Tidak Sempurna, 3 Tokoh Pahlawan Alkitab Ini Pernah Bikin Kesalahan Besar
Sumber: canva

Kata Alkitab / 8 September 2021

Kalangan Sendiri

Tidak Sempurna, 3 Tokoh Pahlawan Alkitab Ini Pernah Bikin Kesalahan Besar

Claudia Jessica Official Writer
4046

Namun kita tidak akan membicarakan pahlawan yang ada di film-film seperti Marvel, Star Wars, ataupun Disney Channel. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tiga sosok pahlawan di Alkitab yang membuat kesalahan besar.

Pahlawan Alkitab yang paling terkenal adalah orang berdosa, sama seperti kita. Dan meskipun mereka memiliki masa lalu, Kristus menebus dan menggunakan masa lalu, masa kini, dan masa depan mereka. Mereka adalah Nuh, Musa, dan Saul.

Ibrani 11 mengingatkan kita pada para pahlawan iman yang dipuji oleh Alkitab atas keunggulan dan komitmen mereka. Selain itu, Ibrani 11 juga memberitahu kita apa yang orang-orang ini lakukan dengan benar sekaligus yang salah.

Mengapa Alkitab membiarkan kita mengetahui kesalahan yang mereka perbuat? Jawabannya adalah untuk mengingatkan kita bahwa untuk menjadi pahlawan, tidak perlu sosok yang sempurna.

Di samping itu, kita tetap harus berjuang untuk menjadi seperti Kristus. Tuhan mencatat kemenangan dan kegagalan pahlawan karena Dia melihat kita akan menjadi seperti apa, belum tentu seperti sekarang ini (Matius 5:48).

1. Nuh

Sebagai hamba Tuhan yang taat dalam Perjanjian Lama, Nuh mendapatkan kasih sayang Tuhan terlepas dari dunia yang penuh dosa di sekelilingnya. Ketika dunia menjadi semakin jahat, Nuh ditugaskan untuk membangun bahtera besar yang akan menyelamatkan keluarganya dan dua hewan dari segala jenis.

Sementara banyak yang mengejek pekerjaan ini, Nuh dan keturunannya menjadi yang pertama memimpin dan mengisi kembali bumi setelah Tuhan membanjiri dunia dengan aih bah pertama yang Dia ciptakan (Kejadian 6).

Ibrani 11:7 bahkan memberitahu kita bahwa dia memiliki iman berdasarkan keyakinan bahwa Tuhan akan memakai dia sekalipun ketika dia tidak bisa melihat hasilnya.

Namun seperti manusia lainnya, Nuh juga jatuh ke dalam dosa. Ketika dia menjadi manusia pertama yang menanam kebun anggur setelah air bah, Nuh justru menjadi pemabuk pertama yang tercatat dalam Alkitab (Kejadian 9: 20-21).

BACA JUGA: 4 Tokoh Alkitab yang Paling Taat Sama Tuhan, Belajar dari Mereka Yuk!

Kemabukan Nuh mendatangkan kutukan bagi Ham, dan peristiwa tersebut mendatangkan kekacauan bagi generasinya selama berabad-abad.

Sementara kesalahan ini memiliki konsekuensinya, kasih karunia Tuhan ditunjukkan melalui warisan Nuh: orang yang memiliki iman yang luar biasa.

 

Baca halaman selanjutnya -->

2. Ketahanan Musa

Meskipun Tuhan memanggil Musa untuk menyelesaikan tugas yang lebih penting daripada dirinya sendiri, dia meragukan pilihan Tuhan untuk utusan orang Israel yang ditawan karena "lambat bicara" dan kesalahan masa lalunya.

Setelah membunuh seorang pria, dan lari dari tanggung jawabnya, Musa menjadi pemimpin yang segan. Namun pada akhirnya, Musa percaya bahwa Tuhan dapat dan akan memakainya. Musa tidak hanya membebaskan Israel melalui kuasa Tuhan, tetapi dia menjadi seorang pemimpin yang hebat dan sukses yang ingin dihormati banyak orang.

Alkitab memberitahu kita bahwa Musa “memilih untuk berbagi penindasan umat Allah daripada menikmati kesenangan sesaat dari dosa” (Ibrani 11:25). Musa mengerti bahwa yang terburuk dari Allah lebih baik daripada yang terbaik di dunia.

3. Kisah Saulus atau Paulus

Kisah Saulus mungkin lebih berantakan dari Musa, namun bagaimanapun, Saulus memiliki cerita yang dapat dihubungkan dengan banyak orang yang ingin melayani Tuhan.

Saulus dengan jujur ​​berpikir bahwa dia mengikuti Hukum dengan benar, yaitu dengan menganiaya orang Kristen. Setelah dibutakan oleh Tuhan dalam perjalanan ke Damaskus, Tuhan menebus Saulus kepada Paulus.

Setelah pertobatannya, Paulus tidak hanya melanjutkan untuk menulis banyak buku Perjanjian Baru, tetapi juga menghabiskan sisa hidupnya untuk didedikasikan kepada Yesus Kristus dan menyebarkan Kabar Baik Injil. Dia mengalami kecelakaan kapal, siksaan, dan penjara karena dia tahu bahwa hidup selamanya akan lebih brutal tanpa Kristus, meskipun hidupnya ini sulit (Kisah Para Rasul 26:9-11).

Di tengah perjalanan penganiayaannya, Tuhan bertemu dengan Saulus. Dari dosa dan penyesalannya yang terdalam, ketika Tuhan membutakan Saulus, dia mengubah nama dan lintasan hidupnya. Hari ini, Yesus Kristus melakukan hal yang sama untuk Anda dan saya.

Nuh, Musa, dan Saul hanyalah tiga dari banyak pahlawan dalam Alkitab, semuanya mengungkapkan kepada kita bahwa Tuhan tidak hanya menggunakan orang-orang yang hancur, tetapi Dia senang melakukan proses ajaib itu dalam hidup kita.

Efesus 1:7 mengingatkan kita bahwa jika kita mau merendahkan diri, kita juga bisa menjadi pahlawan. Terlepas dari banyaknya dosa, kekurangan, dan kesalahan di masa lalu, sekarang, atau masa depan, tidak ada yang dapat menghentikan tangan Tuhan yang perkasa untuk menggunakan Anda untuk menjangkau orang lain.

Efesus 1:7 – “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.”

 

Sumber : iBelieve
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami