Jadi Sosok Penting Sejarah Gereja Bethany, Ini Kiprah Pelayanan Pendeta Leonard Limato
Sumber: Youtube.com

News / 29 July 2020

Kalangan Sendiri

Jadi Sosok Penting Sejarah Gereja Bethany, Ini Kiprah Pelayanan Pendeta Leonard Limato

Lori Official Writer
9600

Nama Pendeta Leonard Limato gak akan bisa dipisahkan dari Sinode Gereja Bethany Indonesia Nginden Surabaya.

Sejak GBI Bethany dibangun oleh Pendeta Abraham Alex Tanuseputra, dia pun ikut bergabung sebagai pendeta lokal. Melalui kesepakatan bersama Pendeta Alex, dia dan beberapa pendeta mulai merancang pendirian Sinode Gereja Bethany Indonesia pada tahun 2002 silam.

Akhirnya pada tahun 2003, Sinode Gereja Bethany Indonesia resmi mengantongi izinnya. Saat itulah Pendeta Alex diajak untuk bergabung setelah pemecatannya dari Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI).

Untuk menjalankan sinode ini sebagai organisasi keagamaan yang aktif, Pendeta Leonard dan rekan-rekan lainnya pun membentuk susunan kepengurusan gereja melalui Sidang Raya pertama Sinode GBI di Graha Bethany Nginden. Susunan kepengurusan pun dibentuk dimana Ketua Umum dipegang oleh Pendeta Abraham Alex Tanuseputra. Sementara Pendeta Leonard menjabati posisi sebagai Sekretaris Sinode Gereja Bethany Indonesia. Namun dua tahun menjabat sebagai sekretaris, hubungan Pendeta Leonard dan Pendeta Alex justru renggang. Karena satu dan lain hal, Pendeta Alex memecat Leonard dari jabatannya.

Sejak itulah Pendeta Leonard keluar dari Sinode Gereja Bethany dan mendirikan gereja sendiri yaitu Gereja Bethany My City di Mal Pakuwon, Surabaya Barat.

Pendeta Alex tetap menjabati posisinya sebagai pemimpin Sinode Gereja Bethany Indonesia. Namun dalam perjalanannya, Pendeta Leonard yang ikut ambil bagian dalam pendirian sinode tersebut tidak sepakat dengan beragam perubahan yang terjadi di dalam badan kepengurusan. Apalagi terkait urusan keuangan gereja diutak-atik kembali oleh Pendeta Alex.

Saat itulah dia merasa berang dan menggugat Pendeta Alex ke pengadilan. Tak mau kalah, Pendeta Alex melaporkan baik dirinya kepada polisi. Kasus saling gugat inipun membuat hubungan keduanya semakin panas.


Baca Juga:

Pendeta Abraham Alex dan Pendeta Leonard Limato Akhirnya Berdamai

 

Humas Gereja Bethany Surabaya : Kami Tidak Pernah Khawatir


Sebagai pendiri Sinode Gereja Bethany Indonesia Nginden, Pendeta Leonard terus memperjuangkan apa yang sudah dimulainya di sinode tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, hubungan kedua masih belum membaik.

Sampai pada 4 Mei 2014, Pendeta Alex dan Pendeta Leonard sepakat untuk berdamai secara hukum. Dalam sebuah dokumentasi, perdamaian ini digambarkan dengan adegan jabatan tangan oleh keduanya.

Momen itu pun disambut bahagia oleh semua Jemaat Gereja Bethany Indonesia. Walaupun keduanya sama-sama didukung oleh kubu masing-masing, tapi kedua kubu mengaku kagum dengan keputusan yang diambil oleh dua sosok pemimpin senior Gereja Bethany ini.

Sayangnya, momen perdamaian itu tidak sontak membuat hubungan keduanya segera membaik. Dalam sebuah obrolan bersama Dahlan Iskan belum lama ini, Pendeta Leonard bahkan berjanji untuk menuntaskan persoalan Gereja Bethany Indonesia selagi dirinya masih hidup.

Namun kondisi fisiknya yang kelihatan tidak baik, justru menjadi penghalang untuk mewujudkan harapan tersebut. Tepat pada Minggu, 26 Juli 2020, Pendeta Leonard dimakamkan. Setelah ditelusuri lebih dalam, belum diketahui apa penyebab kematiannya.

Bagaimana pun dan apapun yang sudah dilalui selama masa pelayanannya, kita tetap bersyukur bahwa Tuhan mengirimkan sosok Pendeta Leonard di tengah gerejanya. Serta terlibat menjadi bagian sejarah dari sebuah gereja yang bertumbuh secara pesat di Surabaya.

Selamat jalan Pendeta Leonard Limato. Berharga dimata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami