Penyakit Paling Terkenal yang Hanya Ada Di Indonesia

Penyakit satu ini, sering kali kita jumpai. Kita bisa saja menderita penyakit ini, begitu pun dengan orang-orang di sekitar kita. Namun, apakah penyakit ini benar-benar ada atau hanya ada di Indonesia?

Masuk Angin

Apakah benar bahwa masuk angin adalah suatu penyakit? Apakah masuk angin itu ada dalam istilah kedokteran? Faktanya, masuk angin hanyalah sebuah istilah yang dipakai oleh orang-orang Indonesia untuk kumpulan gejala penyakit seperti merasa pegal, kembung atau perut terasa penuh, tidak bisa berhenti buang angin, mual, batuk, flu, merasa kedinginan, serta demam.

Dr. Sovian Anugerah dari Obor Berkat Indonesia menjelaskan bahwa kumpulan gejala tersebut sebenarnya disebabkan oleh virus dan bakteri. Setiap orang yang terpapar bakteri jahat biasanya akan mengalami kenaikan suhu atau yang familiar disebut dengan demam, sebagai respon alami tubuh.

Meskipun masuk angin bukan penyakit yang ada dalam dunia medis, tetapi gejala ‘masuk angin’ dapat menjadi tanda suatu penyakit tertentu apabila gejalanya semakin parah seperti batuk pilek yang disertai demam, demam berkepanjangan lebih dari 3 hari, mengalami sesak nafas, sakit yang berlebihan, nyeri di bagian dada, dan mulai kehilangan kesadaran. Apabila mengalami gejala tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kerokan

Kerokan, adalah hal yang paling umum bagi masyarakat Indonesia untuk mengatasi ‘masuk angin’. Meskipun kegiatan ini terdengar familiar, nyatanya tidak semua orang menyukai kegiatan ini. Namun, bagaimana dengan pandangan dari segi medis?

Kerokan dilarang dalam dunia medis karena dapat membuat pori-pori melebar sehingga udara dan bakteri lebih mudah untuk masuk dan menginfeksi tubuh kita.

---

Baca juga: Nahan Buang Air Kecil, Bisa Bikin Gagal Ginjal Hingga Cuci Darah?!

---

Bakteri yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Sama halnya jika banyak udara masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit lainnya. Apabila udara masuk ke pembuluh darah, udara dapat membuat aliran darah terhambat dan lebih parahnya lagi, dapat menyebabkan kematian.

Selain itu, suhu tubuh juga dipaksa untuk mengeluarkan panas yang berlebihan padahal tubuh sedang berusaha mempertahankan suhunya untuk tetap hangat. Ditambah lagi, kerokan dapat membuat pembuluh darah kecil (kapiler) kita terluka.

Oleh karena itu untuk mencegah ‘masuk angin’, yang perlu kita lakukan adalah istirahat yang cukup, makan makanan yang cukup dan bergizi seimbang, dan minum air putih yang cukup. Pastikan juga untuk memiliki obat pereda panas sehingga ketika kita mengalami demam, obat tersebut mampu untuk membantu kita mereset ulang keadaan suhu tubuh.

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles