Penginjil Franklin Graham desak umat Kristen untuk berdoa agar Gubernur Arkansas Asa Hutchinson segera menandatangani undang-undang yang melarang obat-obatan penghambat hormon hingga operasi transgenser terhadap anak di bawah umur yang menderita disforia gender.
Dalam siaran “Pray Vote Stand” bersama Presiden Dewan Riset Keluarga Tonu Perkins, Graham seolah-olah mengatakan, “setiap Iblis di Neraka telah dilepaskan” dalam beberapa bulan terakhir, dan inilah saatnya bagi orang Krsiten untuk berdiri atas kebenaran. Agar kebenaran dapat ditegakkan melalui pejabat yang terpilih untuk mengesahkan undang-undang yang baik, yaitu RUU “Selamatkan Remaja Dari Eksperimen” Arkansas, atau yang lebih dikenal dengan akronimnya, SAFE Act.
“Apa yang telah terjadi hanyalah kejahatan, mengambil seorang anak dan mencoba untuk menyakinkan mereka bahwa mereka dapat berubah identitas mereka menjadi perempuan atau laki-laki. Kami bisa memberi obat-obatan dan kamu bisa menjalani operasi. Seorang anak tidak dapat memahaminya. Itu adalah kejahatan,” katanya.
Baca juga: Selamatkan Anaknya dari Praktik Transgender, Pria Ini Malah Ditolak Hakim
Kemudian Graham mendorong para penginjil untuk mengangkat suara mereka lebih keras, dan menggaris bawahi bahwa hal terburuk yang mungkin saja terjadi adalah Tuhan kembali dan mendapati orang-orang Kristen jatuh.
“Ketika Dia kembali, saya berharap Dia melihat kita berjuang dan membela kebenaran. Melawan tsunami dan gelombang kejahatan yang sedang menimpa masyarakat hari ini,” kata Graham.
Graham mengatakan bahwa dia yakin bangsa ini sedang dalam kejatuhan moral dan akan terus terjatuh, namun dengan memperbanyak gereja dapat memperlambat kejatuhan tersebut. Graham secara khusus menghimbau masyarakat untuk mendoakan Gubernur Arkansas agar berani mengambil tindakan.
Jika RUU pelarangan transgender anak segera disahkan, Arkansas akan menjadi negara bagian pertama di negara itu yang melarang penggunaan penghambat pubertas, hormon lintas jenis, dan operasi jenis kelamin pada remaja disforia gender.
Sumber : christianpost.com