Si Pemecah Masalah Bagi Orang-orang Beracun

Hakim-hakim 5: 7

Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di Israel.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 53; Markus 3; Yesaya 59-60 

Sebagai manusia, kita cenderung akan lari dari hubungan yang beracun. Tapi seringkali Tuhan mau kita belajar bagaimana melibatkan orang lain atau situasi ini dengan cara yang lebih sabar dan berhati-hati sesuai dengan cerminan karakter dan sifat anak Allah.

Debora adalah seorang wanita saleh yang tinggal di sekitar orang-orang beracun. Selama dua puluh tahun, Yabin Raja Kanaan dan komandan militernya Sisera dengan kejam menindas orang-orang Israel. Ketakutan merajalela di kota-kota mereka. Mereka tidak bisa melakukan perjalanan dengan aman dari kota ke kota dan mereka tidak mempunyai senjata untuk melawan pasukan Sisera yang terdiri dari sembilan ratus kereta besi.

Ketika umat Tuhan berseru kepada Dia meminta pertolongan setelah mengalami penindasan selama bertahun-tahun, Dia mengirim Debora. Apa tugasnya? Dia adalah wanita pertama dan satu-satunya yang memimpin bangsa Israel. Debora adalah hakim yang selalu bertugas di bawah pohon palem yang terletak di Rama dan Betel di pegunungan Efraim. Ada banyak orang Israel yang datang kepada dia untuk mencari bantuan atas perselisihan mereka (Hakim-hakim 4: 4-5). Apa yang membuat Debora harus mengambil tugas seperti ini?

 

Baca Juga: Naomi, Pergi Dengan Penuh Pulang Dengan Tangan Kosong

 

Bayangkan Debora duduk di bawah pohon palem, barisan orang Israel menunggu giliran untuk menyampaikan keluhan mereka, berharap Debora akan menghakimi mereka. Debora mendengarkan saat orang-orang yang rusak dan kacau ini, betapa takutnya mereka bepergian karena musuh yang menyerang, kekurangan makanan, dan sarana untuk menghidupi keluarga mereka.

Bayangkan pertempuran kecil yang merembes luas karena ketakutan yang tak berkesudahan. Tampaknya Debora akhirnya merasa cukup karena dia menyatakan sampai dia ‘bangkit..bangkit sebagai ibu dari Israel’ kehidupan di sana akan berhenti. 

Bagian ini mengandung kebenaran yang berharga. Tempatkan diri Anda di posisi Debora. Dia menghadapi krisis yang sulit di desanya, tak jauh berbeda dengan krisis yang kita alami di tempat kita tinggal. Debora pun bangkit menjadi wanita pejuangnya Tuhan. Tuhan memanggil kita untuk bangkit sebagai wanita pejuang juga.

Apa yang melengkapi Debora untuk tugas yang mustahil ini? Di Hakim-hakim 5, kita belajar tentang bagaimana Debora membangun hubungannya dengan Tuhan. Jelas bahwa ketergantungan Debora kepada Tuhan memperlengkapinya untuk tugas membawa ketertiban dan kehidupan yang normal kembali di desanya.

Debora datang kepada Tuhan untuk mencari petunjuk tentang bagaimana menghadapi gunung rasa sakit yang tidak bisa diatasi ini. Arahannya terdengar tidak masuk akal. Debora tidak hanya memberikan solusi dengan menyampaikan kebenaran. Dia tidak memakainya untuk memperbaiki hidup orang lain. Tapi dia memberi solusi yang relevan dan bisa diterima oleh orang-orang beracun di sekitarnya.

 

Baca Juga: Tuhan Sang Fotografer Kehidupan

 

Tuhan menanam benih yang memberi kehidupan melalui tindakan kebaikan yang tampaknya tidak penting. Saat Anda berdoa dan bertindak, jagalah harta karun itu dalam kegelapan, yang dikirim oleh Tuhan untuk mengingatkan Anda bahwa Dia adalah Tuhan, Allah yang memanggil nama Anda sejak dikandung.

Mari berdoa:

Ya Tuhan, saya mau menjadi wanita pejuang yang dipakai untuk memperbaiki tempat-tempat rusak di sekeliling saya. Tunjukkan kepada saya tempat-tempat itu dan bagaimana saya bangkit dan mati untuk diri saya sendiri. 

Pakai saya untuk menabur benih yang membawa kehidupan baru ke tempat-tempat yang rusak.

 

Hak cipta Sharon W Betters, disadur dari Crosswalk.com

 

---

Kamu diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.

Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.

 

DAFTAR

Related Articles