Kena Tipu Investasi Bodong? Jangan Takut, Lapor ke Sini Aja Yuk…
Sumber: Kompas.com

Finance / 31 October 2019

Kalangan Sendiri

Kena Tipu Investasi Bodong? Jangan Takut, Lapor ke Sini Aja Yuk…

Lori Official Writer
2966

Investasi bodong bisa dialami siapa aja. Investasi tipu-tipu ini sama sekali gak kenal siapa dan berapa besar kekayaan yang dimiliki seseorang.

Sekecil apapun nilai investasi yang ditanamkan ke pihak lain, pasti tetap bakal merasa rugi kalau ternyata investasinya bodong. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan para korban yang kehilangan uang miliaran karena investasi tipu-tipu ini.

Seperti kita tahu, invetasi bodong adalah sebuah bentuk investasi dimana investor menitipkan atau menabung sejumlah uangnya untuk dikelola dan diolah oleh pihak perusahaan investasi. Biasanya perusahaan investasi akan menawarkan sejumlah penawaran yang menarik sehingga membuat investor tergiur menitipkan uangnya. Tawaran ini biasanya berupa bunga uang yang tinggi. Namun terlepas dari itu, tujuan dari perusahaan ini adalah hanya untuk mendapatkan dan membawa lari uang investor.

Baru-baru ini, praktik investasi bodong inipun dialami oleh sepasang suami istri disabilitas tuna netra asal Bali bernama Putu Utama dan istrinya Gusti Ayu Ketut Ganteng. Mereka ditipu oleh seseorang yang mengaku berasal dari perusahaan besar dan berhasil membawa lari uang mereka senilai RRp 5 juta.

Putu mengaku tertarik dengan investasi tersebut karena perusahaan memberikan tawaran keuntungan dan harapan yang meyakinkan untuk masa depan. Penipuan berkedok investasi inilah yang marak terjadi dan banyak merugikan para investor.

Setelah menyadari penipuan tersebut, kebanyakan korban investasi bodong seolah gak bisa berbuat apa-apa. Salah satunya adalah karena sulitnya melacak jejak perusahaan investasi. Bisa jadi karena memang sudah menghapus jejak dengan cara yang cukup baik. Akibatnya, korban pun mengalami kerugian ganda yaitu rugi secara material dan juga psikologis. Karena gak sedikit dari korban yang kemudian menyesal dan berujung pada depresi dan stress.

Tentu saja korban tak harus mengalami hal ini. Bukan berarti mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kabar baiknya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini menyatakan perhatian serius terhadap maraknya penipuan berkedok investasi ini.

Dengan terbuka, OJK menghimbau agar siapapun yang mengalami penipuan bodong supaya bisa segera melapor ke OJK.

Para korban yang segera melapor akan diproses secepat mungkin dengan cara melakukan investigasi.

OJK sendiri adalah lembaga keuangan independen yang berfungsi untuk mengatur, mengawasi, memeriksa dan penyelidiki setiap kegiatan sektor jasa keuangan. OJK sendiri juga merupakan lembaga yang menggantikan peran Bank Indonesia dalam mengatur dan mengawasi bank serta melindungi konsumen industri jasa keuangan.

Baca Juga:

Daftar Investasi Bodong, Waspadai Penipuan Sejenis

Waspadai Banyak Tawaran Investasi Bodong di Sosial Media

Dengan fungsi inilah OJK berwewenang penuh dalam menutup maupun memberikan ijin kepada perusahaan investasi dan keuangan.

Nah, supaya gak jadi korban investasi bodong sangat disarankan untuk melakukan beberapa hal ini:

1. Sebelum tergiur dengan tawaran investasi, ada baiknya memeriksa ijin usaha investasi tersebut. Karena ada begitu banyak perusahaan investasi ilegal.

2. Bersikap skeptis terhadap tawaran investasi. Dalam bisnis, bisa dibilang sangat sedikit perusahaan yang menawarkan keuntungan besar. Alasannya karena mereka juga membangun usaha untuk mencari keuntungan. Jadi jika tawarannya terdengar berlebihan, berpikirlah seribu kali untuk menanamkan uang di sana.

3. Cari tahu lebih dalam informasi pribadi pihak pemberi tawaran. Adalah fatal saat kita mempercayakan uang kepada seseorang yang tidak kita kenal lebih dekat. Nah, sebelum memberikan uang dengan penuh percaya diri, ada baiknya mengenal lebih dekat pihak yang menawarkan investasi. Jika ternyata dia seolah mengelak untuk membangun hubungan lebih dekat, bisa jadi dia memang sedang bekerja untuk menipu.

Uang menjadi hal yang rentan disalahgunakan oleh orang lain. Untuk memperoleh keuntungan, segala cara bisa dilakukan termasuk dengan cara menipu orang lain. Karena itu, sebagai orang yang dikasih hikmat mari belajar untuk peka dalam mendeteksi berbagai motif kejahatan.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami