Ditengah Kecaman, Presiden Brazil  Ajak Rakyatnya Doa Puasa Untuk  Hadapi Wabah Corona
Sumber: CBN.com

Internasional / 6 April 2020

Kalangan Sendiri

Ditengah Kecaman, Presiden Brazil Ajak Rakyatnya Doa Puasa Untuk Hadapi Wabah Corona

Puji Astuti Official Writer
3860

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro menyetujui permintaan dari kelompok Kristen untuk melakukan doa puasa secara nasional pada hari Minggu (5/4/20) lalu. Hal itu dilakukan untuk meminta pertolongan Tuhan dalam membebaskan Brazil dari "si jahat" wabah corona virus atau COVID-19.

“Bersama para pendeta dan pemimpin agama kami mengajak melakukan hari doa dan puasa kepada rakyat Brazil agar Brasil bisa bebas dengan sendirinya dari si jahat ini sesegera mungkin,” demikian pernyataan Bolsonaro melalui siaran stasiun radio Jovern Pan.

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pemerintahannya menuai banyak kecaman karena meningkatnya kematian akibat wabah corona, untuk itu ia melakukan pertemuan dengan para pendeta Injili Pantekosta dan menyerukan adanya doa puasa secara nasional.

Hingga Senin ini, kematian akibat wabah corona di Brazil meningkat dari 359 pada Jumat lalu menjadi 487, dengan total 11.281 orang yang dinyatakan positive Covid-19 dan 127 orang yang dinyatakan sembuh .

Sebelumnya, pada bulan Maret lalu direktur komunikasi Presiden Bolsonaro dinyatakan positif corona hanya sehari setelah ia dan Bolsonaro mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Florida.

Baca juga :

Saat Usaha Harus Tutup dan Bingung Cara Gaji Karyawan, Anne Avantie Bagikan Pesan Ini...

Kisah Ergon Pranata Pieters, Calon Pendeta Kalteng Dinyatakan Sembuh Dari Virus Corona

Anggota konkres Brazil Marco Feliciano yang juga seorang pendeta Injili menyatakan bahwa, “Brazil berada dalam krisis serius. Kekuatan jahat sedang bangkit melawan presiden Kristen yang takut akan Tuhan dan keluarga pendukungnya. Minggu akan menjad hari untuk berpuasa.”

Presiden Bolsonaro sendiri memiliki motto, “Brazil di atas segala, Tuhan lebih dari segalanya.” Dia percaya tentang pentingnya kebenaran yang tertinggi yaitu Tuhan  lebih dari politik.

Walau demikian, banyak lawan politiknya yang tak setuju dengan berbagai kebijakannya dan ia banyak menerima kritikan dan serangan. Bolsanaro sendiri terpilih menjadi presiden dengan dukungan dari kelompok Injili dengan mempromosikan nilai-nilai keluarga dan juga menentang aborsi dan pernikahan sesama jenis.

Bolsonaro sebelum menjadi pendeta sempat menjadi prajurit angkatan darat berpangkat kapten. Ia lahir dan dibesarkan dari keluarga Katolik Roma, namun kemudian dia menjadi penganut Kristen Injili, ia kemudian dibabtis selam di Sungai Yordan, Yerusalem pada tahun 2016 tepat sebelum ia melakukan kampanye menuju kursi presiden.

Saat ini seluruh penjuru dunia sedang berjuang melawan wabah corona ini, mari kita sebagai umat Kristen terus berdoa agar kuasa Tuhan dinyatakan di tengah masa-masa sulit ini. Kita percaya bahwa Tuhan memegang kendali, dan Dia turut bekerja untuk membawa pemulihan di setiap negara dan wilayah yang terdampak wabah ini. 

Yuk dukung para tim medis dalam menangani wabah virus corona saat ini dengan donasi penyediaan APD.  Untuk informasi lebih lengkap silahkan sms/telepon ke 0813-4006-6551 atau kunjung https://www.jawaban.com/covid19/ .

Sumber : CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami