asdUsai menutup gereja sementara lantaran pandemic covid-19, gereja membuka kembali ibadah. Dan kini Kupang mulai membuka kembali pelayanan peribadatan dan pernikahan.
Kegiatan
ini mulai dilaksanakan di Gereja Gloria, Kayu Putih, Kota Kupang, NTT. Berhubungan
dengan new normal, kegiatan gereja tersebut dilaksanakan dengan protokol
kesehatan yang berlaku.
Selain itu,
Gereja Gloria juga melakukan nikah masal yang diikuti oleh 9 pasangan suami
istri. Selama prosesi pemberkatan, setiap pasangan suami istri tersebut selalu mejaga
jarak.
Agar tidak
menimbulkan kerumunan orang, pemberkatan pernikahan ini dilakukan secara bertahap.
"Dari pendaftar sebanyak 22 pasangan suami istri, kami batasi sembilan
pasangan terlebih dahulu," kata Ketua Kalsis Kota Kupang, Pendeta Samuel
Pandie.
Kegiatan
pernikahan massal tersebut telah mendapatkan dukungan dari Wali Kota Kupang,
Jefri Riwu Kore. Salah satu bentuk dukungan itu, adalah dengan memfasilitasi
kegiatan nikah massal, termasuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
"Selain
menghindari klaster baru penularan COVID-19, pernikahan massal ini juga sebagai
upaya menekan biaya pernikahan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan akibat
pandemi COVID-19," tutur Jefri.
Walaupun
sudah memasuki era new normal dan bisa mengadakan pertemuan dalam jumlah
banyak, tetap patuhi aturan yang berlaku agar penyebaran virus corona dapat ditekan.