Heboh Soal Rencana Festival Santet di Banyuwangi, Ini Fakta Yang Wajib Diketahui!
Sumber: Ardian Fanani/detikcom

News / 5 February 2021

Kalangan Sendiri

Heboh Soal Rencana Festival Santet di Banyuwangi, Ini Fakta Yang Wajib Diketahui!

Puji Astuti Official Writer
1422

Pada Rabu (3/2/2021) lalu, sekelompok orang yang menyebut dirinya Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) di Banyuwangi menyatakan akan menggelar festival santet dan mengenalkan kota Banyuwangi, Jawa Timur menjadi destinasi mistis atau bahkan kota santet. 

Detik.com merilis bahwa deklarasi Perdunu ini dilakukan di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu lalu. Mereka bahkan memaparkan program kerja organisasi para dukun itu.

"Program kerja kita paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis," demikian pernyataan Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan yang dikutip Detik.com. 

Selain hal tersebut, rencana ke depan, Perdunu akan memperkenalkan destinasi mistis di Banyuwangi seperti Alaspurwo, rowo Bayu, dan Antaboga di Kecamatan Glenmore. 

"Kita akan menggelar Festival Santet. Banyak macam yang akan kita gelar di festival itu. Nanti bagaimana pengenalan orang terkena santet atau sihir. Dan juga kita kenalkan destinasi mistis di Banyuwangi. Ada 3 kalau ndak salah tadi usulannya. Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga," demikian tambahnya. 

Walau mereka mengaku para dukun dan paranormal, namun deklarasi tersebut dilakukan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. 


Baca juga :

Daud Tony, Dukun Santet Yang Kalah Oleh Pendeta

Gagal Disantet, Ahok: Orang yang Dukunin Saya Malah Mati


Pemerintah Banyuwangi Tidak Tahu Adanya Perdunu

Mengaku tidak mengetahui keberadaan Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) di atas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi dan Dewan Kesenian Blambangan (DKB) menyatakan akan melakukan klarifikasi. Menurut Kepala Disbudpar Banyuwangi, MY Bramuda, saat ini organisasi Perdunu belum terdaftar di pemerintah. 

"Kita belum tahu itu organisasi apa. Makanya kita akan melakukan klarifikasi. Mungkin sifatnya personal. Makanya kita bersama dengan DKB akan melakukan klarifikasi," ungkap MY Bramuda kepada media, Kamis (4/2/2021). 

Ia juga menjelaskan bahwa di tahun 2021 ini, Pemkab Banyuwangi belum mengagendakan kegiatan festival apapun. 

"Jika ngomong festival melekat pasti Pemkab Banyuwangi. Tapi festival santet itu tidak ada. Kami baru mencanangkan wisata sehat. Dalam artian wisata dengan prokotol kesehatan ketat di tengah Pandemi COVID-19," jelasnya. 

Ia pun menegaskan bahwa tidak ada destinasi mistis di wilayahnya, yang ada adalah wisata religi dimana masyarakat berkunjung ke tempat ibadah ataupun tempat sakral. 

Tragedi Pembunuhan 1998 di Banyuwangi Dengan Isu Dukun Santet

Bramuda mengungkapkan bahwa Pemerintah Banyuwangi berusaha keras selama 10 tahun ini untuk mengubah stigma negatif kota itu menjadi kota wisata. Perlu diketahui bahwa pada tahun 1998 di Banyuwangi mengalami tragedi mengerikan, yaitu terjadinya pembantaian dengan isu dukun santet.

Pelaku pembunuhan dijuluki ninja karena mengenakan pakaian serba hitam atau biru dengan wajah ditutup, sedangkan para korban adalah para guru ngaji, dan tokoh-tokoh masyarakat, dan banyak diantaranya tidak tahu menahu soal santet atau ilmu hitam. Berdasarkan penyelidikan tim ad hoc Komnas HAM yang dilakukan sejak 2015 total korban jiwa yang tewas ada 309 orang, dengan 194 di Banyuwangi, 108 di Jember dan 7 di Malang. Data tersebut di rilis pada Januari 2019, dan hingga kini kasus ini belum terselesaikan. 

Mari Berdoa Untuk Banyuwangi & Indonesia

Saat ini pemerintah Indonesia tengah bekerja keras untuk mengatas pandemi dan juga bencana yang terjadi. Apakah ada motif tertentu dengan munculnya isu festival santet di Banyuwangi ini? Tidak ada yang tahu.

Namun yang pasti, kita harus berdoa untuk Banyuwangi agar Tuhan yang berdaulat atas kota tersebut dan kehendak Tuhan yang jadi atas masyarakat di sana. Mari lepaskan berkat untuk Banyuwangi dan Indonesia, atas pemerintahan Presiden Joko Widodo agar diberikan hikmat untuk memimpin Indonesia keluar dari masa-masa sulit ini, menuju pemulihan dan kehidupan yang lebih baik.


Baca juga :

Berperang Melawan Kuasa Gelap Bersama Tuhan

Kisah Duel Dukun Santet & Pendeta Buat Suryo Tobat & Alami Kedamaian


 

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami