#FaktaAlkitab: Doa Dua Orang Ini Selalu Didengar dan Dijawab Oleh Tuhan
Sumber: jawaban channel

Fakta Alkitab / 10 September 2021

Kalangan Sendiri

#FaktaAlkitab: Doa Dua Orang Ini Selalu Didengar dan Dijawab Oleh Tuhan

Claudia Jessica Official Writer
5752

Tahukah Anda bahwa ada tokoh Alkitab yang merupakan hamba Tuhan dan setiap doa yang mereka panjatkan selalu didengar oleh Tuhan? Mereka adalah Elia dan Elisa.

Mungkin sekarang timbul pertanyaan di benak Anda, mengapa Tuhan selalu mendengar dan menjawab doa mereka? Apa yang mereka lakukan? Jika ya, mari kita simak bersama fakta-fakta berikut.

 

Doa Elia

Nabi Elia adalah satu dari sepuluh nabi terbesar dalam Perjanjian Lama. Kisah dan pelayanannya terjadi di masa pemerintahan Raja Ahab, yang merupakan salah satu raja jahat di Israel. Elia juga terkenal dengan kisahnya melawan dan membunuh 450 nabi baal.

Beberapa mujizat dan kejadian spektakuler terjadi dalam pelayanan Elia yang dimulai dengan doa. Pertama Elia berdoa meminta hujan tidak turun dan hujan pun tidak turun selama tiga tahun enam bulan, sehingga terjadi kekeringan hebat di negerinya (Yak. 5:17).

Lalu Elia juga berdoa supaya hujan turun, Elia berdoa dengan sungguh-sungguh, karena doanya tersebut maka hujan pun turun (1 Raja-raja 18:42-45).

Kemudian 1 Raja-raja 18:36-38 mencatat bahwa dengan doa Elia maka api turun dari langit. Peristiwa ini terkait dengan konfrontasi Elia dengan 450 nabi baal. Ketika itu para nabi baal mengadakan persembahan kepada baal, namun sang baal tak kunjung datang melahap persembahan mereka. Berbeda dengan Elia, yang berdoa kepada Tuhan sehingga Tuhan berkenan atas Elia yang secara ajaib menurunkan api untuk membakar persembahan Elia.

Peristiwa ini sekaligus membenarkan bahwa hanya Elia selaku nabi Allah dan membuktikan bahwa hanya Tuhan Israel adalah Allah yang hidup yang harus disembah orang Israel.

Kemudian saat Nabi Elia berada di Sarfat, ia bertemu dengan seorang janda yang anaknya sedang sakit keras lalu mati. Elia lalu mendoakan anak tersebut dengan cara menelungkupkan badannya ke atas badan anak itu dan mendoakannya. Mujizat pun terjadi, dan anak tersebut bangkit kembali.

Yakobus 5: 17 berkata bahwa, “Elia adalah manusia biasa…” Elia bukanlah makhluk ilahi atau setengah Allah. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, ia mempunyai perasaan yang sama seperti kita, dan juga mengalami hal-hal yang sama dengan kita. Seperti yang dikatakan dalam 1 Raja-raja 19:3-4, bahwa Elia juga merasa takut, dan juga merasa putus asa, frustrasi, depresi hingga meminta Tuhan mencabut nyawanya.

Sangat mungkin sekali pada saat Elia ingin berdoa, ia dipengaruhi oleh keraguan, ketidakpercayaan, kemalasan, dan sebagainya. Namun Elia berhasil mengatasi semua itu dan Yakobus 5:17 berkata bahwa Elia berdoa dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan jawaban doa yang luar biasa.

 

Baca halaman selanjutnya -->

Doa Elisa

Dipilih oleh Tuhan melakukan hal-hal besar tidak serta merta membuat Elia serakah. Sebaliknya, ia tahu bahwa panggilannya sebagai nabi harus terus berlanjut ketika dia tak lagi ada di dunia. Karena itulah Elia mendelegasikan apa yang ia punya kepada penerusnya, yaitu Elisa.

