Biasanya
orang tua yang punya anak emas, kalau sekarang kita akan membahas hal
sebaliknya, yaitu anak punya orang tua favoritnya. Kalau papanya sudah pulang,
langsung deh anak nempel sama papanya. Apa sih yang membuat hal ini terjadi?
Ada banyak
faktor yang membuat anak lebih nempel sama papanya. Salah satu faktor yang
membuat anak lebih nempel yaitu tentang waktu yang dihabiskan bersama. Kemudian
bisa juga karena papa lebih fun, lebih
reaktif atau bahkan lebih responsive ketika menghabiskan waktu bersama anak.
Salah satu
faktor kuat lainnya, biasanya, anak bisa mendapat apa yang dia inginkan dari
papanya. Misalnya, mama gak izinin malan es krim. Tapi papa pergi sama anak dan
membelikan dia es krim yang diinginkan anak.
Nah kalau
sudah begini, mama harus apa supaya anak mau nempel sama kamu juga ya?
1. Introspeksi Diri
Mungkin, si
kecil kurang nyaman sama kamu karena beberapa alasan seperti, kamu sibuk
bekerja, kamu memilikibanyak aturan, kamu sering marah, kamu tidak menyenangkan
bagi dia.
Anak tentu menginginkan
orang tua yang dapat memenuhi kebutuhannya. Bukan sekedar kebutuhan materi,
tetapi juga kebutuhan seperti kasih, perasaan diterima serta rasa nyaman ketika
mereka bersama dengan orang tuanya.
2. Jelaskan Setiap Aturan yang Kamu Buat
Peraturan dibuat
untuk kebaikan bersama. Mungkin saat ini anak masih terlalu kecil untuk
memahami apa itu ‘demi kebaikan’. Karena itu, kamu harus menjelaskan setiap
alasan dibalik peraturan yang kamu buat sehingga anak bisa memahaminya.
Termasuk
ketika kamu tidak bisa menemaninya bermain karena alasan tertentu seperti harus
memasak, harus mencuci atau lain sebagainya. Berikan mereka pengertian bahwa
kamu perlu melakukan semua hal itu.
Kemudian agar tidak membuatnya kecewa, kamu bisa meluangkan waktu untuk bermain bersamanya setelah menyelesaikan pekerjaanmu sebagai gantinya.
Baca juga:
Marah Bisa Menimbulkan Trauma Pada Anak Lho.. Gimana ya Cara Marah yang Aman?
Iniloh Kunci Anak Bertumbuh Sehat Mental dan Iman, Orangtua Wajib Tahu
3. Diskusi dengan Pasangan
Membangun
keluarga tentu bukan tugas kamu seorang diri. Pasangan juga turut andil dalam
hal ini dan kalian membutuhkan team work
yang baik. Bisa saja papa lebih menyenangkan ketika menghabiskan waktu bersama
anak sehingga anak lebih nempel sama papanya.
Kamu bisa
mengobrol bersama suami dan belajar tentang bagaimana caranya menghabiskan
waktu bersama anak. Siapa tahu suami punya tips dan trik untuk menjadi orang
tua yang disukai anak, kan?