Siapakah yang Menghentikan Matahari dan Bulan? Nabi Yosua atau Tuhan?
Sumber: jawaban.com

Fakta Alkitab / 11 July 2022

Kalangan Sendiri

Siapakah yang Menghentikan Matahari dan Bulan? Nabi Yosua atau Tuhan?

Claudia Jessica Official Writer
13251

 Ada begitu banyak kisah di dalam Alkitab yang kalau kita perhatikan satu persatu dengan cermat, terdapat beberapa kisah yang cukup unik. Salah satu peristiwa tersebut adalah kisah yang pernah terjadi pada masa Yosua. Kisah ini menceritakan mengenai adanya fakta bahwa waktu yang kita lewati pernah berhenti.

Yosua 10: 12-13 “Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!" Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.”

Dalam ayat ini tertulis “matahari berhenti” atas perintah Yosua. Bukan hanya itu, bulan pun tidak bergerak.  Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

 

Jika kamu lebih suka menonton, kamu bisa simak kisahnya di: [VIDEO] FaktaAlkitab: Karena Orang Ini, Matahari Pernah Berhenti Sehari Penuh!

 

Latar belakang

Peristiwa dalam Yosua pasal 10 dimulai dari pasal sebelumnya mengenai perjanjian Israel dengan Gibeon (Yosua 9: 3-27). Orang-orang Gibeon yang tinggal di Kanaan, mengelabui Israel untuk membuat perjanjian damai dengan mereka. Mereka mengklaim bahwa mereka datang dari negeri yang sangat jauh, di luar Kanaan. Mereka memohon agar tidak dibinasakan oleh Yosua, sehingga Yosua pun berjanji untuk tidak mencelakai mereka.

Perjanjian ini memicu konflik berskala besar di wilayah selatan Tanah Perjanjian. Raja-raja lainnya yang berada di wilayah Kanaan datang menyerbu Gibeon. Kelima raja tersebut ialah Adoni-Zedek raja Yerusalem, Hoham raja Hebron, Piream raja Yarmut, Yafia raja Lakhis, dan Debir raja Eglon.

 

Baca juga: #FaktaAlkitab: Inikah Lokasi Taman Eden di Dunia?

 

Matahari dan Bulan Berhenti

Gibeon memohon bantuan kepada Yosua. Karena perjanjian mereka, Israel wajib menolong orang-orang Gibeon. Lalu Yosua dan tentaranya berangkat untuk menolong Gibeon. Semalam suntuk mereka melakukan perjalanan hingga sampai di Gibeon. Serdadu-serdadu dari kelima raja itu menjadi takut dan lari melihat tentara Israel datang. Kemudian Allah menyebabkan hujan batu besar dari langit, dan kebanyakan prajurit musuh mati karena hujan itu daripada yang dibunuh oleh tentara Yosua.

Dalam serangan tersebut Yosua melihat bahwa matahari akan segera terbenam. Tidak lama lagi gelap akan tiba, dan banyak prajurit dari kelima raja jahat itu bisa melarikan diri yang kemungkinan mereka luput dari serangan bangsa Israel. Itulah sebabnya mengapa Yosua berdoa kepada Allah dan berkata, ‘Matahari berhentilah!’ Dan saat matahari tetap bersinar, maka orang-orang Israel dapat leluasa mengalahkan musuhnya dan mengakhiri kemenangan mereka dengan lengkap.

Allah memberikan kemenangan ajaib kepada Yosua dalam pertempuran tersebut. Konflik berskala besar dalam Yosua 10: 1-15 membawa kemenangan awal bagi Israel di wilayah selatan Kanaan.

 

Berikut ini beberapa pendapat mengenai berhentinya Matahari dan Bulan dalam kisah Yosua pasal 10.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA  -->

Berikut ini beberapa pendapat mengenai berhentinya Matahari dan Bulan dalam kisah Yosua pasal 10.

1. Pendapat pertama menafsirkan bahwa sebenarnya matahari tidak benar-benar berhenti. Yang terjadi adalah Tuhan memberi cuaca yang lebih panas pada tentara Amori sehingga mereka kepayahan dan dengan mudah dihabisi Yosua. Ini jelas tidak sesuai dengan teks alkitab.

2. Pendapat kedua, mengatakan Rotasi (perputaran) bumi tidak berhenti. Yang terjadi adalah pantulan sinar matahari mengenai bumi lebih lama dari biasanya. Sehingga walaupun sudah malam matahari masih kelihatan sedikit sinarnya. Teori ini juga tidak memiliki bukti yang cukup kuat.

3. Ketiga. Penafsir lain mengatakan bahwa ini adalah bahasa perlambang. Alkitab dipenuhi oleh bahasa perlambang seperti misalnya ular bisa berbicara kepada Adam dan Hawa, Tuhan bertahta di sorga (Tuhan kan tidak benar-benar duduk di sorga), dsb. Pandangan ini juga sulit untuk diterima.

 

Baca juga: #FaktaAlkitab: Tentang Makanan Haram

 

4. Keempat. Pendapat terakhir ini mengartikan bahwa peristiwa ini persis sebagaimana tertulis dalam alkitab, matahari berhenti di atas Gibeon. Hal ini disertai dengan dua alasan kuat bahwa Tuhan adalah penguasa alam semesta. Semua hukum alam tunduk pada kuasa-Nya. Jadi kalau Ia mau melakukan mujizat dengan “melanggar” hukum alam, Ia bisa melakukannya, karena Dia yang menciptakan hukum alam.

Alkitab mencatat bahwa belum pernah ada hari seperti itu baik dahulu maupun kemudian, bahwa Tuhan mendengarkan permohonan manusia secara demikian sebab yang berperang bukan bangsa israel melainkan Tuhan (Yosua 10: 14).

Nah, bagaimana menurut JCers kisah Berhentinya Matahari dalam Yosua pasal 10?

 

Saksikan video Fakta Alkitab: Siapakah yang Menghentikan Matahari dan Bulan? Nabi Yosua atau Tuhan?

Sumber : jawaban YouTube
Halaman :
Tampilkan per Halaman

Ikuti Kami