Pizza adalah salah satu makanan ala barat yang banyak digelari di negara-negara Asia, termasuk Indonesia.
Salah satu ciri khas dari pizza yang banyak digemari adalah
baluran kejunya yang begitu menggoda. Bukan hanya bisa dinikmati dengan satu
rasa, tapi pizza juga bisa dibuat dengan beragam rasa. Inilah dalah satu keuntungannya.
Selain itu, kamu perlu tahu 5 fakta tentang pizza ini. Penasarankan?
Fakta 1: Pizza adalah makanan orang miskin
Orang-orang Neopilta di Italia dengan bangga menyampaikan kalau
mereka menciptakan pizza, tapi mungkin lebih akuratnya lagi, mereka menyempurnakannya.
Pizza yang sebelumnya hanyalah tepung yang dibakar di atas loyang bulat, kini dipadu
dengan topping beraneka ragam dan ide ini hidangkan ini terus diwariskan sampai sekarang.
Di abad ke-6 SM, tentara Persia memakan roti pipih dengan
keju dan kurma. Tapi orang-orang Napoli adalah orang pertama yang menaruh tomat di atas ropi tersebut.
Yang paling mengejutkannya adalah pizza pada awalnya adalah
makanan untuk orang miskin, karena dianggap murah, mengenyangkan dan bisa dijadikan bekal saat dalam pelarian.
Di Italia, kata pizza mengacu pada apapun yang dibuat dan diremas dengan tangan.
Fakta 2: Pizza margherita tidak melambangkan negara Italia
Ceritanya, pizza ini menjadi terkenal di luar Napoli pada
tahun 1889 saat seorang tukang roti setempat bernama Raffaele Espisito membuat tiga
jenis pizza untuk Ratu Margherita dan suaminya Raja Umberto I, saat dalam
perjalanan ke Italia. Ratu pun suka dengan versi pizza yang dibalur dengan topping
keju, tomat, kemangi dan mozzarella. Kebetulan pula warnanya menyerupai bendera
Italia. Karena hal itulah Esposito akhirnya menamai pizza tersebut dengan nama Margherita
dan sampai hari ini pizza tersebut masih bisa dinikmati di restoran pizza di Naples tempat pizza itu dibuat.
Sayangnya, seorang sejarawan pizza Scott Wiener membantah kebenaran
cerita tersebut. Dia menyampaikan kalau cerita itu hanyalah taktik pemasaran saja.
Fakta 3: Pizza di Amerika berbeda dengan pizza di Italia
Pizza mulai muncul di Amerika pada tahun 1800-an. Hari ini, pizza
bahkan menjadi salah satu makanan yang paling populer ketiga di Amerika. Tapi faktanya,
pizza di Amerika ternyata tidak sama dengan pizza di Italia. Salah satu perbedaannya
adalah terletak di bagian kerak pizza dimana pizza Italia cenderung lebih tipis dan tidak begitu menonjolkan topping.
Sementara Amerika telah menciptakan beragam jenis pizza termasuk
New York, pizza dengan irisan tipsi besar yang bisa dilipat, di Chicago pizza dibuat dengan bagian kerak yang tebal.
Fakta 4: Pizza Hawaii dibuat oleh orang Kanada
Pembuat pizza Hawaii pertama adalah seorang Kanada yang berasal
dari Yunani. Namanya Sam Panopoulos. Dia pindah di usia 20 tahun ke Kanada. Di
sana dia memutuskan untuk menaruh ham dan nanas di atas pizza di salah satu
restoran di Ontario. Akhirnya pizza itu pun menjadi tren di masa itu dan sampai sekarang.
Fakta 5: Pizza dijadikan sebagai ritel bisnis
Untuk pertama kalinya Chuck E Cheese memakai pizza sebagai lahan
untuk bisnis, dimana pizza ini dijual murah, dibuat dengan adonan sederhana dan saus yang enak.
Seperti diketahui, pizza adalah hidangan gurih dari Italia yang
dibuat menyerupai roti bundar dan pipih. Roti ini dipanggang dan biasanya dilumuri
dengan saus tomat serta keju dan bahan tambahan lainnya. Keju yang dipakai untuk
hal ini adalah mozzarella atau keju pizza.
Menyambut perayaan Natal kali ini, banyak keluarga yang pastinya
akan memilih menyantap pizza sebagai hidangan jamuan makan. Ada begitu banyak pilihan
yang bisa kalian coba. Silahkan mencicipinya dengan penuh cinta.