Mendidik anak adalah sebuah kehormatan bukan. Tapi mendidik
anak, bukanlah sesuatu yang mudah, sangat sulit tapi bukan berarti nggak mustahil ya.
Dengan cara yang tepat, anak akan menjadi pribadi yang sangat
hebat di masa yang akan datang, tapi dalam prosesnya, untuk mendidik mereka itu
sangatlah tidak mudah. Mengingat masa
remaja merupakan masa peralihan, dimana sebagian besar anak akan melakukan pemberontakan dan kenakalan remaja.
So, bagi kamu yang menginginkan anak untuk bertumbuh menjadi
seseorang yang hebat dan luar biasa, dengan karakter yang baik, takut akan
Tuhan, maka ikuti deh beberapa tips dibawah ini untuk mendidik anak remaja kamu :
1. Jangan membatasi anak, biarkan dia bersosialisasi dengan lingkungannya
Ketika anak sudah memasuki usia remaja, maka anak akan senang
mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Mereka akan asik berkumpul dengan
teman-temannya. Baik teman sekolah, maupun teman-teman komunitas daripada menghabiskan waktu bersama kamu.
Ketika hal ini terjadi, maka kamu nggak perlu kuatir ataupun
risau. Biarkan anakmu bersosialisasi dengan sesama di lingkungannya yang baru.
Selama cara bersosialisasi itu berdampak baik dan positif, maka itu bukanlah sebuah masalah.
Kalau bisa dukunglah dia untuk lebih banyak bersosialisasi, ajak lah dia ke komunitas gereja, kenalkan dia ke teman-teman yang ada di komunitas gereja dan lain sebagainya.
BACA JUGA : 3 Tips Membantu Anak Bertumbuh Secara Rohani!
2. Jangan
selalu bersikap sebagai orangtua. Jadilah temannya, dan sahabat yang mengerti kondisi seumuran dia.
Kadang, ketika anak kamu berada di usia remaja, biasanya dia
akan menjauh dari kita. Nah, salah satu penyebabnya adalah karena adanya
perbedaan antara kamu dan anak dalam memandang sesuatu. Hal seperti ini sangatlah wajar, mengingat usia kamu dan si buah hati terpaut sangat jauh.
Mulailah masuk ke dalam dunia mereka, dan pahamilah mereka,
pahami mnegenai apa yang sedang tren di mereka kemudian pelajari tentang
mereka, karena hal ini akan memudahkan kamu untuk mendidik anak remajamu,
Belajarlah untuk memposisikan dirimu sebagai teman bukan
orangtua. Teman adalah sosok yang akan dicari oleh anak untuk sekedar berkeluh kesah, sementara orangtua kadang ditakuti karena terlalu melarang ini dan itu.
Dengan menjadi temannya si buah hati, kamu bisa melakukan
pemantauan dan memberikan masukan tanpa terkesan menggurui dan mengontrol
tumbuh kembangnya. Selain itu, kamu akan lebih dekat karena sering menghabiskan waktu bersama dengannya.
3. Berikan anak-anakmu kepercayaan dan juga tanggung jawab
Peran orangtua memang penting sekali, tapi jangan selalu
mengarahkan anak-anak untuk mengikuti semua kemauan kamu. Biarkan mereka
berekplorasi dan aktif dengan apa yang mereka suka, biarkan mereka memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri, jangan malah semua dikontrol oleh kamu.
Berikan anakmu kepercayaan dan tanggung jawab supaya mereka mandiir, karena mereka bukan lagi anak-anak, mereka sudah remaja lho!
Pola asuh seperti ini sangat berguna ketika mereka sudah
dewasa nanti. Selain memberikan mereka kepercayaan dan tanggung jawab, beri
jugalah mereka rambu-rambu yang nggak boleh mereka lewati . Misalnya, mereka
boleh pergi bersama teman mereka tapi tidak boleh balik sampai malam, dan suruh mereka bertanggung jawab supaya baliknya pun tidak kemaleman.
4. Kenalkan mereka kepada Yesus dan ajarlah mereka untuk membaca Alkitab
Pengenalan akan Tuhan adalah hal yang penting sekali bagi
pertumbuhan semua orang, termasuk anak-anak kamu. Jadi, ajarlah mereka mengenai
Kristus dan bawalah mereka untuk memahami Tuhan. Ajak jugalah mereka membaca Alkitab bersama, dan lain sebagainya.
Dengan memiliki pengenalan yang benar akan Yesus, maka mereka
akan bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan dan penuh kasih dan
memberkati banyak orang termasuk teman-teman di kelompok ataupun dilingkungannya.
Nah, itulah 4 hal yang bisa kamu tiru dalam mengasuh anakmu.
Semangat ya Ma, lakukan yang terbaik dan terus berdoa.