Gerejanya Masih Jalan-jalan? Ini Lho Tujuan Tertanam di Satu Gereja Lokal

Fenomena gereja jalan-jalan cukup akrab di dunia anak muda. Karena sifatnya yang belum terikat, membuat mereka bebas memilih untuk berpindah-pindah gereja setiap minggunya. 

Akibatnya, banyak anak muda yang tidak punya gereja lokal tempat untuk tertanam dan bertumbuh. Tentunya ada banyak faktor yang membuat anak muda berpindah-pindah gereja, salah satunya adalah ketidaktahuan tentang tujuan gereja itu sendiri.

Dalam Kisah Para Rasul 2: 41-47, jemaat mula-mula yang waktu itu sudah mengalami pertobatan kemudian bersama-sama bertekun dalam pengajaran dan persekutuan. Dua hal ini mereka lakukan dalam sebuah komunitas yang sekarang kita kenal dengan gereja lokal. 

Gereja lokal merupakan keluarga rohani di mana iman kita mengalami pertumbuhan. Karena setiap anggota sama-sama belajar tentang kebenaran firman Tuhan dan bersekutu dalam kasih persaudaraan.

Nah, untuk lebih memahami tentang pentingnya tertanam di sebuah gereja lokal, silahkan baca beragam pertanyaan dan jawaban di bawah ini.

Bagaimana misalnya di satu waktu ikut gereja lokal dan di waktu lain ikut gereja luar, tapi tidak pindah?

Punya gereja lokal adalah pilihan yang lebih baik. Tapi bukan berarti membatasi Anda untuk sekali-kali menghadiri ibadah di gereja lain. 

Tapi intinya, tetap pastikan bahwa Anda tetap menerima makanan rohani dari gereja lokal lebih besar dari gereja luar.

Ibaratnya seperti, tinggal di rumah mama papa tapi sekali-kali main ke rumah teman atau tetangga. 

Jadi pastikan komposisi makanan pokok lebih besar dari jajan.

 

Baca Juga: 25 Ayat Alkitab Tentang Peran Komunitas Dalam Hidup Orang Kristen

 

Bagaimana jika terpaksa berpindah-pindah gereja karena ikut orangtua yang selalu pindah tempat tinggal?

Lain halnya jika Anda menetap dalam waktu lama di sebuah daerah, maka kesempatan untuk tertanam di satu gereja sangat besar. Hanya diperlukan pengenalan lebih dekat dengan salah satu gereja di sekitar daerah tempat tinggal dan memilih untuk ikut dalam komunitasnya.

Tetapi jika situasinya karena pekerjaan atau keluarga yang mengharuskan untuk berpindah-pindah tempat, jadi mau tidak mau harus beradaptasi dengan gereja baru.

Tapi yang terpenting adalah dalam setiap perjalanan rohani yang Anda lewati di setiap gereja, pastikan untuk selalu mengalami pertumbuhan. Supaya ketika Anda pindah ke tempat lain, Anda tidak lagi harus memulai dari nol. 

 

 

BACA HALAMAN BERIKUTNYA --->

Ibaratnya, tanaman yang sudah tumbuh perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar supaya tanamannya bisa tumbuh lebih besar lagi.

Bagaimana kalau saya lebih bisa merasakan hadirat Tuhan dan bertumbuh di ibadah gereja luar. Apakah saya tetap bertahan di gereja lokal atau pindah saja?

Ingat bedanya dikubur dan ditanam. Saat kita ditanam dan ada pertumbuhan berarti ada proses dalam diri kita. Mungkin kita melayani, join komsel dan lain-lain. Tolak ukur pertumbuhan dalam iman adalah tanda yang baik. 

Cobalah memeriksa apakah Anda mengalami pertumbuhan di gereja lama? Sudah sampai mana posisi Anda? Apakah sudah maksimal? 

Merasakan hadirat Tuhan itu kembali lagi kepada pribadi kita masing-masing. Masa sih Tuhan gak mau bertemu dengan Anda di gereja lama Anda dan mau hadir di gereja luar? 

 

Baca Juga: Komunitas Superyouth, Wadah Remaja untuk Bertumbuh dalam Iman dan Potensi

 

Gereja adalah tempat bertemu dengan Tuhan. Jadi seharusnya gereja manapunyang dikunjungi tidak akan jadi masalah selama kita terkoneksi dengan Tuhan dong?

Iya betul. Tujuan utama gereja memang untuk bertemu dengan Tuhan. Tapi Ibrani 10: 25a menuliskan supaya ‘Jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah.’ Yang artinya, orang-orang percaya harus punya komunitas juga. 

Kalau esensinya hanya bertemu dengan Tuhan, bisa jadi Tuhan Yesus bisa saja hanya menyuruh murid-murid-Nya untuk tinggal di loteng atas, bertemu Roh Kudus, dilawat dan disana saja sampai mereka mati. 

Tetapi, Tuhan sendiri punya misi untuk mengutus mereka membangun gereja-Nya di seluruh penjuru dunia. Membangun gereja di sini juga tidak bicara soal gedung gereja, tetapi membentuk komunitas orang-orang percaya.

Apa yang harus dilakukan pemimpin atau leaders gereja untuk mendorong anak muda tertanam di dalam gereja?

Setiap pemimpin harus punya hati yang berbelas kasihan bagi generasi. Jangan pernah alergi untuk belajar hal-hal baru, karena tantangan melayani generasi muda itu berubah-ubah seiring perubahan zaman.

Supaya generasi muda tetap mau dimuridkan adalah dengan membuat komunitas atau gereja menjadi rumah yang nyaman. Karena semua properti yang dipakai di ibadah, penyembahan yang keren, lagu-lagu rohani menyentuh, packaging ibadah online yang menarik akan kalah dengan kekuatan sebuah hubungan di antara anggota komunitas.

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

Tampilkan per Halaman

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles