Paskah
semakin dekat namun, virus corona atau covid-19 masih belum juga pergi dan
membuat banyak gereja harus melakukan ibadah online. Apakah gerejamu termasuk salah satunya?
Meski
demikian, hal ini adalah bentuk upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah
penyebaran virus corona. Lalu bagaimana agar makna paskah tetap dapat kita rasakan
seperti paskah di tahun-tahun sebelumnya?
Berikut ini
7 cara agar makna paskah tetap tersampaikan meskipun ada di bawah bayangan
covid-19.
01 Lanjutkan Masa Prapaskah
Tetap lanjutkanlah
masa pra paskah yang telah kamu lakukan selama ini. Meskipun banyak informasi
baru yang membuatmu resah dan sulit untuk fokus, ingatlah kembali pengorbanan Yesus
Kristus untuk kita semua yang memilih mati untuk menebus banyak orang.
02 Gunakan Waktu dengan Bijak
Jika
biasanya kita disibukkan dengan rutinitas sehari-sehari yang berjalan dengan ‘normal’
kini dalam masa WFH kita bisa memiliki waktu lebih banyak.
Pergunakanlah
waktu ini untuk lebih intim lagi bersama Tuhan. Kamu bisa melakukannya sendiri,
untuk berduaan dengan Tuhan atau kamu juga bisa melakukan mezbah doa.
03 Pelajari Tentang Paskah, Nubuat Perjanjian Lama dan
Hal Lainnya Tentang Paskah
Dalam
Kejadian 22 kita dapat menemukan kisah Abraham yang diminta oleh Allah untuk
mengorbankan anak satu-satunya, Ishak. Meskipun Abraham memiliki putra lain,
Ismael tetapi Ishak adalah putra perjanjiannya dengan Allah.
Kemudian
ada juga kisah Musa yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Keluaran 12
menuliskan dengan rinci akan tulah terakhir tentang Firaun dan orang Mesir,
yaitu Malaikat Maut. Putra Sulung setiap keluarga akan mati dan hewan-hewan
akan mati tetapi umat Allah terhindar karena mereka mengorbankan seekor domba
dan menyeka darahnya di tiang pintu mereka.
Detail
kisah Abraham dan Ishak, dan pembebasan orang Israel dari tawanan Mesir,
memiliki pararel dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Di waktu
seperti inilah kamu bisa melakukan hal ini. Selain itu, kamu juga bisa memperkuat
imanmu dan kamu juga bisa mengajak keluargamu untuk berpartisipasi.
04 Jurnal
Jika
biasanya kamu tidak pernah menulis jurnal, kamu bisa memulainya sekarang. Namun
jika kamu sudah pernah menulis jurnal, kali ini kamu bisa menuliskan jurnal berjudul
“Apa Makna Kebangkitan Bagiku.”
Caranya kamu
bisa menuliskan satu poin yang kamu pikirkan setiap hari atau kamu bisa
menuliskan ayat-ayat Alkitab yang mengajarkan tentang kebangkitan.
Selain itu,
kamu juga bisa mencatat Firman Tuhan di selembaran kertas dan memasang di
beberapa tempat rumahmu. Misalnya di pintu kamar, arah ke dapur, di pintu kamar
mandi. Kamu bisa menghafalnya sambil mencuci tangan.
05 Dengarkan dan Tonton
Jika ibadah
tetap dilakukan secara online, maka
dengarkan dan tontonlah. Meskipun kamu tidak bisa beribadah langsung di gedung
gereja atau di tempat dimana kamu biasa melakukan ibadah, maka lakukan streaming.
Gunakan
teknologi untuk mendukung aktivitas ini dengan opimal.
06 Istirahat
Kesempatan
untuk merayakan paskah kali ini memang berbeda, namun jangan sampai kamu
kehilangan maknanya. Kuncinya adalah sikap kita. Kita harus mengingat bahwa Yesus
memegang kendali, dan memercayai Dia untuk kebutuhan kita sehari-hari.
Stres kita
akan hilang, dan kita dapat mengistirahatkan pikiran kita sementara kita
percaya kepada Dia yang mengalahkan maut dan bangkit kembali.
Yesus mampu
bangkit dari kubur, Dia juga membangkitkan orang dari kubur, maka Dia juga
mampu mengatasi penyakit duniawi. Pada perayaan Paskah, kita tidak hnya
memusatkan perhatian pada diri kita sendiri. Tapi juga perhartikan sekitar
kita.
Kolose 3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan
yang di bumi.