Ibaratnya saja sebuah tim olahraga yang sedang bertanding. Di
pertengahan lomba, mereka mengalami kekalahan angka yang sangat jauh dari tim
lawan. Dalam kondisi menegangkan ini gak dipungkiri kalau semua anggota tim akan mulai merasa resah, marah, kesal dan kecewa.
Saat perasaan-perasaan negatif ini terus dibiarkan, bukan
mustahil tim ini akan kalah telak. Karena pikiran itu telah membuat mereka tak
lagi percaya diri untuk terus maju mengejar kekalahan. Tapi keadaan aan jauh
lebih baik jika pemimpin di dalam tim tetap berpikiran positif dan menjadi pendukung bagi anggotanya.
Berpikiran positif sangat penting baik bagi diri kita sendiri
maupun orang lain. Pikiran positif memungkinkan kita untuk belajar mengontrol emosi dan memandang hal buruk dari sudut pandang yang berbeda.
Saat ini, kamu mungkin sedang berada di tengah masa-masa
sulit dan buruk. Gak jarang kondisi inipun membuat pikiranmu dipenuhi oleh berbagai hal-hal negatif yang justru membuatmu jadi lemah dan terpuruk.
Ketahuilah bahwa itu bukan pertanda yang baik untuk hidupmu.
Pikiran negatif yang muncul harus bisa kamu kendalikan dan menggantikannya
menjadi pikiran-pikiran positif yang membangun. Karena itulah, kalau kamu
menyadari bahwa kelemahanmu adalah sulit untuk tetap berpikiran positif saat keadaan tampak gak baik, cobalah untuk melakukan 7 kebiasaan sederhana ini:
1. Kenali karaktermu lebih dulu
Kalau kamu membiarkan sikap negatifmu terus tumbuh di dalam
pikiran dan hatimu. Maka sikap itu lambat laun akan menguasai keputusanmu dan membawamu
dalam hal-hal yang negatif. Tapi jika kamu memilih untuk mengusir sikap-sikap negatif
seperti kecemasan, iri hati, kemarahan, kepahitan dan keangkuhan dari dalam dirimu, maka hidupmu akan jauh lebih positif.
Bahkan saat keadaan paling buruk sekalipun terjadi dalam hidupmu, kamu pasti akan bisa menghadapinya dengan cara pandang yang berbeda.
Untuk mengubah karakter atau sikap negatif menjadi positif
memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan latihan dan proses seumur hidup. Karena
itu mintalah Tuahn untuk membantumu setiap hari
dan belajar menjadi serupa dengan Kristus. Karena Dia adalah pribadi yang paling positif yang perlu kita teladani.
2. Jangan buru-buru bereaksi
Gak ada seorang pun yang suka dengan perubahan. Banyak orang
yang gagal menerima perubahan karena mereka buru-buru bereaksi atas apa yang
terjadi. Mereka buru-buru marah dan menolak semua yang terjadi. Dan di sisi lain,
orang-orang positif memilih untuk meresponi dengan tetap tenang. Sekalipun
tidak menerima perubahan, tapi orang positif bisa meresponinya dengan cara yang tepat.
Inilah yang perlu kita pelajari supaya bisa jadi pribadi yang
lebih positif yaitu jangan mudah bereaksi atas situasi atau kondisi yang terjadi.
3. Buat jurnal harian
Setiap hari kita bangun dan memulai hari yang baru. Tentunya
kita gak mau mengulangi kesalahan yang sama setiap harinya bukan? Karena itulah
penting untuk membuat atau menuliskan jurnal harian. Terutama yang berhubungan dengan menjadi pribadi yang lebih positif.
Karena itu, tuliskanlah setidaknya satu atau dua hal positif
yang kamu ingin lakukan sepanjang hari. Jadikanlah hal itu sebagai ujian dan berusahalah untuk lulus dari ujian tersebut.
Cara ini bisa sangat menantang karena mengajak kita bukan hanya tahu teori tapi juga mengaplikasikannya secara nyata dalam kehidupan.
4. Kendalikan pikiranmu
Mintalah Tuhan untuk membantumu menggantikan pikiran negatif dengan
pikiran positif. Latihlah pikiranmu untuk hanya diisi oleh hal-hal yang benar,
baik dan berguna. Bacalah Alkitab secara teratur untuk mengingatkanmu bahwa kamu adalah pribadi yang diciptakan sejak awal dengan hal-hal baik.
Baca Juga: 5 Ayat Alkitab Ini Bantu Usir Pikiran Negatif yang Muncul
5. Terhubung dengan orang-orang positif
Habiskanlah waktumu bersama dengan orang-orang positif. Orang-orang
percaya bahwa pikiran positif itu menular. Sama halnya dengan pikiran negatif.
Jadi, semakin banyak menghabiskan waktu dengan orang-orang dengan pikiran positif akan semakin memberikan dampak yang baik bagimu.
Supaya sikap positif ini tetap bertahan, putuskanlah untuk menghindari orang-orang yang beracun.
6. Belajarlah menerima dan memberi untuk orang lain
Semakin kamu menerima kasih Tuhan dan juga membagikannya
kepada orang lain, semakin baik pula cara berpikirmu tentang kehidupan. Mintalah
Tuhan untuk membantumu melihat dirimu sendiri seperti Dia memandangmu. Berdoalah
supaya Roh Kudus memberikanmu lebih banyak kasih, kedamaian, sukacita dan
penguasaan diri di tengah menghadapi berbagai kondisi-kondisi yang tidak baik dalam hidup.
7. Minta hikmat Tuhan sebelum bertindak
Pikiran negatif akan terwujud dalam perkataan dan tindakan
negatif. Saat kita menyampaikan kata-kata negatif, saat itulah kita bisa
melukai hati orang lain. Risikonya, kita bisa dibenci oleh banyak orang. Karena
itulah, penting untuk meminta hikmat dari Tuhan untuk membantumu mengendalikan
pikiran. Dengan hikmat Tuhan, kita akan dimampukan untuk menahan diri dan lebih meresponi setiap keadaan dengan sikap dan tindakan yang tepat.
Jadi kalau kamu merasa masih dikuasai oleh pikiran-pikiran
negatif dan sangat merusak, mintalah bantuan dari Tuhan. Ambil waktu untuk
mengakui bagian pikiran mana yang menjadi kelemahanmu dan serahkanlah pikiran
itu untuk ditawan di dalam nama Tuhan Yesus. Lalu bukalah hatimu secara pribadi
untuk mau diubah menjadi pribadi dengan pikiran-pikiran baru dari Tuhan.
"Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.." (2 Korintus 10: 5)