Belajar Dari Kemurahan Hati Seorang Anak Kecil
Kalangan Sendiri

Belajar Dari Kemurahan Hati Seorang Anak Kecil

Puji Astuti Official Writer
      2994

Yohanes 6:9-11

"Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Kata Yesus: "Suruhlah orang-orang itu duduk." Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 93; Lukas 5; Ulangan 31-32

Di masa-masa sulit biasanya orang lupa untuk mengucap syukur  apalagi memberi kepada orang lain. Rasa takut dan kuatir membuat orang menjadi egois, mereka akan berusaha menyelamatkan dirinya sendiri. Orang-orang tersebut bahkan tidak peduli apakah yang ia lakukan itu merugikan atau melukai orang lain.

Namun kisah lima roti dan dua ikan dalam Yohanes 6 ini mengajarkan kita sebuah pelajaran penting. Kemurahan hati dan ucapan syukur membuka pintu-pintu mukjizat. Hal hebat ini lucunya dilakukan bukan oleh orang yang luar biasa, tapi oleh seorang anak kecil.

Jika anak laki-laki tersebut berpikir egois bisa saja ia tidak menyerahkan makanan yang menjadi bekalnya hari itu kepada Andreas, murid Yesus. Namun dalam ketulusannya, ia menyerahkan apa yang menjadi haknya ke tangan Tuhan Yesus.

Yesus pun memperlihatkan kepada anak itu mukjizat melalui pemberian tersebut. Ia mengucap syukur atas makanan tersebut dan 5 roti dan dua ikan itu bisa untuk memberi makan ribuan orang, dan bahkan masih ada sisa 12 bakul.

Apakah Anda mau mengalami mukjizat Tuhan hari ini? Mari belajar dari anak kecil tersebut. Bertindaklah dalam iman dan kemurahan hati, lalu mengucapsyukurlah. Ijinkan Tuhan bekerja melalui hidup Anda sehingga ada banyak orang bisa diberkati.

Mulailah dari apa yang Anda miliki saat ini. Mungkin itu terlihat kecil dan tidak berarti menurut pandangan Anda, namun saat ucapan syukur di naikkan  dan tangan Allah berkarya, maka mukjizat pelipat gandaan akan terjadi.

Percayakah Anda hal itu bisa terjadi dalam hidup Anda, di masa-masa yang sulit seperti ini? Alkitab mencatat beberapa kisah seperti ini, menjadi bukti bahwa kuasa Allah bekerja dalam tindakan kemurahan hati.

Ambillah langkah iman, bermurah hatilah kepada mereka yang ada di sekitarmu. Anda bisa memberikan sedikit bahan makanan kepada tetanggamu, atau seseorang yang tidak kamu kenal. Tanpa Anda sadari, mungkin pemberian tersebut adalah jawaban atas doa-doa mereka.

Yesus berkata, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36)

Mari kita lakukan perintah Tuhan ini, dan menjadi berkat di tengah-tengah masa sulit ini. Ijinkan saya berdoa bagi Anda:

Tuhan Yesus Kristus, aku berdoa bagi umat-Mu saat ini agar mereka tetap memiliki hati-Mu yang penuh kasih kepada sesama di tengah masa-masa sulit ini.

Biarlah kemurahan hati dan ucapan syukur tetap ada dalam hidup mereka, sehingga kuasa-Mu bisa dinyatakan dan mukjizat bisa terjadi.  Dengan demikian banyak orang akan diberkati, dan nama-Mu dimuliakan.

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin. 

Yuk dukung para tim medis dalam menangani wabah virus corona saat ini dengan donasi penyediaan APD.  Untuk informasi lebih lengkap silahkan sms/telepon ke 0813-4006-6551 atau kunjung https://www.jawaban.com/covid19/ .

Ikuti Kami