Iman Atau Nekat? Pendeta Ini Mati Karena Mencoba Berjalan Di Atas Air Seperti Yesus
Sumber: transformationprayer.org

Kata Alkitab / 19 May 2021

Kalangan Sendiri

Iman Atau Nekat? Pendeta Ini Mati Karena Mencoba Berjalan Di Atas Air Seperti Yesus

Inta Official Writer
9736

Tahun 2017 lalu, ada sebuah berita yang menggemparkan datang dari Negara Zimbabwe. Ada seorang pendeta bernama Jonathan Mthethwa yang tewas karena dimakan oleh buaya hidup-hidup. Ia mengaku akan membuktikan iman percayanya dengan mencoba untuk berjalan di atas air layaknya Yesus. Insiden ini terjadi di kota White River, Afrika Selatan.

Jonathan Mthethwa merupakan salah seorang pendeta yang melayani gereja Saint of the Last Days dan ia ingin memperlihatkan bahwa ia bisa berjalan di atas sungai yang memang terkenal dengan sebutan Sungai Buaya. Di depan anggota jemaatnya, Pendeta Mthethwa gagal dalam menunjukkan imannya tersebut.

Dalam sebuah kabar setempat menyatakan kalau anggota jemaatnya tersebut menyaksikan secara langsung kejadian tersebut. Mereka menjelaskan kalau sang Pendeta tewas setelah diperebutkan oleh tiga ekor buaya.

"Pak pendeta mengajarkan kami berkenaan iman minggu lalu. Ia berjanji akan menunjukkan imannya kepada kami hari ini, tetapi sayangnya ia berakhir tenggelam dan dimakan oleh tiga ekor buaya di depan kami," terang salah satu anggota jemaat yang menjadi saksi dari tragedi tersebut.

Badan tanggap darurat setempat sempat mendatangi lokasi insiden setelah 30 menit usai serangan buaya tersebut. Tetapi setibanya mereka disana, mereka menemukan keadaan pendeta Mthethwa sudah tidak lagi bernyawa.

Kita bisa menyebut kalau aksi yang dilakukan oleh pendeta ini adalah salah satu kesalahpahaman pada iman. Sejak mengenal Kristus, kita memang diajarkan untuk beriman dalamNya. Kita diajarkan kalau ketika kita memiliki iman, maka tidak ada yang mustahil bagi kita. Seringkali kita lupa kalau iman bukanlah sebuah pertontonan atau aksi memperlihatkan kegagahan kita tanpa ada tujuan apa pun. Seperti yang terjadi pada pendeta Mthethwa ini.

 

Baca juga: Tidak Usah Mendikte Tuhan, Karena CaraNya Tidak Sama Dengan Cara Kita

 

Apabila kita kembali pada ayat dimana Yesus berjalan di air, Ia tidak melakukan hal ini untuk sekedar sombong dan tanpa ada tujuan yang jelas. Markus 6: 48 menyatakan kalau Yesus berjalan di atas air setelah Ia melihat murid-muridnya kepayahan mendayung perahu di tengah danau akibat angin sakal.

Kalau kita merenungkan kembali ayat ini, kemungkinan jika Yesus mendatangi para murid dengan perahu, besar kemungkinan kalau murid-muridNya akan tenggelam karena angin tersebut. Sehingga untuk bisa segera menolong mereka, Yesus menggunakan cara yang tidak biasa, yaitu dengan berjalan di atas air.

Ketika Yesus ditantang oleh iblis untuk menjatuhkan diriNya dari bubungan Bait Suci, kita tahu kalau Yesus dengan tegas menolak hal ini. Padahal kita tahu kalau sebagai Tuhan, Ia pasti bisa melakukan hal tersebut.

Bisa saja kita hari ini bersikap sangat boros dengan alasan Tuhan pasti akan mencukupkan kebutuhan kita. Atau bisa saja kita ugal-ugalan di jalan karena kita tahu kalau Tuhan akan menyertai kita. Tetapi kita lupa kalau semua tindakan tersebut semata-mata bukanlah perbuatan dari iman, melainkan tindakan dengan tujuan mencobai Tuhan. 

Sumber : berbagai sumber/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami