Kalau belakangan ini kita lebih banyak mendengar berita kematian
karena wabah virus corona. Sudah waktunya kita membalikkan keadaan menjadi
lebih baik. Di tengah masa-masa kepanikan dan ketakutan ini, kita juga gak bisa
tutup mata dengan mujizat yang dialami oleh sebagian orang yang sembuh melawan penyakit ini.
Hal inilah yang dialami oleh pria dan wanita asal Italia
berusia 101 tahun dan 102 tahun. Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu
dinyatakan sembuh dari wabah corona setelah dilarikan ke rumah sakit minggu lalu.
Uniknya dia mengaku kalau ini adalah pandemi kedua yang
hampir merenggut nyawanya setelah pandemi flu Spanyol beberapa waktu lalu juga menyerangnya.
Pria lanjut usia ini pun mengakui bahwa selama hidup, dia
sudah melalui banyak kesulitan mulai dari perang, kelaparan, rasa sakit,
kemajuan zaman, krisis, kebangkitan hingga flu Spanyol. Dan kali ini dia pun berhasil melewati maut setelah dinyatakan positif corona beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kabar Gembira, Nenek 96 Tahun Jadi Orang Tertua Yang Sembuh Dari Corona Virus di Korsel
Kesembuhan pria lanjut usia ini pun telah dikonfirmasi oleh
walikota Rimini, Italia Gloria Lisi. Dia menyampaikan bahwa sang kakek sudah diperbolehkan pulang dan kembali berkumpul dengan keluarganya.
Cerita serupa juga terjadi kepada seorang wanita berusia 102
tahun bernama Italica Grondona yang dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani 20 hari perawatan di rumah sakit.
Berita baik ini pun disampaikan oleh dokter yang merawatnya. Perjuangan
sang nenek pun dipuji oleh dokter karena kesembuhannya telah menorehkan harapan
hidup bagi orang-orang seusianya yang dinilai tidak punya harapan sembuh dari penyakit ini.
Grondona sendiri dirawat di rumah sakit sejak awal Maret 2020
lalu setelah mengalami gagal jantung ringan. Dan setelah diperiksa secara keseluruhan, nenek ini telah menunjukkan gejala virus corona ringan.
Kesembuhan Grondona menambah deretan daftar pasien lanjut
usia yang bisa sembuh setelah terjangkit virus corona.
Di Wuhan sendiri pemerintah China melaporkan bahwa seorang
wanita berusia 100 tahun juga dinyatakan sembuh pada 7 Maret 2020 lalu. Kita
berharap masih banyak cerita kesembuhan lainnya yang akan kita dengar ke
hari-hari ke depan.