Lucunya, Gereja Afrika Selatan Ini Punya Tradisi Ibadah Sembari Minum Alkohol Loh!
Sumber: The Standard

News / 14 August 2020

Kalangan Sendiri

Lucunya, Gereja Afrika Selatan Ini Punya Tradisi Ibadah Sembari Minum Alkohol Loh!

Lori Official Writer
3195

Hampir semua gereja di berbagai belahan dunia punya tradisi dan keunikan dalam menjalankan ibadahnya. Tapi gereja di Gabola, Afrika Selatan ini benar-benar berbeda dari gereja kebanyakan. Karena gereja ini punya tradisi ibadah sembari minum alkohol.

Tradisi Gabola Church of International Ministries ini rupanya bukan tanpa alasan. Pemimpin gereja setempat menyampaikan kalau tradisi itu diambil dari makna nama Gabola. Dalam bahasa SeTswana Afrika Selatan, Gabola berarti ‘minum’. Karena itulah Gereja Gabola percaya jemaatnya bisa terhubung dengan Tuhan dengan minum banyak alkohol selama kebaktian. Bagi mereka, alkohol adalah unsur utama dalam ibadah.

Setiap jemaat yang akan dibaptis pun akan memakai alkohol kesukaan jemaat sebagai air baptisan. Bahkan saat jemaat tiba di gereja, pendeta gereja akan mendoakan alkohol yang mereka bawa lebih dulu.

"Gereja Gabola kami terhubung dengan Tuhan di bawah pengaruh minuman keras. Gabola artinya minum dalam bahasa SeTswana Afrika Selatan. Saya adalah pendiri dan pemimpin gereja Gabola. Gereja Gabola adalah gereja yang dimaksudkan untuk menampung para pemabuk, yang ditolak dari gereja mereka, sehingga mereka dapat berkumpul menjadi satu di gereja Gabola untuk menikmati ibadah dan minum alkohol sesuka mereka pada saat bersamaan," kata Tsietsi Makiti pendiri sekaligus Uskup gereja.

Makiti juga menambahkan bahwa gerejanya akan memberikan tempat yang aman untuk para pemabuk yang rindu melayani Tuhan.

Walaupun baru berdiri sejak November 2017. Tapi gereja ini mengaku sudah membaptis lebih dari 2.000 jemaat. Gereja bahkan kabarnya sudah mendapat banyak tawaran untuk memperluas jaringan di seluruh Afrika Selatan. Kebanyakan yang menjadi jemaatnya adalah laki-laki, sedangkan anak-anak tidak diterima karena belum boleh mengonsumsi alkohol.


Baca Juga: Penginjil Todd White Bertobat dan Akui Tak Sampaikan Injil Sepenuhnya


Lucunya, di tengah pandemi global saat ini pemerintah Afrika Selatan pun melarang penjualan alkohol. Namun karena alkohol sudah jadi bagian utama dari gereja, Makiti pun tetap menjalankan ibadah tersebut dengan minum alkohol. Akibatnya, Makiti sudah beberapa kali masuk penjara karena melanggar peraturan tersebut.

Tak merasa jera, dia tetap menjalankan ibadah gereja dengan sembunyi-sembunyi dan terus berpindah tempat. Sampai-sampai, mereka harus beribadah di lapangan terbuka dekat dengan pembuangan sampah.

"Hari ini, ibadah gereja kami akan menjadi kering, karena sekarang kami tidak ingin melanggar hukum. Itulah tujuan hari ini. Kami tidak melakukan kejahatan apa pun di gereja Gabola, dan kami benci melakukan kejahatan di gereja Gabola. Minuman keras yang seharusnya kami minum sudah ada di dalam perut. Setiap hari di sini, seperti yang kalian lihat para uskup, uskup agung, pemilik kedai minuman. Kami minum alkohol sebelum datang ke gereja dan kemudian kami membersihkan perut kami sehingga kami bisa beribadah dan bertemu dengan Tuhan,” katanya.

Selama pandemi, gereja ini memang menaati semua protokol kesehatan. Mereka bahkan memberikan batasan bagi jemaat yang datang hanya sebanyak 50 orang saja. Lalu mengatur posisi kursi dan menggunakan sanitizer. Tapi satu hal yang tak bisa mereka hentikan adalah minum alkohol.

Tentu saja tradisi gereja ini dipandang tidak baik oleh gereja pada umumnya. Karena dalam ajaran kekristenan, mabuk karena alkohol dipandang sebagai dosa kedagingan. Apalagi jika alkohol justru dijadikan sebagai bagian dari ibadah, tentunya gereja menganggapnya sesuatu yang aneh karena bertentangan dengan apa yang disampaikan dalam Galatia 5: 19-21, “Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” (baca juga Lukas 21: 34; Roma 13: 13).

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami