Bagaimana Mengasihi Tuhan Sang Pengasih? Nah, 4 Penjelasan Ini Akan Membukakan Pikiranmu
Sumber: Neil Patel

Kata Alkitab / 22 June 2021

Kalangan Sendiri

Bagaimana Mengasihi Tuhan Sang Pengasih? Nah, 4 Penjelasan Ini Akan Membukakan Pikiranmu

Naomii Simbolon Official Writer
14188

Matius 22:37: "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap jiwamu dan hatimu dan dengan segenap akal budimu."

Firman di atas merupakan hukum terutama dalam soal mencintai atau mengasihi. Pertanyaannya, gimana kita bisa menunjukkan rasa cinta itu ?

Sebelum kita menjawab, kita harus tahu dulu apa itu cinta atau kasih.

Mungkin kamu sering mendengar sebuah definisi yang mengatakan kalau cinta itu gila, cinta itu penuh gairah yang luar biasa dan lain sebagainya.

Dan kebanyakan dari kamu mengharapkan bahwa cinta yang luar biasa akan menghasilkan hubungan yang melampaui batas, hubungan sekali seumur hidup yang penuh dengan gairah dan bertahan lama.

Dan untuk menjaga cinta tersebut tetap bergairah, kita mulai membaca novel terlaris, menonton film romantis dan lain sebagainya.

Padahal nih, cinta terbesar itu nggak terlahir dari dalam film atau pun novel klasik, tetapi cinta itu diciptakan dan ditulis oleh Tuhan sendiri ketika Dia menciptakan kita menurut gambaran-Nya.

Dengan menciptakan cinta tersebut, itu artinya Dia ingin menjalin hubungan dengan kita. Dia ingin semua hati, jiwa, pikiran dan kekuatan kita diinvestasikan dalam hubungan tersebut.

Bahkan lebih dari segalanya Tuhan ingin  hubungan kita denganNya semakin dalam.

1. Mencintai-Nya dengan sepenuh hati

Gimana sih mencintai Tuhan dengan sepenuh hati? Mencintai Tuhan dengan segenap hati artinya memberikan dan menyimpan kasih yang terbaik yang kita miliki untuk-Nya. 

Kita bisa meluangkan waktu setiap hari untuk membangun hubungan yang intim dengan-Nya melalui doa, dan bercakap-cakap. Dia ingin mengenal kita lebih dalam dan Dia juga ingin kita mengenalNya secara pribadi.

Mulai deh bikin Dia bahagia, misalkan dengan mengenalkan Dia ditempat kerja kamu, menyanyikan lagu terbaik dari dalam hati kamu untuk Dia, beritahukan harapan pribadi kamu kepada-Nya dan pujilah Dia serta hargailah keberadaanNya.

Selain itu, kamu juga bisa mengajak-Nya curhat. Jujur pada-Nya jika kamu salah, kecewa atau marah, jujur juga jika Dia membuatmu kesal, menangislah kalau kamu sedih dan kewalahan dengan situasimu, ceritakan ketakutan terbesarmu kepadaNya, dan minta maaflah padaNya jika kamu menyakiti hatiNya.

Lalu, biarkan Dia bicara. Tuhan memiliki banyak hal untuk dikatakan kepadamu, Dia menginginkan komunikasi dan hubungan dua arah denganmu. Minta nasehat dan jawaban dariNya, dengarkan kisahNya di Alkitab, dan juga melalui orang-orang. Terimalah hadiah yang Dia sedang sediakan untuk kamu.

BACA JUGA: 4 Definisi Kasih Menurut Pengertian yang Tuhan buat Sendiri

2. Mencintainya dengan akal dan pikiran kita

Mencintai Tuhan dengan segenap pikiran itu artinya kita mendukung hasrat kita dengan segala pengetahuan kita.

Tuhan ingin kita memiliki alasan untuk memahami dan mencintainya dengan sempurna.

Mulailah untuk mengajukan pertanyaan kepadaNya, jangan takut menantang dan bergulat dengan sebuah perintah dan keyakinan-Nya.

Ketika saya mengajukan sebuah pertanyaan kepada Tuhan tentang sesuatu yang saya tidak bisa terima secara logis, Dia menjawab saya dengan dialog yang tulus. Tuhan mengharapkan itu dari kita.

Setelah itu, kemudian carilah jawabannya dengan membaca Alkitab dan mencari tahu arti kata-kata di Alkitab. Mendengarkan pengalaman orang lain dan berusaha untuk mencari tahu jawabannya dari Dia secara langsung dengan menemukan apa yang Dia suka dan tidak disukai.

Selain itu, mengasihi Tuhan dengan segenap pikiran kita juga berarti mengarahkan pikiran kita ke hal-hal yang berharga. Dia mungkin meminta kamu untuk mengarahkan uang belanja-belanja kamu kepada orang yang kurang beruntung, atau mungkin mendorong kamu untuk bersikap dengan baik di pekerjaan.

3. Mencintai Tuhan dengan segenap kekuatan kita

Mencintai Tuhan dengan segenap kekuatan kita artinya bertekun untuk-Nya setiap hari. Misalnya menjauh dari gosip dalam sebuah kelompok favorit kita. Menghinari orang-orang atau hal-hal yang bikin perhatian dan cinta kamu teralihkan dariNya.

Membiarkan Tuhan yang bekerja penuh dalam diri kamu.

4. Mencintai-Nya dalam segala keadaan

Setiap hari, kita akan melewati dan mengalami kejadian-kejadian yang kecil atau pun besar yang merupakan peluang untuk lebih mencitai Tuhan.

Entah itu kejadian atau keadaan yang buruk dan baik, kita harus berupaya menghargai dan mencintaiNya lebih lagi.

Itulah 4 penjelasan mengenai hukum utama dimana kita mencintai Tuhan. Dengan artikel di atas, saya berharap kita semua bisa serius mencintai Tuhan dan melakukan yang terbaik bagiNya. Apakah kamu siap melakukannya?

BACA JUGA: 8 Ajaran Yesus Tentang ‘Kasih’ Terhadap Sesama

Sumber : berbagai sumber/jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami