Berikan Kado Terbaik Adalah Sumber Sukacita Terbesar Kepada Orang Lain
Sumber: pexels

Kata Alkitab / 5 December 2021

Kalangan Sendiri

Berikan Kado Terbaik Adalah Sumber Sukacita Terbesar Kepada Orang Lain

Lori Official Writer
3653

Natal selalu identik dengan membagi hadiah atau kado. Tradisi ini dipercaya muncul dari tindakan orang Majus yang datang mempersembahkan hadiah kepada bayi Yesus.

“Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.” (Matius 2: 10-11).

Hadiah ini menjadi lambang dari sukacita orang Majus karena karunia Allah atas dunia yaitu melalui kelahiran Yesus Kristus, sang Juruslamat dunia.

Inilah alasan terbesar orang-orang percaya membagikan kado atau hadiah bagi orang lain bukan saja hanya saat momen Natal, tetapi juga saat kita menjalani kehidupan kita setiap hari.

“Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.” (2 Korintus 8: 7-8) 

 

Baca Juga: Biar Tukar Kado Kamu Gak Itu-itu Lagi, Cek 12 Ide Hadiah Untuk Tukar Kado Lebih Variatif

 

Ayat di atas disampaikan oleh oleh Paulus kepada gereja-gereja di Korintus. Dia mendorong orang-orang percaya di sana untuk memberikan kado atau pemberian kepada orang percaya yang membutuhkan di Yerusalem dan menekankan bahwa mereka harus memberi dengan sukarela dan dimotivasi oleh kasih yang tulus.

Jadi bahkan saat momen Natal pun, kita bisa memanfaatkannya sebagai waktu untuk mengulurkan tangan bagi orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. Hal ini menjadi cerminan dari ucapan syukur kita karena Allah sudah terlebih dahulu memberkati kita dengan semua hal yang kita punya, termasuk kehidupan kekal di dalam Kristus.

 

Kado Anda Jadi Sumber Sukacita Bagi Orang Lain

Tahukah Anda bahwa seseorang akan merasa bahagia ketika dia mendapatkan kado atau pemberian dari orang lain. Apalagi jika kado tersebut adalah sesuatu yang sangat dia butuhkan saat itu juga. 

Sukacita itu tidak berasal dari berapa besar harga hadiah atau kado yang diberikan, tetapi seberapa tulus dan pekanya Anda akan kondisi yang dia sedang lalui. 

 

Baca Juga: 7 Kado Spesial Buat Ultah Suami Dijamin Bikin Surprise

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Bahkan sebungkus nasi bisa menjadi pemberian yang begitu berharga jika diberikan kepada seseorang yang sedang kelaparan. Anda mungkin tidak punya cukup banyak uang untuk membeli sesuatu yang lebih mahal dari sebuah kaos. Tetapi jika Anda memberinya kepada orang yang membutuhkan kaos saat itu, maka orang yang menerimanya akan begitu bersukacita. Inilah bukti dari kasih dan kepekaan Anda terhadap situasi dan kondisi orang lain.

Orang Majus mungkin memberikan barang-barang yang sangat berharga dan bernilai untuk dipersembahkan kepada Yesus, seperti emas, kemenyan dan mur. Tetapi hal itu sepadan dengan apa yang mereka punya saat itu. Karena kita orang-orang Majus ini berasal dari negara yang kaya.

Tetapi Anda tidak perlu memberikan emas kepada orang lain untuk membuat mereka bahagia. Apalagi jika Anda tidak cukup uang untuk membelinya. Kita hanya perlu memberi sesuai dengan kesanggupan kita sendiri. Jadi jangan pernah perhitungan!

 

Baca Juga: 5 Ide Yang Sangat Menarik Dalam Melewati Natal Bersama Keluarga!

 

Sebelum membeli kado, bayangkanlah bagaimana orang yang menerima begitu senang dan bersukacita atas pemberian Anda. 

“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” (2 Korintus 9: 7)

Apakah Anda bahagia jika kado yang Anda berikan kepada orang lain membuatnya bahagia? Tuhan saja mau disenangkan dengan pemberian terbaik kita, tentu saja hal serupa juga berlaku dengan kita. 

Mari renungkan ayat di bawah ini dan minta Tuhan untuk menuntun Anda untuk memberikan kado terbaik yang Anda punya untuk orang lain.

“Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” (Amsal 11: 24-25)

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami