Kata Mama Minum Es Terus Bikin Sakit, Emang Benar?
Sumber: jawaban.com

Health / 29 November 2020

Kalangan Sendiri

Kata Mama Minum Es Terus Bikin Sakit, Emang Benar?

Claudia Jessica Official Writer
2391

“Jangan minum es terus, nanti sakit atau pilek.”

Kalimat ini sering kita dengar dari orangtua ketika kita terlalu banyak minum es. Namun apakah benar demikian? Inilah hasil wawancara kami bersama dr. Sovian Anugrah dari Obor Berkat Indonesia mengenai fakta tentang minum es.

Dr. Sovian menjelaskan bahwa es bukanlah penyebab penyakit apapun. Contohnya seperti penyakit batuk pilek yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Jadi, bukan es yang menyebabkan batuk dan pilek, namun proses pembuatan es yang tidak bersih membuat virus dan bakteri bisa hidup di dalamnya, sehingga menyebabkan penyakit tersebut.

Bakteri dan Virus Bisa Hidup di dalam Es?

Banyak orang berpikir bahwa bakteri dan virus akan mati apabila air telah dibekukan menjadi es (0°C). Faktanya, bakteri dan virus hanya akan tertidur ketika dibekukan menjadi es batu dan mereka akan bangun kembali apabila telah memasuki tubuh dengan suhu normal (36,5-37,2°C).


Baca juga: Penyakit Paling Terkenal yang Hanya Ada Di Indonesia


Oleh karena itu, kita perlu menjaga kebersihan makanan yang hendak kita konsumsi. Selain itu, pastikan tangan sudah bersih dengan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Pertanyaan berikutnya, apakah es dapat memperburuk suatu penyakit?

Dr. Sovian menjelaskan bahwa ada beberapa penyakit yang kondisinya dapat menjadi lebih buruk apabila kita mengonsumsi es. Bagi orang yang menderita pilek atau flu, es dapat memicu alergi yang dapat memparah flu. Maka dari itu, disarankan untuk minum dengan suhu normal 25°C atau setara dengan suhu ruangan.

Adapun bagi para penderita migrain, es tidak cocok dengan suhu tubuh karena perbedaan suhu yang terlalu esktrim sehingga tubuh akan berusaha untuk mempertahankan suhunya dengan mengeluarkan panas yang berlebihan atau membakar lemak lebih banyak.  Bagian tubuh yang betugas mengatur suhu tubuh ialah hipotalamus yang berada di otak sehingga beban di otak menjadi lebih besar dan membuat penderita migrain semakin sakit.

Ada juga bagi penderita achalasia (penyempitan esophagus) minuman dingin dapat membuat gejalanya semakin parah.

Bagi para penderita achalasia, minum minuman dingin dapat membuat esophagus semakin sempit sehingga membuat tekanan semakin kuat, membuat asam lambung naik hingga ke tenggorokan dan menyebabkan radang tenggorokan, dan lain-lain.

Apakah minum es memiliki manfaat?

Menurut pendapat dr. Sovian, minum es tidak memiliki manfaat namun juga tidak merugikan, selama es tersebut dibuat dengan air bersih dan higenis. Namun, mengonsumsi es yang dibekukan hingga 0°C membuat tubuh bekerja lebih ekstra karena perbedaan suhu yang ekstrim.


Baca juga: Apakah vaksin adalah jawaban untuk mengatasi pandemi c-19?


Disarankan untuk minum air suhu normal kisaran 15°C, hal ini dapat membantu kita jadi lebih tahan capek saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Karena air dengan suhu kisaran 15°C dapat menurunkan temperatur tubuh kita, sehingga energi yang seharusnya dipakai untuk mengontrol suhu tubuh dapat kita pakai untuk aktivitas lain.

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami