Dukung Pemakzulan, Ribuan Penyihir Amerika Akan Kirim Kutukan Ke Donald Trump
Sumber: Washingtonpost

Internasional / 24 October 2019

Kalangan Sendiri

Dukung Pemakzulan, Ribuan Penyihir Amerika Akan Kirim Kutukan Ke Donald Trump

Puji Astuti Official Writer
3067

Dalam rangka mendukung upaya pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Jumat malam (25/10/19) besok waktu setempat ribuan penyihir berencana untuk berkumpul dan melakukan ritual untuk mengirimkan mantera-mantera kutukan kepada Trump.

Menurut berita yang dirilis CBN.com, mendekati hari Hollowen, banyak media memberitakan bahwa para penyihir yang tidak suka dengan Trump berencana mengirimkan mantera-mantera kutukan kepada pemerintahannya. Hal ini bukanlah sesuatu yang baru, sebab sejak ia dilantik menjadi presiden pada tahun 2017 lalu, banyak penyihir mengaku sudah melakukan serangan secara dunia roh tersebut.

Kiriman kutukan dari ribuan penyihir

Ritual yang akan dihadiri seribuan orang tersebut rencananya akan dilakukan tepat pada Jumat tengah malam. Para penyihir ini percaya bahwa apa yang mereka lakukan adalah hal yang benar dan positif untuk negara mereka karena beranggapan bahwa banyak tindakan Donald Trump yang sudah merugikan Amerika.

Menurut CBN News, sejak Trump terpilih banyak penyihir yang mulai memberikan perhatian kepada dunia politik. Tahun lalu, sebuah grup Facebook beranggotakan 13.000 orang secara teratur mengirimkan kutukan kepada Donald Trump.

Selain Donald Trump, tahun lalu sekelopok penyihir juga melakukan perlawanan kepada pemerintah dengan membuat ritual kutukan yang ditujukan kepada Hakim Agung Brett Kavanaugh di New York.

Sejarah penyihir di Amerika

Dunia sihir bukanlah hal baru bagi Amerika, karena jejak sejarah mencatatkan konflik dengan para penyihir di negeri Paman Sam itu sudah ada sejak tahun 1600an. Salah satu kejadian yang terkenal adalah pengadilan pada penyihir di kota Salem, yang membuat puluhan orang yang dituduh sebagai penyihir dibunuh.

Jumlah orang yang mengaku penyihir dan pengikut aliran pagan pun terus bertambah di beberapa dekade terakhir ini, jika ditahun 1990 tercatat ada 8000 orang, pada tahun 2008 menjadi 380.000 orang. Delapan tahun kemudian, yaitu di 2014 meledak menjadi 1,5 juta orang, demikian data yang dirilis oleh lembaga riset PEW.

Pemerintah Amerika sendiri mengakui Wicca atau aliran kepercayaan penyihir pagan sebagai agama pada tahun 1985. Aliran Wicca sendiri didirikan oleh seorang pendeta yang berlatar belakang sekte Kristen bernama Gerald Brosseau Gardner pada tahun 1940an, yang disebut sebagai Ancient British Church. Mereka selanjutnya menyebut diri sebagai Wicca Church, dimana ajarannya menggabungkan kepercayaan paganisme, sihir, digabung dengan berbagai pengaruh moderen seperti Freemasonry, Hermetic Order of the Golden Dawn dan olkutisme versi Inggris.

Salah satu persamaan aliran Wicca dan para penyihir modern adalah penerimaan dan praktek sihir. Namun Wicca sendiri sangat dipengaruhi oleh feminisme, karena mereka lebih berorientasi kepada menyembah dewi bumi.

Barisan pendeta, dan doa di Gedung Putih bagian dari peperangan rohani para pemimpin

Sepertinya para pemimpin Amerika menyadari benar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya masalah menjalankan pemerintahan saja, namun juga peperangan rohani. Hal ini bisa kita lihat dengan deretan hamba-hamba Tuhan dan pendeta yang secara rutin hadir di Gedung Putih untuk berdoa dan mendampingi presiden di setiap periodenya.

Seperti pada tahun 1950an, penginjil muda Billy Graham yang datang ke Gedung Putih untuk berdoa bagi Presiden Harry S Truman, dan bahkan Graham terus menjadi sosok yang cukup dekat dengan presiden-presiden selanjutnya.

Demikian pula dengan Donald Trump, dimana ada beberapa sosok pendeta Injili yang sangat dekat dengannya dan juga dianggap sebagai penasihat rohaninya.

Hal ini menjadi sebuah pengingat bagi orang Kristen, dimanapun kita ditempatkan wajib untuk berdoa bagi pemimpin-pemimpin kita. Seperti Presiden Trump dan jajarannya, mereka menghadapi peperangan rohani setiap hari. Untuk itu mari kita berdoa bagi pemimpin-pemimpin bangsa ini.

Baca juga : 

Benarkah Donald Trump 'The Chosen One'? Begini Komentar Para Netizen

Pastor Polandia Bakar Buku Harry Potter. Apakah Orang Kristen Perlu Takut Dengan Sihir?

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami