10 Pertanyaan Soal Iman yang Banyak Didiskusikan Orang Kristen
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 8 October 2021

Kalangan Sendiri

10 Pertanyaan Soal Iman yang Banyak Didiskusikan Orang Kristen

Lori Official Writer
35901

Meskipun sudah menjadi orang Kristen, ada banyak orang percaya yang masih bingung dengan maksud dari sejumlah isi Alkitab.

Dari berbagai kebingungan tersebut, kita bisa menemukan 10 pertanyaan soal iman yang sering didiskusikan, diantaranya:

1# Kenapa sulit untuk beriman di dalam Tuhan?

Saat seorang pria datang kepada Yesus untuk meminta bantuan untuk anaknya kerasukan setan, ayah anak itu mengaku percaya. Tetapi Yesus tahu bahwa pria itu kurang percaya. Jadi bisakah Yesus menolong orang-orang yang tidak percaya itu? 

Ada banyak orang yang sulit untuk percaya di masa ini karena mereka tidak melihat Dia.

“Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” (Markus 9: 23-24)

 

Baca Juga: Nekat dan Beriman. Bagaimana Cara Membedakannya?

 

2# Kenapa kita masih fokus dengan perbuatan kita?

Kita diselamatkan olah kasih karunia dan bukan oleh perbuatan. Jadi kenapa orang percaya masih fokus dengan perbuatannya? Saat kita menerima keselamatan oleh kasih karunia, secara otomatis kita akan menghidupi karakter Kristus, salah satunya adalah menjadi pribadi yang murah hati. Jadi sekalipun kiat sudah diselamatkan oleh kasih karunia, kita juga harus menunjukkan kasih Tuhan kepada dunia.

3# Apa kesombongan yang mengganggu iman?

Ketika Elisa meminta Naaman, seorang panglima besar dalam pasukan tentara Siria yang perkasa untuk membenamkan diri tujuh kali ke Sungai Yordan supaya dia sembuh dari penyakit kusta. 

Namun Naaman marah dan tidak percaya. Apakah kesombongan Naaman menghalangi kesembuhannya? 

“Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!” (2 Raja-raja 5: 11)

Awalnya dia bersungut-sungut, tetapi setelah mendengar nasihat dari para pegawainya diapun mau membenamkan dirinya tujuh kali ke dalam sungai Yordan dan mengalami kesembuhan.

4# Apa yang dimaksud Rasul Paulus tentang ‘kebenaran Allah dari iman kepada iman’?

Apakah Rasul Paulus mengartikan uman yang berbeda dari iman yang menyelamatkan saat dia menulis Roma 1: 17? Kenapa kebenaran Allah dari uman ke iman? 

Iman yang dimaksud Paulus adalah iman yang menyelamatkan (2 Korintus 5: 21). Jadi bukan dari perbuatan kepada iman tetapi iman yang menghasilkan perbuatan. 

 

Baca Juga: Sudahkah 4 Arah Iman Orang Percaya Ini Berfungsi Dalam Hidupmu?

 

5# Apa arti dari perkataan Paulus ‘kuasa Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya’ (Roma 1; 16)?

Kuasa Tuhan ada di dalam firman-Nya dan di dalam Roh-Nya. Jadi saat firman Tuhan didengar, firman itu muncul dengan kuasa Tuhan yang menghasilkan ciptaan baru di dalam Kristus (2 Korintus 5: 17).

Hal ini seperti dituliskan Paulus dalam 1 Korintus 1: 18, “Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.”

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

6# Kenapa kasih karunia itu luar biasa? 

Lagu ‘Amazing Grace’ menggambarkan tentang pujian terhadap Tuhan karena sudah menyelamatkan orang-orang dari malapetaka. Tidak seorangpun dari kita yang layak sama sekali bahkan tidak seorang pun dari kita (Roma 3: 10-12). Sama seperti Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

Kita adalah orang-orang yang berdosa tetapi kasih karunia yang mampu menyelamatkan kita (Roma 5: 6-10). 

7# Apakah punya iman cukup menyelamatkan kita?

Hal ini tergantung pada siapa yang kita imani. Jika kita percaya pada tim olahraga favorit kita dan percaya bahwa mereka akan memenangkan kejuaraan, keyakinan kita tidak membuat mereka menang. Jadi iman tidak cukup kecuali kita menaruh iman tersebut di dalam Tuhan.

Iman yang menyelamatkan akan terlihat dari waktu ke waktu dengan cara bagaimana kita hidup. Sehingga kita tidak hanya punya iman, tetapi iman kita di dalam Dial ah yang akan menyelamatkan kita.

8# Kenapa Yakobus menulis bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati?

Yakobus menulis bahwa ‘iman tanpa perbuatan adalah mati’ (Yakobus 2: 17). Maksudnya adalah jika seseorang berkata bahwa mereka punya uman tetapi tidak disertai dengan perbuatan, maka hal itu adalah iman yang mati.

Kita tidak diselamatkan oleh perbuatan (Efesue 2: 8-9). Tetapi iman yang sejati harus menghasilkan perbuatan, jika tidak maka itu bukan iman yang sebenarnya. Kita diselamatkan untuk pekerjaan yang sudah Tuhan persiapkan sebelumnya (Efesus 2: 10).

 

Baca Juga: Membutuhkan Tuhan dan Orang Lain

 

9# Kenapa Yesus berkata ‘imanmu telah menyembuhkanmu’? Dan seketika itu juga perempaun itu sembuh (Matius 9: 22)?

Beberapa orang berkata bahwa jika engkau tidak disembuhkan, engkau tidak punya cukup iman dan mereka menunjukkan ayat ini untuk membuktikan maksud mereka. 

Tapi apakah Yesus benar-benar berkata bahwa iman wanitalah yang menyembuhkannya? Apakah umannya yang menyembuhkannya atau apakah imannya di dalam Kristus yang membuat Tuhan digerakkan untuk menyembuhkannya? Tentu saja iman wanita itu kepada Tuhan yang menyembuhkannya.

10# Kenapa Petrus gagal berjalan di atas air? (Matius 14: 31)

Sifat Petrus yang gegabah membuat kita mungkin sedikit marah. Tetapi tidak ada orang lain yang berjalan di atas air seperti Petrus. Saat Petrus meminta Yesus untuk datang kepada Dia, Yesus berkata, “"Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.” (Matius 14: 29)

Apakah Anda punya pertanyaan soal iman yang masih membingungkan Anda? Silahkan tulis dalam kolom komentar di bawah ini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami