Berkaca Dari Rumah Tangga Jonathan Frizzy, Bagaimana Harusnya Selesaikan Masalah KDRT?
Sumber: Sindo

Relationship / 5 October 2021

Kalangan Sendiri

Berkaca Dari Rumah Tangga Jonathan Frizzy, Bagaimana Harusnya Selesaikan Masalah KDRT?

Lori Official Writer
3375

Sejak sebulan terakhir, artis peran Jonathan Frizzy menjadi topik hangat yang dibicarakan di berbagai media. Yang cukup memprihatinkannya adalah pria yang akrab disapa Ijonk ini digugat cerai oleh istri Dhena Devanka.  

Tindakan saling serang pun mulai terjadi antara Dhena dan Ijonk. Awalnya Dhena menyampaikan bahwa dia menggugat cerai artis peran tersebut lantaran isu perselingkuhan. Namun seolah ingin membela diri, Ijonk pun melayangkan bukti bahwa sang istri juga kerap melakukan tindakan kekerasan fisik dalam rumah tangga (KDRT) terhadapnya. Dia bahkan menunjukkan bukti rekaman CCTV yang menunjukkan Dhena sedang membanting barbel ke arah Ijonk.

Meski belum mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya, masalah rumah tangga pasangan ini menjadi keresahan di kalangan Kristiani. Karena di dalam pernikahan sudah seharusnya pasangan suami istri bisa menyelesaikan masalah lewat komunikasi, bukan secara verbal maupun fisik.

 

Baca Juga: Alami KDRT, Bolehkah Orang Kristen Bercerai?

 

Lalu bagaimana pasangan menikah harus menyelesaikan persoalan rumah tangganya?

Apakah bercerai jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah rumah tangga yang tampak semakin memburuk?

1. Usahakan Perdamaian

Dalam Matius 19, Yesus menjawab pertanyaan tentang, “Apakah boleh menceraikan istri (suami) karena alasan apapun?” Yesus menjawab dengan tegas, “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.” (Matius 19: 6, 9)

Semua ajaran Yesus tentang perceraian ditujukan kepada orang-orang yang ingin membenarkan dirinya, baik istri atau suami yang tampaknya merasa menjadi korban.

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Sesulit apapun persoalannya, Yesus menegaskan di dalam Markus 10 supaya pria dan wanita bertanggung jawab untuk menjaga janji pernikahan mereka (Markus 10: 11-12).

Dalam 1 Korintus 7, Paulus secara langsung mengutip ajaran Yesus, “Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya. Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.” (1 Korintus 7: 10-11).

Paulus menasihatkan supaya orang-orang percaya membangun pernikahan yang bahagia, termasuk dengan pasangan mereka yang tidak percaya. Dia tetap menawarkan perdamaian sekalipun di ayat 15, dia menganjurkan solusi terakhir yaitu menceraikan pasangan yang tidak percaya.

 

Baca Juga: Alami KDRT, Haruskah Dipublikasikan di Sosial Media?

 

2. Lakukan Konseling Pernikahan

KDRT, konflik, perselingkuhan dan masalah lainnya adalah awal dari kehancuran pernikahan. Sebagai orang Kristen, kita percaya kepada kekuatan pengampunan dan pemulihan di dalam Tuhan. Karena itulah penting sekali untuk mendapatkan bimbingan lewat konseling pernikahan.

Dengan memilih mentor yang tepat untuk bimbingan ini, akan sangat membantu pasangan untuk menyelesaikan masalahnya dengan jujur dan terbuka. 

Apakah Anda sedang menghadapi KDRT atau konflik dalam pernikahan Anda? Mintalah jalan keluar dari Tuhan dan jika Anda ingin mendapatkan dukungan doa, hubungi konseling SAHABAT 24 kami di Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini: https://bit.ly/ButuhDukunganDoa

 

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami