas Israel. Tetapi juga berkaitan dengan Raja Daud yang juga lahir di desa kecil Betlehem.

Namun mayoritas orang Yahudi gagal mempercayai bahwa Yesus adalah sang Mesias yang mereka nantikan. Itu sebabkan Dalam Roma 10: 4, Yesus dianggap sebagai batu sandungan bagi orang-orang yang masih hidup di bawah hukum, tetapi Yesus menjadi kebenaran bagi setiap orang yang percaya (Roma 10: 4-10).

“Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.” - Roma 10: 4

 

Baca Juga: Bintang yang Tuntun Orang Majus Saat Kelahiran Yesus Rupanya Ungkap Sejarah Ini….

 

2# Juruslamat Orang-orang Bukan Yahudi

Bahkan orang majus yang bukan Yahudi itu berkunjung mendatangi bayi Yesus (Matius 2: 1-12).

Baik Maria dan Yusuf tinggal di Yudea selama berminggu-minggu menunggu hari mereka membawa Yesus untuk diserahkan ke Bait Suci di Yerusalem. 

Mereka tinggal di sebuah rumah, ketika orang-orang Majus itu datang. Ketika tiba, mereka datang menyembah Dia dan mempersembahkan hadiah yang mahal. Setelah itu mereka melarikan diri dari kejaran Raja Herodes yang berniat membunuh bayi Yesus.

Orang-orang Majus yang bukan Yahudi ini menunjukkan sikap hormat yang begitu berarti. Mereka benar-benar menerima kehadiran sang Juruslamat yang diberi nama Yahudi ‘Imanuel’ itu.

 

Baca Juga: 12 Ayat Alkitab Nubuatan Kelahiran Yesus dan Semuanya Digenapi Loh! (1/2)

 

Hal inilah yang menunjukkan bahwa sang Mesias juga hadir bagi orang-orang non-Yahudi.

“karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri..” (Ibrani 10: 20)

Kelahiran Yesus menjadi momentum bahwa orang Yahudi maupun bukan Yahudi memiliki posisi yang sama dihadapan Allah. 

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sumber : Charisma Magazine

Halaman :

12Tampilkan Semua

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles