Menjaga
kesehatan dan menghindari penyakit dimulai dari mengenali sistem kekebalan
tubuh kita sendiri. Sistem kekebalan tubuh kita berbeda dari keluarga kita,
dari pasangan atau pun dari tetangga.
Ini adalah
hal penting karena sistem kekebalan adalah yang akan mencegah kuman menular
dari luar yang membuatmu sakit. Mencuci tangan, menutup mulut dengan siku
ketika bersin dan menggunakan sanitizer adalah upaya baik yang dilakukan untuk
mencegah kuman mendarat dan berkembang biak di tubuh, tapi kekebalan tubuhmulah
yang membuat perbedaan dan melindungimu.
Sistem
kekebalan tubuh yang membuatmu sehat ketika kamu sedang bepergian keluar. Ini adalah
sistem kekebalan tubuh individual. Pasukan keamanan kecil yang menjaga tubuhmu,
itulah yang dilakukan system imun.
Membuat antibody, sel darah putih, limfosit untuk membunuh bakteri jahat atau kuman yang masuk ke dalam tubuh. Pertanyaannya adalah, apakah system kekebalan tubuhmu sepenuhnya terjaga? Atau apakah kamu menjalankan efisiensi 75, 60 persen atau kurang dari itu?
Apa yang menentukan kekuatan sistem kekebalan tubuhmu? Istirahat, Nutrisi Baik dan Stres!
Apa yang menghambat respon kekebalan tubuhmu? Kurang
tidur, bersenang-senang atau berjemur, terlalu banyak tekanan/stress, kurang gizi
baik.
Istirahat
dan tidur adalah hal-hal sederhana yang harus dilakukan, tetapi jika
kita tidak melakukannya dengan benar, jangan harap system kekebalan tubuhmu
dapat menjalankan tugasnya untuk menjaga kesehatanmu.
Nutrisi
yang baik lebih dari sekadar menelan lebih banyak vitamin atau minuman
sehat. Kamu perlu melihat acid-alkaline balance. Apakah diet membuat
tubuhmu lebih asam atau basa? Semakin asam tubuhmu maka semakin rentan terhadap
kesehatan yang buruk, sedangkan ketika kamu lebih basa, maka kamu memiliki
lebih sedikit masalah kesehatan.
Perlu
diingat bahwa virus, bakteri, parasit, dan mikroba serta patogen lainnya tumbuh
subur di lingkungan yang asam, sedangkan mereka tidak melakukannya dengan baik
di lingkungan yang bersifat basa. Ini juga berlaku untuk sel kanker.
Apa yang
membuatmu asam? Minuman bersoda, jus, minuman berenergi, kopi, dan
protein. Tepung putih olahan, gula putih, biji-bijian olahan. Sebagian besar
makanan cepat saji dan makanan ringan instan yang banyak kamu temui di mini
market. Juga minuman berarkohol termasuk dalam kategori ini.
Apa yang
membuatmu basa? Air mineral. Buah-buahan dan sayuran penuh dengan
mineral. Bukankah Allah juga berfirman di kitab kejadian “Aku memberimu semua
tanaman hijau dan buah untuk dimakan?” Ditambah lagi mereka juga mengandung
banyak nutrisi penting dan fitokimia yang membantu mendukung sistem kekebalan
tubuhmu.
Apakah kamu
mendapatkan 6-8 porsi buah dan sayuran sehari? Jika tidak, cara tercepat dan
termudah untuk mendapatkan basa dan mengurangi risiko terkena infeksi.
Caranya,
konsumsi minuman hijau. Lakukan ini satu hingga dua kali agar kamu mendapatkan
tubuh yang lebih basa dengan cepat, selain itu juga memberi tubuhmu banyak
nutrisi makanan.
Stres dan
Dis-Stres. Stres membuat respon kekebalan tubuh menjadi lemah.
Kendalikan stresmu dan ingatlah bahwa stres tidak selalu tentang kekhawatiran, ketakutan,
dan kecemasan. Kurang tidur juga dapat menjadi penyebabnya.
Tidak semua
olahraga mengurangi stres! Intensitas latihan yang menentukan apakah hal itu mengurangi atau memproduksi stress.
Jika kita
makan makanan yang salah dan memicu gula darah kita naik dan turun sepanjang
hari atau melewatkan makan atau menunda makan. Ini memicu lebih banyak hormon
stres kortisol kita, yang menghambat sistem kekebalan tubuh.
Jadi,
kamu ingin meningkatkan system kekebalan tubuhmu, buatlah tubuhmu basa (buah-buahan
dan sayuran atau minuman hijau) dan kurangi tingkat stres dan dis-stres dalam
hidupmu. Mengonsumsi
vitamin akan sangat membantu tetapi kamu juga harus berhenti melakukan hal-hal
yang melemahkan sistem kekebalanmu juga.