Kritis Karena Badai Sitokin, Chandra Liow Nunggu Antri Dipanggil Tuhan
Sumber: Detik Health

News / 17 September 2021

Kalangan Sendiri

Kritis Karena Badai Sitokin, Chandra Liow Nunggu Antri Dipanggil Tuhan

Lori Official Writer
2576

Badai Sitokin menjadi salah satu efek terburuk ketika seseorang diserang virus Covid-19. Beberapa orang yang berjuang menghadapi penyakit ini berujung kematian dan hanya sebagian kecil yang mampu sembuh.

Youtuber Chandra Timothy Liow adalah satu dari mereka yang berhasil melewati serangan Badai Sitokin. Di tengah perjuangannya melawan virus Covid-19, Chandra mengaku sempat putus asa dan menyerah saat dia menyaksikan satu per satu pasien covid-19 di rumah sakit meninggal dunia.

“Gue udah putus asa, karena saat itu di IGD setiap kali dengar cerita dari bokap, karena lagi rame-ramenya dan parah-parahnya kena Covid, bokap gue bilang, ‘Chan, kemarin ada anak kecil yang papanya samperin terus papanya kayak gak percaya gitu. Ini Covid tapi udah parah. Akhirnya gak lama setelah itu udahan.”” terang Chandra seperti disampaikan lewat pondcast Deddy Corbuzier.

 

Baca Juga: Kepikiran Bakal Lewat, Bang Pen dan Mongol Kesaksian Berhasil Sembuh dari Covid-19

 

Dia melanjutkan, “Setiap kali gue dengar gini cerita-cerita, meninggal kiri, meninggal kanan, ini mah gue ngantri meninggal. Tinggal nunggu kapan.”

Berkat dukungan dari sang ayah, Chandra dimampukan untuk melewati masa-masa kritis tersebut. Dengan linangan air mata, dia mengakui perjuangan sang ayah yang setia menemani dia di ruang rumah sakit sebagai keajaiban. Terlebih karena sang ayah sama sekali tidak terpapar covid meski harus mendampingi Chandra di dalam ruang IGD tanpa mengenakan APD.

“Bokap gue benar-benar gak kena sama sekali. Dimana dikondisi loe harus, lima enam hari di IGD di kondisi semua lagi Covid,”ungkap Chandra.

Kasih sayang dan kesetiaan sang ayah terhadap sutradara film Bucin ini membuatnya begitu terharu. Matanya bahkan berkaca-kaca ketika dia mendengar sang ayah rela mati asalnya Chandra bisa sembuh. 

Lewat pengalaman Covid-19 yang dialaminya, dia belajar banyak hal berharga. Salah satunya adalah hubungannya yang sempat dingin dengan keluarga akhirnya kembali menjadi hangat. 

Jika selama ini Chandra mengaku sudah mengabaikan orangtuanya karena berbagai kesibukan kerja, maka dia memilih untuk meminta maaf. 

“Yang gue pelajarin setelah gue dapat penyakit ini, komunikasi itu penting. Komunikasi itu sangat penting dan komunikasi dengan keluarga itu adalah yang utama sebenarnya,” ungkapnya.

 

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Joanna Cerita Kalau Raditya Oloan Sempat Alami Badai Sitokin

 

Kasih Karunia Tuhan

Dalam sebuah video postingannya di Youtube Channel yang berjudul 'Saya Harusnya Sudah Meninggal Karena Covid', Chandra menjelaskan dengan sangat detail tentang perjalanannya melewati masa-masa tersebut.

Dia mengaku kalau bukan karena campur tangan Tuhan, mungkin dia sudah meninggal karena badai sitokin. Bahkan mulai dari persediaan rumah sakit, alat perawatan yang sulit didapatkan hingga kehadiran sang ayah yang selalu ada menjadi bukti dari kebaikan Tuhan atas hidupnya.

"Gue nangis dan ngangguk-ngangguk karena gue baru ngerasain leganya situasi tersebut, dimana gue survive dari penyakit ini. Dokter juga bilang. Dokter sampai whatsapp pribadi ke senior di sana, senior sana sampein ke saudara gue, saudara gue sampein ke kita. Dia bilang kalau ini secara ilmiah kondisi Chandra secara medis, ini gak mungkin dalam waktu secepat ini. Makanya ini hanya karunia Tuhan katanya. Lalu ada satu dokter lagi yang bilang ke gue, selama satu tahun saya menangani covid, dengan kondisi bapak itu jarang yang survive," ungkapnya.  

Karena itulah, Chandra bersyukur karena masih bisa sembuh dan bisa kembali bertemu dengan keluarga dan teman-temannya. Bahkan dia masih diberikan kesempatan untuk terus berkarya sebagai creator. 

"Jadi gue sekarang bersyukur. Gue sekarang bersyukur dengan semuanya. Gue bersyukur dengan Tuhan, keluarga, dokter, rumah sakit, saudara, teman-teman," ungkapnya.

Kadang Tuhan memakai keadaan sulit untuk memulihkan hidup kita. Saat Tuhan masih memberi Anda kesempatan kedua untuk hidup, pakailah hal tersebut untuk mengembalikan sesuatu yang hilang dari diri Anda. Perbaiki hubungan Anda dengan orang-orang yang Anda kasihi, akui kesalahan dan berdamai dengan diri Anda sendiri. 

Seperti seorang bapa mengasihi anaknya, Tuhan terlebih mengasihi semua orang, termasuk Anda.

 

Apakah kamu butuh dukungan doa? Hubungi SAHABAT 24 kami melalui kontak Whatsapp 0822 1500 2424 atau klik link doa ini https://bit.ly/ButuhDukunganDoa

 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami