Deffina, seorang remaja yang aktif di sosial media demi disukai oleh teman-temannya. Hal ini dimulai oleh rasa insecure yang dialami oleh Deffina. Dirinya merasa kurang dengan kulit hitam dan rambut keriting yang dimilikinya.
“Masalahku cenderung kepada insecure. Aku punya temen dia kok cantik banget ya, kok dia bisa putih, dia bisa jadi idola satu sekolah. Sedangkan aku, aku apa sih? Kayak kentang gitu lah,” cerita Deffina. (read: kentang dalam gahasa gaul digunakan untuk mengolok-olok sesuatu yang dianggap buruk, bodoh, membosankan, atau tidak menarik.)
“Waktu SMP ada juga yang suka ngata-ngatain aku orangnya item lah, cerewet lah gitu. Padahal, aku tuh cerewet yaudah, memang aku kayak gini. Kenapa sih kalian nyinyir?” cerita Deffina.
“Dikenal cupu gitu lah. Sering dibully karena aku orangnya pake kacamata, terus kedua aku orangnya ga gaul, kaya ndeso,” lanjutnya.
Pengalaman buruk Deffina dihina, dan dibully oleh teman-temannya membuat dirinya berusaha untuk berubah dan disukai oleh teman-temannya. Deffina mulai aktif di sosial media untuk membuktikan bahwa dirinya juga bisa gaul seperti teman-temannya yang lain.
“Aku bisa gaul kok kayak kalian, aku juga ga seperti yang kalian katakana, aku ga ndeso, aku ga seburuk (seperti) apa yang kalian katakanan,” katanya.
Baca juga: Aku Kesal Karena Dikucilkan Sama Teman Tanpa Alasan - Giselle Claresta
Namun, keaktifan Deffina di sosial media membuat dirinya bertanya-tanya, kenapa sih harus posting setiap hari? Kenapa harus upload story setiap hari? Kenapa harus memposting foto dirinya yang terlalu banyak mendapat editan supaya terlihat ‘cantik’.
Menurut Deffina, foto yang dibagikannya terlalu berbeda dengan dirinya yang asli. Deffina juga merasa terlalu menunjukkan kesehariannya dan mulai khawatir apabila ada orang yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan informasi yang dirinya bagikan di sosial medianya.
Deffina mulai menyadari bahwa dirinya hidup dalam kebohongan yang telah diciptakannya sendiri.
“Rasanya gaenak banget, ini tuh bukan aku,” pungkasnya.
Firman yang paling menguatkan Deffina yaitu Yesaya 43: 4 “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”
Deffina menyadari bahwa dirinya berharga bagi Tuhan. Inilah yang membuat Deffina kembali bangkit.
“Walaupun fisik kita kurang, kulit kita hitam, rambut kita keriting, terus kita pendek, kita kurus, kita gemuk, itu semua Tuhan yang captain. Tuhan tidak menciptakan kita seperti produk gagal, Tuhan itu menciptakan kita dengan kebaikan,” katanya.
“Mulai percaya diri aja, aku orangnya kayak gini yaudah diterima aja, aku item gapapa, rambutku keriting ga mulus seperti orang lain gapapa, emang Tuhan menciptakan aku seperti ini,” Tutupnya.
JCers mengalami pergumulan yang sama dengan Deffina? Jangan khawatir karena kami siap menemani JCers dan mendengarkan curhatan JCers. Yuk, hubungi kami di 0822-1500-2424 atau klik https://bit.ly/InginSharing. Kami tunggu ya!
Sumber : jawaban.com | superyouth.id