Elisa mengikuti Elia selama kurang lebih 8 tahun, sampai Elia diangkat ke sorga. Di Israel Elisa diakui sebagai penerus Elia. Sesuai permintaannya, maka Elisa diberi Tuhan “dua bagian” (dua kali lipat) dari kuasa Elia (2 Raja-raja 2:9).

Pelayanan Elisa di Israel lebih dari lima puluh tahun, yang mencakup pemerintahan raja Yoram, Yehu, Yoahas, dan Yoas. Arti nama Elisa ialah Allah adalah Juruselamat.

Elisa berpergian ke beberapa tempat dan menjadi penasihat bagi para raja, menjadi teman bagi orang biasa, dan menjadi kawan bagi orang Israel dan orang asing. Alkitab juga mencatat bahwa begitu banyak perkara mujizat karena doa yang dilakukan Elisa selama menjadi hamba Tuhan di Israel.

Diantaranya ialah menyehatkan air yang tidak baik di Yerikho yang sering menyebabkan keguguran bayi, melipatgandakan minyak seorang janda, bernubuat seorang putra akan lahir bagi keluarga Sunem, dan setelah beberapa waktu ia juga membangkitkan anak itu dari kematian, menghilangkan racun dari masakan labu liar, dan menggandakan dua-puluh roti jelai sehingga memberi makan seratus orang.

Mujizat yang menyerupai mujizat yang dilakukan Kristus terjadi juga dalam pelayanan Elisa, seperti menyembuhkan orang yang terkena kusta, serta menggandakan makanan.

Doa Elisa yang begitu terkenal dicatat dalam 2 Raja-Raja 6:16-17. Ketika itu Elisa menghimbau raja Israel tentang pergerakan pasukan Raja Aram yang ingin menyerang Israel. Raja Aram mengetahui bahwa Elisa sedang menggagalkan rencananya, dan berusaha menangkap Elisa.

Ketika itu Gehazi, hamba Elisa, begitu takut melihat pasukan Aram yang mengelilingi mereka. Lalu Elisa meminta Gehazi untuk tenang dan berdoa kepada Tuhan supaya membuka mata hambanya agar bisa melihat pasukan-pasukan malaikat siap sedia untuk mempertahankan orang percaya dan kerajaan Allah.

Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka. Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa (2 Raja-Raja 6:16-17).

Setelah itu Elisa kembali berdoa supaya pasukan Aram dibutakan saat bertemu dengannya. Dalam keadaan demikian maka Elisa kemudian memimpin pasukan Aram ke Samaria, ibukota Israel, kemudian berdoa kembali supaya Tuhan membuka mata mereka. Maka terjadilah sesuai dengan yang Elisa doakan.

Saat itu Raja Israel mempertimbangkan membunuh pasukan Aram yang ada di tengah Israel, namun sebaliknya Elisa menyarankan supaya mereka dijamu dengan hidangan. Ketika mereka selesai menyantap hidangan, pasukan Aram disuruh kembali, dan sejak itu Aram tidak lagi menyerang Israel (2 Raj. 6:23).

Demikianlah kisah mengenai doa Elia dan Elisa yang menghasilkan mujizat dalam pelayanan mereka. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Pada dasarnya, Allah kita adalah Allah yang senang mendengar dan mengabulkan doa kita umatNya. Yakobus 5: 17 menyatakan bahwa, “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa…”

Janji Tuhan adalah semua permintaan kita pasti akan dikabulkan jika kita meminta menurut kehendak-Nya. 1 Yohanes 5:14 mengatakan, “Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”

Ini adalah jaminan yang telah diberikan dalam Kitab Suci bagi kita. Itu berarti jika kita meminta sesuatu sesuai dengan kehendak Tuhan, maka doa kita akan dikabulkan.

 

Buat Anda yang tertarik menyaksikan tayangan FAKTA ALKITAB kami, bisa mengunjungi channel kami. Klik DI SINI. 

 

BACA JUGA: #FaktaAlkitab: Ternyata di Daerah Ini Lokasi Rumah Tuhan Yesus

Sumber : jawaban channel
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami