5.000 Pengakuan Iman Terjadi Selama Tur Franklin Graham 'God Loves You'
Sumber: wikipedia

News / 7 October 2021

Kalangan Sendiri

5.000 Pengakuan Iman Terjadi Selama Tur Franklin Graham 'God Loves You'

Claudia Jessica Official Writer
1736

Pada hari Sabtu, Penginjil Franklin Graham mengakhiri tur 14 hari “God Loves You” di 8 kota, route 66 dimana 5.000 orang menyerahkan hidup mereka kepada Yesus Kristus.

Graham, CEO Samaritan's Purse dan Billy Graham Association, meluncurkan tur pada 19 September di Joliet, Illinois, dan selesai pada 2 Oktober di San Bernardino, California. Lebih dari 56.000 orang dilaporkan menghadiri acara dua minggu itu.

“Dan malam ini pada perhentian terakhir di San Bernardino, saya mengatakan kepada orang banyak bahwa saya tidak menawarkan agama kepada siapapun karena agama tidak dapat menyelamatkan jiwa Anda dari Neraka. Hanya Yesus Kristus yang dapat melakukannya,” tulis Graham di Facebook. “Saya berterima kasih kepada Allah untuk semua orang yang menanggapi undangan untuk datang kepada Yesus Kristus dalam pertobatan dan menaruh iman serta kepercayaan mereka kepada-Nya. Bergabunglah dengan saya dalam mendoakan mereka.”

Ini adalah acara pertama yang diadakan Graham sejak awal pandemi COVID-19. Tur ini juga menampilkan pertunjukan dari band Kristen Newsboys dan penyanyi worship Marcos Witt dan Dennis Agajianian.

Graham mengatakan tujuan dari tur GOD LOVES YOU, “Waktu berubah, budaya berubah, tetapi kebutuhan orang akan hubungan dengan Tuhan melalui putranya, Yesus Kristus, tidak berubah.”

Dia juga mencatat bahwa orang membutuhkan harapan mengingat ketakutan dan keputusasaan yang terlihat di dunia saat ini dan untuk diyakinkan bahwa Tuhan mengasihi mereka.

“Dengan semua berita buruk di sekitar kita hari demi hari, orang membutuhkan harapan,” jelas penginjil itu. “Saya ingin orang-orang di sepanjang Rute 66 - dan seluruh bangsa ini tahu bahwa Tuhan mengasihi mereka.”

Melalui twitternya, Graham membagikan kesaksian dari mantan anggota geng bernama David, yang mengalami kasih Tuhan selama tur Route 66.

“Hanya ada satu keputusan yang pernah saya sesali ... tidak datang kepada Tuhan lebih cepat,” kata David dalam video tersebut.

 

Sumber : CBN News
Halaman :
1

Ikuti Kami