Fakta Alkitab: Benarkah Kidung Agung Adalah Kitab Erotis?
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 19 November 2021

Kalangan Sendiri

Fakta Alkitab: Benarkah Kidung Agung Adalah Kitab Erotis?

Claudia Jessica Official Writer
12823

Kontroversi Kitab Kidung Agung

Salah satu bentuk kontroversi Kitab Kidung Agung adalah mengenai ayat yang menyinggung anggota tubuh yang terkesan begitu vulgar saat dibaca. Topik tersebut berbicara tentang nafsu, keliaran, percintaan, dan hubungan seksual.

Orang yang tidak bertanggung jawab akan menyinggung hal tersebut untuk mengembangkan narasi bahwa Alkitab Kidung Agung berorientasi pada seksual atau bersifat porno.

Sebenarnya tidak ada yang salah dalam pembahasan tersebut, sebab konteks kalimat-kalimat yang disampaikan itu terjadi dalam hubungan pernikahan. Tuhan sendirilah yang menciptakan perkelaminan dalam wadah pernikahan. Sehingga sangat jelas bahwa Tuhan sangat keras menentang hubungan seksual di luar nikah.

Selain kontroversi berisi ayat vulgar, Kidung Agung juga menjadi kitab yang diperdebatkan masuk dalam susunan Alkitab. Alasannya karena kitab ini menjadi satu dari dua kitab Perjanjian Lama yang tidak secara jelas menyebutkan nama Allah. Walau demikian ini tidak berarti bahwa tidak ada pimpinan Allah di dalam kitab ini

Meskipun Kidung Agung dianggap kontroversi karena keunikan isinya yang membicarakan hal-hal erotis dan dipandang tidak seharusnya masuk ke dalam kanon Alkitab. Namun ternyata kitab ini sudah terlebih dahulu dimasukan ke dalam susunan Tanakh Ibrani (Kitab suci Yahudi). 

Selain itu Kidung Agung juga masuk dalam Septuaginta (Alkitab Perjanjian Lama dalam bahasa Yunani). Septuaginta sendiri lebih tua 7 abad daripada konsili Nicea yang menghasilkan tersusunnya keseluruhan Kanon Alkitab yang berisi 66 kitab yang kita gunakan saat ini.

 

Hikmat Memahami Kidung Agung

Sama seperti membaca Alkitab, maka membaca Kidung Agung harus dengan bimbingan Roh Kudus. Kalimat di dalamnya ada yang bersifat harfiah namun ada pula yang memakai majas personifikasi atau kiasan. Bagi orang percaya, kalimat yang terkesan sensual akan dipahami sebagai sebuah hubungan yang begitu intim antara Allah dan Jemaat yang dikasihiNya.

Sama seperti Rasul Paulus yang menggunakan bagian tubuh sebagai gambaran peran jemaat dalam pelayanan (1 Kor. 12:12-27).  Rasul Paulus mengatakan, ‘Satu tubuh, namun anggotanya banyak’. Kemudian ia menyinggung tentang peran masing-masing anggota tubuh seperti kaki, tangan, telinga, mata, penciuman.

Kitab Kidung Agung pun demikian, menyebut bagian tubuh seperti pinggang, pusar, perut, buah dada, leher, mata, hidung, kepala, rambut, bibir dan lain sebagainya. Semuanya ini diciptakan Tuhan dengan sangat mulia, yang hendaknya digunakan demi kemuliaan Tuhan. Setiap anggota tubuh manusia berharga dimata Tuhan, sehingga penting bagi orang percaya untuk menjaga tubuh yang merupakan bait Allah agar tidak tercemar.

Inti dari Kidung Agung sejatinya adalah menekankan pentingnya hubungan yang mendalam dan intim dalam pernikahan antara suami dengan istri. Dalam tradisi Yahudi, Kidung Agung menjadi cerminan gambaran kasih Allah kepada umat Israel. Sementara itu, bagi kita orang percaya umat pilihan-Nya, Kidung Agung adalah sebuah lukisan sempurna kasih Kristus sebagai mempelai laki-laki kepada gereja-Nya yang adalah mempelai perempuan (Hosea 2:18, Efesus 5:23–32).

 

Sumber : jawaban channel
Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami