Polusi udara bisa menjadi masalah terbesar yang sedang
dihadapi planet kita saat ini. Setiap harinya, mahluk hidup di bumi harus
menghirup gas polutan berbahaya yang dihasilkan dari aktivitas manusia;
kenderaan bermotor, pembakaran hutan, rokok, ataupun sisa pembuangan pabrik.
Mski nggak bisa kita lihat, polusi udaha jelas bisa membunuh kita semua, cepat atau lambat.
Menurut sebuah studi baru 'State of Global Air 2019'
setidaknya hampit 1.2 juta orang meninggal karena polusi udara, pada tahun
2017. Data lainnya yang dipaparkan oleh Global Burden of Disease 2017 juga
menyatakan bahwa dalam 3 menit sekali, setidaknya satu orang anak meninggal
karena polusi udara di India. Secara keseluruhan, ada 535 anak yang meninggal
di India setiap hari. Jumlah itu belum termasuk di negara lain seperti Inggris, Cina ataupun Indonesia loh.
Nah, paparan jangka panjang terhadap polusi udara bisa
mengakibatkan sederetan penyakit yang parah, dan sulit di obati. Seperti asma, paru-paru, gangguan pernafasan dan lain sebagainya.
Ternyata nggak cuma itu loh, ada beberapa dampak yang nggak disangka-sangka dari polusi udara ini. Misalnya :
1. Membuat manusia semakin bodoh
Paparan polusi udara dalam jangka panjang ternyata mampu
membuat volume otak kita mengalami penyusutan loh. Fakta ini dibuktikan dengan
sebuah riset yang dilakukan oleh Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston pada tahun 2015.
Mereka melakukan penelitian terhadap 943 orang dewasa sehat
yang berusia 60 tahun dan lebih. Mereka melakukan analisis terhadap otaknya dan hasilnya dibandingkan dengan tingkat polusi di daerah tinggalnya.
Nah, dari hasil riset tersebut, menunjukkan bahwa ada 2
mikrogram/m3 dalam partikel halus seperti asap mobil, dan bekerja dalam mengurangi volume otak sebesar 0.32 persen.
Jika kamu tahu, jumlah ini setara dengan 1 tahun penuaan pada
otak. Jadi, bayangkan saja dengan menghirup partikel itu saja, otak kita bisa menyusut bagaikan mengalami penuaan selama 1 tahun.
2. Menyebabkan kegemukan dan obesitas
Menurut seorang ilmuwan, partikel polusi yang dihasilkan asap
kenderaan di jalanan atau asap rokok yang dihembuskan perokok, bisa menimbulkan
peradangan pada tubuh. Kondisi bisa mengubah kemampuan tubuh membakar energi yang akhirnya mengarah ke obesitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Ohio State University
membuktikannya dengan memakai tikus sebagai sampel. Hasilnya, paparan polusi bisa membuat organ internal tikus menjadi membengkak.
Riset di atas diperkuat dengan analisis catatan kesehatan yang dilakukan Hua Chen. Chen yang bekerja di Public Health Ontario dan Institut Ilmu Evaluasi Klinis, Kanada menemukan kalau risiko diabetes akan meningkat 11 persen bagi mereka yang sehari-hari terpapar polusi udara.
BACA JUGA : Sebelum Terlambat, Bantulah Temanmu Yang Berpikiran Untuk Bunuh Diri Dengan Cara Ini!
3. Meningkatkan polusi bunuh diri
Siapa sangka kalau polusi udara bisa meningkatkan bunuh diri?
Mungkin tidak terpikrikan sedikitpun ya, tapi hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian loh.
Sebuah peneliti dari Universitas Utah, yaitu Dr. Amanda V.
Bakian melakukan riset soal ini. Dia meneliti bahwa ada 1.500 orang yang bunuh
diri dari 1 Januari 200 hingga 31 Desember 2010. Amanda pun menemukan kalau
paparan kadar partikulat halus atau nitrogen dioksida tinggi selama 3 hari bisa
meningkatkan risiko mengakhiri hidup sebanyak 5 persen atau 20 persen. Meski begitu, Amanda nggak serta merta mengklaim bahwa polusi udara adalah penyebab utamanya.
4. Menggangu siklus menstruasi
Teruntuk perempuan , perlu hati-hati nih. Sebagian dari kita
mungkin nggak sadar tapi ternyata gas polutan bisa menganggu perubahan hormon
pada wanita. Salah satu tandanya bisa dilihat dari durasi menstruasi yang
berkurang. Meski bukan penyebab utama kenapa menstruasi tidak teratur, tapi para wanita juga harus hati-hati dengan polusi udara ya.
5. Mempengaruhi ibu hamil
Sebuah studi dipublikasikan dalam Jurnal Lingkungan
Internasional dan menunjukkan bagaimana dampak polusi pada ibu hamil. Asap
polusi yang mengandung partikel kecil, bisa masuk melalui sistem pernafasan dan
menganggu tumbuh kembang janin yang dimana bisa berujung pada kelahiran prematur. Bahkan parahnya bisa bikin bayi mati loh!
Jadi, itulah 5 hal yang tak disangka-sangka dari dampak polusi udara.
Sumber : berbagai sumber