Ayah Reyhard Sinaga, Saibun Sinaga Angkat Bicara Soal Kasus yang Menimpa Anaknya
Sumber: jawaban.com

Nasional / 8 January 2020

Kalangan Sendiri

Ayah Reyhard Sinaga, Saibun Sinaga Angkat Bicara Soal Kasus yang Menimpa Anaknya

Claudia Jessica Official Writer
3261

Sekarang ini ini publik tengan ramai membincangkan kasus yang menimpa seorang pria 36 tahun, asal Jambi yang dikenal dengan nama Reynhard Sinaga.

Bukan karena prestasi, namanya kini muncul diberbagai situs usai 'title' baru yang didapatnya yakni 'Predator Seks Terbesar di Inggris'.

Kehidupan bebasnya selama di Inggris, membuat Reynhard enggan pulang ke Indonesia. Bahkan selama tinggal di Inggris, Reynhard hidup terbuka dan mengakui dirinya sebagai seorang gay.

Reynhard sendiri tinggal didekat Gay Village di Manchester, sehingga membuatnya lebih leluasa mengekspresikan orientasi seksualnya yang tidak bisa dilakukan di Indonesia.

Reynhard disebut sebagai pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris. Dikutip dari BBC, Reynhard terbukti dalam 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria, selama rentan waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Untuk melancarkan aksinya, Reynhard melakukan berbagai cara untuk mengajak para korbannya berkunjung ke apartemennya yang berada di pusat kota. Reynhard kemudian membius para korbannya dengan mencampur obat ke minuman berakohol dan menyerangnya setelah mereka pingsan.

Tak sampai disitu, Reynhard juga mendokumentasikan aksi bejatnya. Bahkan sebagian dari korban dikirimnya hasil rekaman tersebut.

Baca juga: Teruntuk Kamu Yang Pernah Dilecehkan dan Melakukan Dosa Seks. Ketahuilah Ini!

Yuk, Cegah Seks Sebelum Menikah Pada Anak, Dengan Melakukan Sex Education!

Hussain Mabs, Kepolisian Manchester Raya mengatakan bukti menunjukkan bahwa kemungkinan jumlah korban dapat mencapai 190 orang termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan melalui empat persidangan terpisah.

Ia juga menambahkan bukti video perkosaan yang direkam oleh Reynhard sendiri begitu banyaknya seperti layaknya "menyaksikan 1.500 film di DVD."

Dalam sidang vonis, Jaksa memaparkan dampak yang dialami para korban. Bahkan seorang diantaranya dipastikan menghadiri jalannya persidangan ini. Para korban mengalami trauma mendalam bahkan sebagian lainnya mencoba untuk bunuh diri.

Saat persidangan pertama dan keempat, Reynhard sempat menyatakan pembelaan bahwa dirinya tidak bersalah dan mengatakan bahwa ia melakukannya atas dasar suka sama suka.

Mendengar kasus yang menimpa anaknya, ibu Reynhard segera terbang ke Inggris untuk menemani putranya menjalani proses persidangan.

Beliau bahkan menyewa pengacara yang mahal untuk membela anaknya di ruang persidangan. Mengingat latar belakang sebagai keluarga kaya, hal ini sudah tidak heran lagi.

Namun banyaknya korban dari aksi bejat Reynhard membuat Deputi Jaksa North West Ian Rushton menjatuhkan hukuman seumur hidup untuk Reynhard.

Dilansir dari BBC pada Selasa (7/1/2020), ayah Reynhard Sinaga, Saibun Sinaga, akhirnya buka mulut terkait vonis yang diterima putranya setelah bulan lalu beliau menolak untuk berkomentar.

Beliau berkata "Kami menerima putusannya. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya. Saya tidak ingin mendiskusikan kasusnya lebih dari ini."

Sebagai orang tua yang mengetahui kasus anaknya seperti ini memang membuat hati hancur bukan? Namun, kita perlu berpikir terbuka dan mengambil tindakan berani untuk mendisiplikan anak kita seperti yang dilakukan oleh Saibun Sinaga.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami